Pantai Temeak, Indah tapi Jarang Terjamah

Sebenernya ini adalah lanjutan postingan sebelumnya yaitu mengenai Pantai Sowan. Saya bersama sobat saya Agus menuju pantai ini menggunakan kapal, dimana sebelumnya snorkling terlebih dahulu di Pantai Sowan. Kalau pantai sowan itu ada di sebelah kanan pantai tangsi yang berpasir PINK, sedangkan Pantai Temeak ini ada di sebelah kiri pantai tangsi. 

Untuk bisa sampai ke pantai temeak ini udah ada jalan daratnya, ada jalan masuknya sebelum jalan masuk ke pantai tangsi, atau bisa juga masuk ke pantai tangsi dulu, kemudian jalan ke arah kiri mendaki bukit kecil, kemudian turun lagi, nah itu dia pantai temeak. Kalau mengenai pasir pantainya udah pernah saya bahas di postingan beberapa bulan lalu (klik aja di sini), nah kali ini saya akan ceritakan mengenai pengalaman kita snorkling di perairan Pantai Temeak.

Pasti ada yang nanya > "Bagaimana kita bisa sampai di Pantai Temeak ini??" , tenang, jangan kuatir, saya sudah beberkan rutenya, Klik aja di sini .

Lanjoot.........

Di kawasan pantai temeak ini, kita gak menginjak pasirnya, melainkan cuma main main di sekitar batuan karang yang muncul di lautan, di depan Pantai Temeak. Unik bentuk batuan karangnya, keren buat fotoan nih.

Sampai di sini, saya langsung terjun snorkling, tapi karena alat snorklingnya cuma satu, alhasil kita harus gantian ama rekan saya si agus. Selain gantian alat snorkling, kita juga gantian saling foto, saat saya lagi snorkling, dia yang fotoin saya, begitu pun sebaliknya.

By the way, terumbu karang di sini gak sebagus di Pantai Sowan, dan juga ikan nya jarang. Lumayan dangkal sih, atau mungkin memang lagi surut, gak tahu juga. Di lokasi ini banyak banget Bintang Laut nya, semuanya kompakan berwarna biru. Awalnya sih cuma nemu satu, tapi setelah lihat lihat sekelilingnya, wowo...berceceran...

Bintang2 laut itu pun kami bawa naik perahu, balik menuju Pantai Pink. Bukan mau di bawa pulang lho, tapi kita lepas lagi dari atas perahu.. cuss byur...

Gak sampai 5 menit, sampai lagi kita di Pantai Pink, setelah angkut barang dari perahu, bayar ongkos perahu, kita pun duduk di bawah pohon, makan nasi bungkus yang kita beli paginya di Mataram. Luar biasa...nasi yang biasa ini, dimakan di bawah pohon di pantai pink, rasanya pinky abis..hahaha alias maknyusss...

Setelah istirahat sebentar kita pun melanjutkan perjalanan ke Tanjung Ringgit... cusss

jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok

LOMBOK itu INDAH