Suara kain tenda diterpa angin membangunkanku dari lelap tidurku. Kulihat jam, masih jam 4 pagi.
Kurasakan basah di seluruh tubuh ini, keringetan ternyata. Ya, meskipun di luar angin bertiup cukup kencang, di dalam tenda justru gerah luar biasa. Saya pun melangkah keluar tenda. Sejenak mendinginkan tubuh, saya pun melihat sekeliling, gelap gulita. Bulan yang pada malam hari membantu penerangan di Pulau ini, sekarang sepertinya sudah berada di belaan bumi yang lain. Tapi suasana langit masih persis seperti malam nya, gugusan bintang bintang kecil membentuk garis diagonal. Saya pun memandang dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya.
Dan tiba tiba sekelebat sinar terlihat di langit. Yak saya melihat bintang jatuh, terbengong bengong saya selama beberapa menit, benarkah apa yang saya lihat? Saya coba arahkan mata ke seluruh penjuru langit, waspada...siapa tahu ada sekelebat sinar lagi....
Setengah jam saya berdiri mendongak, demi mendapatkan view bintang jatu lagi, ahh ternyata gagal, badan udah mulai kedinginan, saya pun kembali masuk ke tenda, lanjut tidur
Lagi lagi saya terbangun oleh suara berisik, namun kali ini oleh suara burung yang suaranya memekakkan telinga "Eeeek....Eeeeeek...", berkali kali suara itu terdengar, dan berulang ulang. Saya lihat jam, wah udah jam 6 pagi, saya pun segera beranjak keluar. Alhamdulilah, meskipun sudah agak terang, matahari masih ada di balik bebukitan di timur pulau. Saya pun bangunkan teman yang lain, ah sayangnya mereka gak bangun bangun juga. Ya sudahlah, saya pun sendirian mendaki bukit di salah satu ujung Pulau Kenawa, guna mendapat view sunrise yang lebih cantik,
Dan... pas sekali, sekitar dua menit setelah saya sampai di puncak bukit, sang mentari pun mulai mengintip malu dari arah timur. Subhanallah, cantiknya Sunrise di Pulau Kenawa ini.
Setelah berhasil mendapatkan foto cantik dari atas bukit, saya pun beranjak turun, kembali ke lokasi tenda. Hoho, ternyata dah pada bangun, tapi masih terlihat muka muka bantal, alias masih pada ngantuk....
Aktivitas berikutnya adalah memasak...
Yey, kita pun bagi bagi tugas. Saya kebagian tugas nyuci peralatan yang udah dipake semalem, berhubung gak ada air tawar, sayapun menuju pantai. Memanfaatkan air laut untuk mencuci. Hihihi, maaf ya pantai.....
Menu pagi ini lebih asyik daripada semalem. Yup, menunya adalah nasi goreng mie sarden. Haha layaknya chef hebat, kita memasak dengan bahan seadanya. Sisa sisa nasi kemaren pun masih bisa kita manfaatkan dengan menggorengnya menggunakan sisa sambal sarden.
Dan makanan pun sudah siap disantap, ini dia menu sarapan kita pagi ini :
Perut dah kenyang, saatnya Snorkling...yey..
Ah tapi sayang, laut lagi surut, dan keinginan temen temen untuk snorkling pun jadi surut, tapi tak berlaku buat saya. Tetep hajar bleh....
Lokasi yang saya pilih untuk snorkling yaitu di sisi utara pulau, bukan asal pilih lho, karena sebelumnya, saya sudah cari cari info di internet, dan di sisi ini memang lumayan bagus view bawah laut nya.
Benar saja, baru beberapa meter, sudah terlihat bintang bintang laut berceceran berwarna biru :
Berenang lebih jauh lagi, eh view nya makin cantik. Aw aw aw... Ini nih Foto Foto Underwater Pulau Kenawa :
Semakin siang ternyata semakin surut lautnya, dan perut plus lutut pun semakin sering tergesek karang, nah daripada perut dan lutut luka luka, saya putuskan untuk menyudahi snorkling dan kembali ke lokasi tenda.
Hoho, ternyata temen temen yang lain baru aja turun bukit, mereka naik bukit dan foto foto dsana... Ahhhh gak diajakin.....
Karena sudah siang, kami pun bergegas beres beres, membongkar tenda dan packing. Nah sembari menunggu perahu jemputan dateng, kamipun foto foto dulu di sekitaran padang ilalang, huhu... lucu lucu hasilnya.... eits tapi ini foto foto koleksi pribadi, jadi tidak kita share di sini, hihihi
Saat tergalau, itu saat mau pulang... Rasanya berat ninggalin pulau cantik ini... tapi ya mau gimana lagi besok kerja cuuk...
Jemputan datang, kita pun kembali ke Pulau Sumbawa........
Perjalanan pulang ke dermaga di Sumbawa terasa lebih cepat, seperti biasa perjalanan pulang itu seakan akan terasa lebih cepat, gak tahu kenapa ya.
Setelah sampai di dermaga, kita pun mengambil motor di titipan, trus cuss ke pelabuhan Pototano. Seperti saat sehabis sampai di pototano kemarin, kali ini kita pun mampir ke warung makan yang kemaren, maklum perut udah kelaperan, lagipula kapal masih agak lama berangkatnya.
Perut udah kenyang, kita pun masuk ke kapal. Yey, alhamdulilah dapat kapal bagus dengan kursi empuknya. Setelah mendapatkan kursi, saya pun berjalan menuju ke depan, di bagian moncong kapal ini, terlihat pantai berpasir putih di arah kiri, wow bagus cui..... putih bersih pasirnya. Gak tahu apa namanya. Ini nih fotonya :
Setelah sampai di dermaga, kita pun mengambil motor di titipan, trus cuss ke pelabuhan Pototano. Seperti saat sehabis sampai di pototano kemarin, kali ini kita pun mampir ke warung makan yang kemaren, maklum perut udah kelaperan, lagipula kapal masih agak lama berangkatnya.
Perut udah kenyang, kita pun masuk ke kapal. Yey, alhamdulilah dapat kapal bagus dengan kursi empuknya. Setelah mendapatkan kursi, saya pun berjalan menuju ke depan, di bagian moncong kapal ini, terlihat pantai berpasir putih di arah kiri, wow bagus cui..... putih bersih pasirnya. Gak tahu apa namanya. Ini nih fotonya :
Setelah kapal mulai berjalan, saya pun kembali ke dalam dan duduk. Wihh ternyata disetelin film, dan film yang disetel adalah Serdadu Kumbang yang notabene salah satu lokasi syutingnya adalah di Pulau Kenawa, Aaaaaaaaaa.... jadi makin galau kan, pengen balik lagi ke pulau itu....
Dan benar saja, tiba saatnya sebuah scene yang mengambil lokasi di dermaga nya Pulau Kenawa, dimana tempat main main, foto foto dan lompat lompat kemaren sore....
Tooooott..... Toooooott, suara klakson kapal mengaung dengan kerasnya, ya ampun ternyata sudah sampai pelabuhan kayangan, dan saya tertidur tadi saat nonton Film Serdadu Kumbang......
Yey........... Welcome Back to Serpihan Surga... hahaha....