Semua orang pasti tahu dengan yang namanya Telur Asin, karena mudah ditemui di seluruh wilayah Nusantara. Selain rasa asin yang khas, ke-khas-an lain dari telur ini adalah berwarna biru dan ada stempel nya. Dulu waktu masih SMA ada praktek pembuatan telur asin dari telur bebek, itulah untuk pertama kali ane buat telur asin sendiri, yang biasanya cuma beli di warung. Sebenarnya cara membuat telur ini sangat lah mudah. Berikut ini adalah cara/langkah-langkah membuat telur asin :
- Pilih telur bebek yang bermutu baik (tidak retak atau busuk)
- Bersihkan telur dengan cara mencuci atau dilap dengan air hangat,kemudian keringkan
- Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok/bubuk bata merah dan garam, dengan perbandingan sama (1:1).
- Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta.
- Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm
- Simpan telur dalam wadah, dapat berupa kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka
- Setelah 20 hari, telur dibersihkan dari adonan abu/bata yang melekat.
- Telur siap direbus dan dihidangkan.
Gimana? mudah khan? ane aja dulu bisa kok, cuman agak ribet juga ya, lebih gampang emang beli di warung aja, udah matang pula, tinggal dimakan. Oia cara memakan telur asin juga ada tekniknya lho, dulu ane sempat ketawa terpingkal pingkal gara gara liat temen ane makan telur asin dengan cara dikupas seperti makan telur rebus biasa. Hahahahahaha. Padahal cara yang bener adalah telur dibelah menjadi dua, kemudian diambil menggunakan sendok.
Nah dalam telur asin dari telur bebek ini, protein lebih banyak terdapat pada bagian kuning telur. Hasil penelitian mendapatkan, sebutir telur mempunyai nilai kegunaan protein (net protein utilization) 100% dibandingkan bagian putihnya 11&. Protein telur terdiri dari ovalbumin (putih telur) dan ovavitelin (kuning telur). Protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat.
Hasil penelitian mendapatkan, sebutir telur mempunyai kegunaan protein (net protein utilization) 100% dibandingkan dengan daging ayam (80%) dan susu (75%). Berarti jumlah dan komposisi asam aminonya sangat lengkap dan berimbang, sehingga hampir seluruh bagiannya dapat digunakan untuk pertumbuhan maupun penggantian sel-sel yang rusak. Hampir semua lemak dalam sebutir telur itik terdapat pada bagian kuningnya, mencapai 35%, sedangkanm di bagian putihnya tidak ada sama sekali. lemak pada telur terdiri dari trigliserida (lemak netral), fosfolipida (umumnya berupa lesitin), dan kolesterol.
Fungsi trigliserida dan fosfolipida bagi tubuh adalah sebagai sumber energi, satu gram lemak menghasilkan 9 kilo kalori energi. Lemak dalam telur berbentuk emulsi (bergabung dengan air), sehingga menjadi lebih mudah dicerna.