Sempat badmood karena di weekeend ini belum ada rencana untuk traveling, eh tiba-tiba hape ane berdering, Alhamdulilah teman ane ngajakin Snorkling di Gili Trawangan, wah tentu saja ane sambut dengan suka cita.
Jarak antara Kota Mataram ke Pelabuhan lumayan jauh, sejam lebih lamanya kami naik mobil dengan kondisi jalan yang sepi, karena bertepatan dengan Hari kuningan, banyak warga sekitar yang ke Pura.
Untuk menyeberang ke Gili Trawangan kita harus ke Pelabuhan Bangsal terlebih dahulu, karena di Pelabuhan tersebut ada kapal yang melayani penyeberangan Lombok - Gili PP. Untuk menyeberang, tarifnya Rp 10.000,00 per orang. Perjalanan memakan waktu sekitar setengah jam. Ombak yang lumayan besar, karena baru saja hujan, membuat kapal tidak berani cepat. Di tengah Laut bergoyang goyang sambil memandangi dua gili yang lain, yaitu Gili Meno, dan Gili Air. Selain berisi manusia, kapal ini juga mengangkut barang-barang, karena kebutuhan masyarakat Gili Trawangan memang dipasok dari Lombok.
Alhamdulilah setelah cukup lama digoyang ombak, sampai juga di Gili Trawangan, saat pertama turun dari kapal, masih belum terkesan, karena seperti biasa, pelabuhannya agak kotor. Langsung saja, tanpa panjang lebar, kami menuju penyewaan alat-alat Snorkling. Tarifnya Rp 60.000,00 isinya pelampung, kacamata+alat napas dan sepatu katak. Karena kami baru pertama kali snorkling, kami menyewa guide, mereka memberi tarif Rp 150.000,00 tapi kami tawar, dapatnya Rp. 100.000,00 . Lumayan lah, bisa ngajarin trik-trik snorkling, dan memberi petunjuk daerah mana aja yang bagus untuk di selami.
Waw, ternyata pemandangan bawah lautnya keren, banyak ikan kecil warna warni, juga karang yang indah. Subhanallah, indah banget...
Untuk menyeberang ke Gili Trawangan kita harus ke Pelabuhan Bangsal terlebih dahulu, karena di Pelabuhan tersebut ada kapal yang melayani penyeberangan Lombok - Gili PP. Untuk menyeberang, tarifnya Rp 10.000,00 per orang. Perjalanan memakan waktu sekitar setengah jam. Ombak yang lumayan besar, karena baru saja hujan, membuat kapal tidak berani cepat. Di tengah Laut bergoyang goyang sambil memandangi dua gili yang lain, yaitu Gili Meno, dan Gili Air. Selain berisi manusia, kapal ini juga mengangkut barang-barang, karena kebutuhan masyarakat Gili Trawangan memang dipasok dari Lombok.
Alhamdulilah setelah cukup lama digoyang ombak, sampai juga di Gili Trawangan, saat pertama turun dari kapal, masih belum terkesan, karena seperti biasa, pelabuhannya agak kotor. Langsung saja, tanpa panjang lebar, kami menuju penyewaan alat-alat Snorkling. Tarifnya Rp 60.000,00 isinya pelampung, kacamata+alat napas dan sepatu katak. Karena kami baru pertama kali snorkling, kami menyewa guide, mereka memberi tarif Rp 150.000,00 tapi kami tawar, dapatnya Rp. 100.000,00 . Lumayan lah, bisa ngajarin trik-trik snorkling, dan memberi petunjuk daerah mana aja yang bagus untuk di selami.
Waw, ternyata pemandangan bawah lautnya keren, banyak ikan kecil warna warni, juga karang yang indah. Subhanallah, indah banget...
0 komentar:
Post a Comment
Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar