Diantara puluhan gili di Lombok Barat, Gili Nanggu, Gili Sudak, Gili Kedis dan Gili Tangkong adalah 4 Gili yang sudah menjadi tujuan utama para wisatawan yang datang ke Lombok. Meskipun namanya masih kalah tenar dari Trio Gili di Lombok Utara (Trawangan Meno Air), gili gili tersebut gak kalah indahnya lho.
Untuk mencapai 4 Gili tersebut kita harus menempuh rute Mataram - Gerung - Sekotong - Pelabuhan Tawun dengan waktu sekitar 1 jam. Nah dari pelabuhan tawun inilah kita bisa menyeberang ke gili. Tiket untuk menyeberang ke Gili Nanggu adalah 250 ribu rupiah / kapal dengan diisi maximal 6 orang. Untuk trip ke 4 Gili (Nanggu Sudak Kedis dan Tangkong) kita cuma nambah biaya 50 ribu rupiah. Dengan biaya 300 ribu tersebut kita akan diantar ke Gili Nanggu, Sudak, lalu Kedis, sedangkan untuk Gili Tangkong, itu optional, tergantung keinginan kita, apakah mau mampir atau tidak.
Tujuan utama menuju gili gili tersebut tentu saja adalah menikmati alam bawah lautnya dengan cara Snorkling. Alat alat snorkling bisa kita sewa di Pelabuhan Tawun dengan tarif yang gak tentu, kenapa gak tentu? Yuph, karena biayanya tergantung pinter pinternya kita menawar. Biasanya mereka menawarkan dengan harga 50 ribu ke atas /paket (alat lengkap : pelampung, fin, snorkel dan masker), nah di sinilah kemampuan kita dalam menawar diuji. Kalau bisa dapet 25 ribu/paket itu dah hebat banget tuh kemampuan menawarnya, mungkin bisa dengan menunjukkan muka memelas :p
Tak butuh waktu lama untuk menyeberang, setengah jam saja cukup untuk dapat sampai ke Gili Nanggu. Sesaat sebelum kapal berlabuh, kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa, pasir putih bersih serta jernihnya air laut dengan gradasi warna nya yang memesona, nah sayang sekali rasanya bila tidak mengabadikan momen ini, alias wajib untuk difoto :
Di Gili Nanggu ada ada beberapa berugak yang dapat kita manfaatkan secara gratis, banyaknya pepohonan di gili ini, membuat sejuk suasana Gili apalagi angin sepoi sepoinya, wuuu nyaman abiss. Oia lupa, sekarang ada petugas yang menarik retribusi 5 ribu rupiah/orang yang masuk ke Gili Nanggu (dulu gak ada, sekitar awal tahun 2011). Fasilitas di Gili Nanggu sudah lengkap lho :
- Berugak untuk bersantai
- Toilet + Ruang Ganti (free) dengan air payau, tapi sayang menurut saya, lokasinya terlalu jauh dari spot snorkling.
- Penginapan. Cuma ada 1 penginapan di sini, dengan tarif 250 ribu (tanpa AC, tanpa air tawar, kalau mau air tawar harus keluar kamar menuju kamar mandi yang disediakan), dan 350 ribu dengan AC + Toilet Air Tawar pribadi. Itu tarif untuk satu hari dengan jumlah orang maksimal 3 orang/kamar dan free breakfast hanya untuk 2 orang/kamar (juli 2012). Ada juga restoran nya untuk makan siang dan malam.
- Banyak tempat sampah, jadi jangan buang sampah sembarangan yaa.
- Ayunan
Ada dua lokasi snorkling di Gili Nanggu, yaitu sebelah kiri dermaga dan sebelah kanan berugak berugak, namun yang paling ramai adalah di sebelah kanan berugak berugak. Tidak perlu terlalu ke tengah untuk dapat menjumpai ikan ikan, cukup di pinggir saja ikan sudah banyak, namun cuma yang berwarna putih, kalau ingin melihat ikan yang berwarna warni, harus agak ke tengah.
Selain snorkling, biasanya banyak anak anak lelaki yang main bola di pinggiran pantai, karena agak luas, jadi bisa leluasa main bola. Ada juga ayunan dari tali dan kayu yang bisa dimanfaatkan. Saya juga pernah menjumpai sekelompok pegawai dari suatu perusahaan sedang Out Bond kecil kecilan di sini, dengan mengadakan permainan permainan sederhana, saya pikir bagus juga kalau dikembangkan jadi lokasi out bond nih. Bagi yang suka jalan jalan, kalian juga bisa jalan kaki keliling gili.
Jika kita sudah puas dengan Gili Nanggu, kita bisa melanjutkan perjalanan kita menuju Gili Sudak yang berada di balik Gili Tangkong. Gili Sudak ini biasa disebut gili singgah, karena biasanya cuma dijadikan tempat persinggahan para wisatawan yang wisata ke gili nanggu. Gili Sudak dijadikan tempat persinggahan karena di sini terdapat rumah makan untuk umum, dulu saat saya pertama kali ke gili ini, cuma ada satu rumah makan, sekarang ada dua (juli 2012). Berikut foto foto di Gili Sudak :
Setelah puas maen maen di Gili Sudak, saya pun melanjutkan perjalanan menuju Gili sebelahnya, yaitu Gili Kedis, gili paling kecil diantara tetangganya. Di gili ini cuma ada beberapa pohon di tengah + bangunan kecil (kurang tahu itu apa), bebatuan, serta dikelilingi pasir putih yang cantik. Kebetulan saat saya ke sini kemaren, sedang surut jadi gili ini terlihat lebih luas serta banyak bintang laut warna warni bergelimpangan. Kasihan juga banyak bintang laut yang kepanasan tanpa terendam air laut hingga mereka menggulung ujung2 lengan nya, mungkin cara mereka untuk mengurangi panas / penguapan tubuh. Hoho saya datang, menyelamatkan mereka... Ambilin satu satu, dan kumpulin ke genangan air yang agak dalam. *pukpuk bintang laut.
Berikut ini foto foto cantik di Gili Kedis , Lombok :
Hari sudah sore, kulit sudah hitam dan perut sudah lapar. Saatnya pulang.... 15 menit menyeberang , akhirnya sampai juga di pelabuhan Tawun lagi..
Yihaaaaa........... pulang ke rumah.....
jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok
LOMBOK itu INDAH