Kopi, Jagung, Senja dan Pantai Senggigi : Paduan yang Pas

Akhir tahun 2012, Lombok mulai diguyur hujan, hampir tiap hari hujan, dan keadaan seperti ini bisa mengacaukan jadwal jalan jalan ke pantai. Sepeti halnya hari sabtu kemaren, rencana yang udah tersusun rapi untu menghabiskan sore di salah satu spot di wilayah Malimbu, akhirnya gatot alias gagal total gegara ujan di sore hari ppfftt...

Dan hari minggunya pun nyaris sama, rencana mau sunset-an di Senggigi pun hampir gagal, gegara ujan sederes deresnya di jam 4 sore. hampir putus asa dah saya sore itu, tapi alhamdulilah hujan itu meski deres banget, cuma sebentar turunnya, akhirnya sekitar jam 5 an saya pun menuju Senggigi, menyusul 2 temen saya yang udah duluan ke sana, kita pun janjian ketemuan di Jagung bakar yang ada di atas Hotel Sheraton,

Jalanan ramai dan kondisi jalan yang licin berair membuat pengendara harus ekstra hati hati. Apalagi saat melewati jalan Saleh Sungkar Ampenan ke utara, selain basah, air yang ada di jalan raya ini bercampur dengan kotoran kuda dari Cidomo, sehingga sangat sangat tidak enak di hidung, ahh apalagi saat ada kendaraan yang melaju kencang, cipratannya itu lho menjijikkan. 

Jalan raya menuju Senggigi udah lebar sekarang dan halus, meski begitu, tetep aja macet di beberapa titik, ya maklum juga sih minggu sore gini banyak yang menuju Senggigi, tapi untungnya gak ketemu iring iringan Nyongkolan, beuh gak kebayang dah kalo ketemu, dijamin macet cet cet....

Sebelum sampai di senggigi, saya pun menghentikan kendaraan untuk mengecek HP, dan ternyata ada pesan dari temen saya, ternyata tempat nongkrongnya pindah ke sebelah utara nya, karena di atas Sheraton sedang ada perbaikan jalan, jadi pedagang jagungnya digusur sementara. Dan saya pun langsung memacu kendaraan menuju lokasi baru.

Tak berapa lama, saya pun sampai di lokasi nongkrong, lokasinya di pinggir jalan, sebelah utara nya Pura Kaprusan Senggigi. Dari Lokasi ini pemandangannya lumayan bagus, sebelah kanan bisa terlihat Pantai Kerandangan dengan ombaknya yang lagi besar, sedangkan di bagian depan terlihat sang mentari yang siap siap masuk ke peraduannya. 

Saya pun segera memesan Jagung Bakar dan Kopi Hitam, begitu pula temen temen saya. Lagi asyik asyiknyangobrol, datanglah pesanan pesanan kami, ihiy....

Seperti judul di atas, ini memang paduan yang super pas, Makan jagung bakar, minum kopi, memandang senja di balut iringan deru ombak pantai Senggigi, Ahhhh indahnya dunia..........

jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

LOMBOK itu INDAH

Read More

Batu Night Spectacular : Wisata Malam Batu

Masih di hari yang sama dengan hari saat keliling Jatim Park 2, sorenya kita menuju objek wisata sebelah, yaitu Batu Night Spectacular alias BNS. Dari Jatim Park 2 kita jalan kaki menyusuri jalan raya, sayang sekali belum ada fasilitas buat pejalan kaki semacam trotoar. Kondisi jalan sore itu cukup ramai, banyak mobil mobil ber plat luar kota, maklum long week end. Gak sampai setengah jam berjalan kaki, kita pun sampai di lokasi BNS. Yihaaa...

Namanya aja ada "Night" nya, jadi BNS ini memang adanya pas malem hari bro, inget ya jangan ke sini pagi atao siang hari, dijamin masih tutup.

Saat kita sampai sini, jam menunjukkan sekitar pukul 17.00 WIB, dan loket masuk sudah dibuka, saya pun membeli tiket masuk untuk dua orang.

Wow, meskipun masih sore, BNS ini udah rame banget. BNS ini layaknya DUFAN mini, isinya wahana wahana permainan seperti di DUFAN namun dengan ukuran yang lebih kecil, tapi lebih oke daripada Pasar Malam keliling antar kota yang suka mangkal di Alun ALun atau lapangan di tiap kota yang disinggahinya.

Ada berbagai macam wahana yang bisa pengunjung nikmati, dengan membeli tiket terlebih dahulu, jadi pas masuk tadi kita beli tiket masuk BNS, nah untuk bisa menikmati wahana, kita beli tiket lagi. Oia namun ada satu wahana yang gratis yaitu Rumah Kaca.

Wahana pertama yang kita coba yaitu "Sepeda Udara", eits namun harus bersabar, karena antreannya panjaaaaang banget. Oia jangan lupa sebelum antre di Sepeda Udara, kita harus beli tiketnya dulu di sebelahnya yaitu deket pintu masuk ke Lampion Garden. Cukup kita aja yang kaya orang bego, udah ngantri panjang panjang, tapi belum beli tiketnya, haha, konyol...

Tiket Sepeda Udara

Dinamakan Sepeda Udara karena di wahana ini kita seakan akan bersepeda di rel yang telah di sediakan, nah rel ini berada diatas bangunan BNS, Keren deh pemandangan dari atas sepeda udara ini, setiap sudut dari BNS bisa kita lihat dari sini, namun karena area BNS ini yang tidak terlalu besar, jadinya satu putaran Sepeda Udara ini sangat sangat kurang memuaskan, alias kurang panjang rel nyaaaa...

Berikut foto foto dari Sepeda Udara

Antrean Sepeda Udara

Belum puas rasanya nih, cuma satu putaran, pengennya sih beli tiketnya lagi, tapiiii males ngantre nya. Baiklah, akhirnya kita pindah wahana berikutnya, apakah itu...?? Yak wahana itu adalah.... "Rumah Kaca". Berbeda dengan wahana lain, wahana yang satu ini gratiss tiss tiss...

Rumah kaca ini berupa lorong lorong yang dinding nya adalah kaca dan cermin, di sini kita akan dibuat bingung dengan jalur yang ada, bila tidak hati hati kita bisa menabrak kaca, haha. Namun tenang saja, trik nya biar gak kejedot atau kesasar, lihat aja lantai nya yang dari kayu, di kayu itu udah terbentuk jalur bekas dari ratusan kaki yang menginjak tiap hari.

Hari mulai gelap, dan kita pun memutuskan untuk memasuki wahana Lampion Garden, ulala ternyata belum dibuka brooo, tapi eh tapi antrean tiketnya udah mengular, untung belum terlalu panjang, dan kita pun mengambi posisi antre. Gak berapa lama, loket pun dibuka, dan selangkah demi selangkah, kita pun sampai juga di loketnya, kita beli dua tiket.. yey... 

Sama dengan di Jatim Park, tiket di Lampion Garden ini berupa gelang tiket yang dilingkarkan di pergelangan tangan oleh petugas di pintu masuknya.

Setelah melewati pintu masuk, kita akan disambut dengan tulisan lengkung "LAMPION GARDEN", aaaa cantiknya :

Ada ratusan lampion di sini yang terdiri dari berbagai bentuk, ada manusia, alat musik, hewan, bangunan bangunan seperti Monas, Menara Eiffel, Kubah Masjid dan lain lain. Zona ini memang dispecialkan buat foto foto, apalagi buat pasangan pasangan muda, huhu romantis deh duduk berdua di Lampion berbentuk Love Love, trus difoto trus dijadiin avatar di twitter ato FB.. ihiiy.... *ngiri

Di Bagian tengah Zona Lampion garden ada Kolam dengan beberapa bangku di sekelilingnya, ada juga panggung kecil, dan ada juga kedai makanan. Jadi pas banget nih kalau lagi kelaperan, tinggal pesan aja makanan di kedai nya, trus dimakan di pinggir kolam sembari menikmati indahnya warna warni lampion.

Lebih dari sejam kita foto foto di lokasi ini, mpe batere nya abiss, haha wahana lain gak kebagian jatah foto nih,

Sebenernya masih banyak wahana wahana lain lho, ya seperti di Dufan gitu deh, tapi kita gak nyobainnya, takut pusing , hihihi. Kita langsung menuju pasar nya, pasar di sini maksudnya satu lokasi indoor yang luas yang di dalemnya terdapat ratusan stand yang menjual berbagai barang unik dari Kaos, baju, celana, mainan mainan lucu, boneka, makanan khas, dan lain lain, oia ada juga yang jual kelinci dan hamster, lucu deh. Disini saya gak beli apa apa, cuma lihat lihat, pengen sih tapi lihat dompet, isinya cuma seuprit, masih ada esok hari buat jalan jalan.

Kami pun menuju pintu keluar yang berada di ujung pasar ini, keluar keluar ternyata parkiran yang isinya Bus Bus besar ber Plat AB, hihihi kayaknya ada yang lagi darmawisata nih.

Kita pun nelpon saudara untuk jemput kita di sini, karena gak ada angkutan buat pulang, dan kalau jalan kaki lumayan jauh juga.

Sembari nunggu jemputan dateng kita makan bakso dulu di depan BNS, dari sekian banyak bakso, tulisannya Bakso Malang semua. Ya lumayan lah buat ganjel perut...

Gak berapa lama, jemputan pun datang dan kita kembali ke rumah, di perumahan Dewi Sartika, istirahat, persiapan stamina buat jalan jalan esok hari di Jatim Park 1

See U.....

Read More

Jawa Timur Park 2 : Museum Satwa

:: lanjutan dari Batu Secret Zoo ::

Setelah keluar dari Batu Secret Zoo, kita pun istirahat sejenak di dekat pintu keluar nya, dari sini kita bisa melihat bangunan bagian depan Museum Zatwa, bentuknya mirip Gedung Putih yang khas dengan tiang tiang putih nya.

Setelah dirasa cukup beristirahat, kita pun menuju pintu masuk Museum Satwa. Berbekal gelang tiket terusan yang masih melingkar di pergelangan tangan, kita pun masuk melalui pintu masuk tanpa membeli tiket lagi.

View pertama yang kita lihat di sini adalah sebuah Kurungan Burung berukuran Raksasa, di dalam kurungan ini terdapat satu pohon tanpa daun, bangku, dan bunga bunga bermacam warna. Di sisi samping ada pintunya, sehingga kita bisa masuk dan berfoto di dalam nya.

Setelah melewati kurungan, ada ruangan yang cukup besar dan tinggi, di situ terdapat dinosaurus besar yang berupa kerangka saja dengan langit langit berbentuk lengkungan berlukiskan langit biru dan awan putih. Di bagian bawah terdapat batu peresmian Museum Satwa. Wah ternyata bangunan keren ini belum lama diresmikan, belum ada setahun yaitu tanggal 2 Mei 2012 oleh Menteri Parekraf Mari Elka Pangestu. 

Sedangkan di sekelilingnya terdapat semacam diorama yang di dalam nya di isi berbagai macam binatang yang sudah mati, dan di awetkan, uniknya binatang tersebut sedang memperagakan suatu kegiatan dengan background berupa lukisan alam habitatnya, jadi seakan akan binatang itu nyata hidup.

Lebih dalam lagi, kita akan masuk ke kerajaan Serangga (istilahku sendiri sih), Di zona ini ada ratusan serangga dari berbagai negara, ada kupu kupu, belalang, kumbang, lipan, lebah dan lain lain. Unik unik dan lucu lucu, terutama untuk serangga yang berasal dari luar negeri, ya mungkin karena gak pernah lihat yaa... Binatang binatang tersebut merupakan binatang yang sudah mati yang kemudian diawetkan lalu disusun sedemikian rupa dalam kotak kaca. Ada yang disusun rapi begitu aja, ada juga yang disusun menggambarkan keadaan nyata di habitatnya seperti kumbang kotoran yang sedang mendorong bola bola kotoran..

Zona Berikutnya adalah Galeri Fosil, satu yang mencolok di sini adalah kerangka Mammoth yang berdiri tegak menjulang tinggi, konon tinggi hewan mammoth ini mencapai 5 meter lho, wow...

Selain itu juga terdapat tulang belulang berbagai jenis ikan, dari yang kecil sampai yang berukuran lebih besar dari manusia dewasa. 

Foto foto unik berupa kerang kerang-an di zona berikutnya :

Ada juga zona kutub, di sini dipajang bongkahan besar salju, dimana di atasnya ada beberapa beruang kutub berwarna putih unyu... Selain itu ada juga manekin orang lagi memanjat bukit es, serta manekin orang sedang memancing, semuanya tertata apik mirip dengan aslinya, oia untuk manekin manekin tadi, kita diperbolehkan foto bareng mereka lho.. hihihi :

Menjelang pintu keluar, ada satu Zona bertuliskan "Satwa Indonesia", bila kita masuk, hoho isinya ternyata warung yang bernama "Warung Desa", yang didesain semirip mungkin dengan warung warung nasi di desa dengan berbahan bambu, dan dapur nya juga ada di situ juga, pas lihat agak serem juga sih, rawan banget ama kebakaran kalo penjaganya lengah sedikit aja.

Ahhhh kaki udah pegal pegal rasanya, berjalan puluhan kilometer mulai dari pintu masuk Batu Secret Zoo sampai pintu keluar Museum Satwa....

Pas keluar Museum Satwa, ulalaaa ternyata hujan deras bangeet.. Alhasil kita pun berteduh di lobi hotel Pohon Inn dengan ratusan pengunjung yang lain, cetar ya hujannya pake kilat kilat segala...

Perjalanan hari ini usai? Belum donk, masih ada BNS alias Batu Night Spectacular. Namanya aja ada night nya, pastinya adanya malam hari donk donk, tapi kabarnya sih jam 5 sore udah buka kok...

Nah tunggu ya postingan berikutnya mengenai BNS, seruuu...!!!!

Read More

Jawa Timur Park 2 : Batu Secret Zoo

Gooong......... *gong dipukul* dan Trip Kota Batu pun dimulai

Tujuan pertama yang kita tuju adalah Jatim Park 2 yang berlokasi di Jalan Oro Oro Ombo, Batu. Kebetulan lokasi ini tidak jauh dari tempat kita bermalam yaitu di perumahan Dewi Sartika yang terletak persis di depan Jatim Park 2 ini. Jalan kaki sih sebenernya bisa, cuma karena kita di sini jadi tamu, nginep di rumah saudara, kita pun selayak nya raja, service dari keluarga di sini luar biasa, kemana mana mau nganterin, karena adanya cuma motor, dan kita ada dua orang akhirnya kita diantar dengan dua motor masing masing diboncengin. Gak sampai 5 menit, kita dah sampai di depan Jatim Park 2.

Ini nih penampakan dari Jalan Oro Oro Ombo :

Di Komplek Jatim Park 2 ada dua venue yang bisa kita datangi yaitu Batu Secret Zoo dan Museum Satwa yang letaknya berdampingan dipisahkan Hotel Pohon Inn. Pohon Inn ini unik deh, Berupa hotel tapi bila dilihat dari arah depan Jatim Park seperti Batang Pohon, hal ini cuma berlaku bila dilihat dari arah depan aja lho, kalo dari arah samping ato belakang, ya terlihat bangunan bertingkat biasa.

Untuk masuk ke dua tempat itu tentunya ada tiket masuk nya donk. Sukak deh dengan manajemen tempat wisata ini, ada beberapa pilihan tiket masuk dengan harga yang berbeda, ini nih daftarnya :

Uniknya lagi tiket masuknya berupa gelang, jadi saat di pintu masuk, kita nyerahin tiket yang ujungnya ada perekatnya, kemudian ama petugasnya tiket tersebut dilingkarkan di pergelangan tangan, hebatnya lagi gelang ini tahan air jadi bila nanti renang renang di kolam, gelang ini tidak perlu dilepas. Yey........

Batu Secret Zoo

Keren ya namanya... Dan memang bukan cuma namanya aja yang keren, menurut saya Batu Secret Zoo ini adalah Kebun Binatang terbaik di Indonesia. Kenapa? Ada beberapa alasan:

Pertama kebersihannya sangat terjaga, baik itu binatang itu sendiri, maupun kandangnya, juga taman serta jalan di area Batu Secret Zoo juga sangat bersih, hal ini didukung juga oleh banyak nya tempat sampah yang tersedia.

Kedua, penataan lokasi nya, jadi di batu secret zoo ini dibuat jalur dengan memutar sehingga kita tidak akan terlewat satu Zona pun.

Ketiga, di dalam area kebun binatang ini tidak melulu cuma binatang yang dikandangin gitu aja, ada tempat makan di beberapa tempat, ada waterpark nya, juga ada Zona yag namanya Savannah, yang dimana di lokasi itu dibuat semirip mungkin dengan tanah Afrika dengan binatang binatang asli Afrika.

Keempat, toilet nya ada di mana mana, bersih dan gratis tis

Kelima, adanya penyewaan E-Bike. Hal ini untuk mengakomodir bagi pengunjung yang gak kuat keliling seluruh isi Batu Secret Zoo dengan tarif 100ribu/3 jam.

Yuks, langsung saja dimulai keliling Batu Secret Zoo nya....... (biarkan foto yang bercerita)

Ini Pintu Masuknya, di sini lah kita dipasangin Gelang Tiket oleh petugasnya, jadi bukan kita sendiri yang masangin gelang tiket ke pergelangan tangan kita.

Ini adalah taman di samping Batu Secret Zoo, terlihat setelah kita masuk melalui Pintu Masuk

Ada tikus raksasa, besar banget tikusnya, kalah gede kucingnya. Haha, bisa takut kucing ama tikus segede ini.

Ini nih perlu dibaca Peraturan di Batu Secret Zoo (abaikan model nya)

Ini namanya Ungko, di habitatnya, dia meghabiskan sebagian besar hidupnya di atas pohon, hanya kadang kadang saja turun ke tanah.

Ini namanya Owa Jawa. Uniknya binatang ini tidak mempunyai ekor seperti halnya monyet kebanyakan

Pintu Masuk menuju Flying Lemur

Salah satu penghuni zona Flying Lemur : Yang menjadi pemeran di Film Animasi MAdagascar. Ingat?

Kalong Kalong yang bergelantungan

Berbagai Jenis Ular

Berbagai Jenis Burung dan Unggas

Berbagai Jenis Primata

Zona yang menurut saya unik adalah Savannah, di sini kita dibuatkan jalur lurus sepanjang sekitar 200 meter dengan kanan kiri berupa kaca, dan dan di balik kaca itu di desain semirip mungkin dengan kondisi geografis Afrika, lengkap dengan hewan hewan asli Afrika, rumah rumahan khas Afrika dan gambar gambar manusia penghuni Afrika, kabarnya sih emang didatangkan khusus orang dari Afrika untuk mendesain zona ini. 

Dan setelah keluar dari zona ini, ada patung patung lucu yang bisa kita jadiin spot foto foto, ini nih :

Unyu Yaaa...

Selain Savannah, ada juga Zona Aquarium yang isinya keren abis. Zona ini indoor, seperti di dalam Goa yang gelap dengan penerangan lampu seadanya, sedangkan kanan kiri jalur berupa akuarium akuarium yang berisi berbagai fauna air, baik itu air tawar maupun air asin, yang paling menarik yaitu Belut Listrik, Ikan Pari totol totol, African Clawed Frog,

African Clawed Frog

Ikan Pari Totol

Belut Listrik

Di pertengahan jalur perjalanan dari pintu masuk ke pintu keluar ada Tempat Bermain dan Kolam Renang, yang khusus untuk anak anak. Di lokasi ini anak anak bisa bermain sepuasnya, Unik juga ini, di dalam Kebun Binatang ada kolam renang layaknya waterboom gitu.

Zona berikutnya yang cukup menarik yaitu Tiger Land, di zona ini dikhususkan untuk berbagai jenis harimau baik dari dalam maupun luar negri dan juga Singa. Di zona ini juga disiapkan satu harimau putih kecil untuk foto bersama, harimau ini lucu deh, unyu wajahnya, tapi kalao dah buka mulutnya, serem broo, giginya itu lho, Rrrrrrrr... Selain itu, dengan tambahan uang 10 ribu kita bisa memberi makan harimau secara langsung. Ngasih makan nya unik, jadi segepok daging diiket di tali, yang ujung tali satunya dikaitkan pada kayu, nah kita seperti memancing gitu, seru deh.....

Daaaan, sampailah kita di pintu keluar, Tiger Land menutup perjalanan di Secret Zoo dengan pengalaman menarik yaitu foto bersama harimau kecil yang lucuuuu tapi gahar.

Perjalanan kita pun dilanjutkan ke bangunan sebelah, yaitu Museum Satwa....

(tunggu ya lanjutan kisahnya....)

Read More