Serunya Wisata Malam di Kota Malang

Perjalanan darat menuju Malang pun dimulai...

Setelah menghabiskan siang di Jatim Park 1, sorenya kita langsung meluncur ke Malang, hawa Kota Batu yang memang sudah dingin ini menjadi semakin dingin tatkala mendung seperti sekarang ini, dan tambah dingin lagi karena saya lupa pakai jaket, padahal naek motor ini, brrrr ya semoga saja gak hujan di tengah perjalanan deh.

Berbekal info arah dari saudara dan papan petunjuk arah di persimpangan jalan, dalam waktu kurang dari sejam kita pun sudah sampai di wilayah Kota Malang. Lokasi pertama yang kita tuju adalah Malang Town Square alias Matos, mau ngapain kita ke Matos? Tentu saja ke bioskop saudara saudara, haha jauh jauh ke malang cuma ke bioskop. Yuph, karena di mataram gak ada bioskop. Film yang mau kita tonton adalah Skyfall, awalnya sih pengen nonton Breaking Dawn, tapi untuk hari ini udah sold out nih tiketnya.

Setelah beli tiket, kita pun jalan jalan keliling mall dulu, karena jam tayang nya masih sekitar dua jam lagi. Aaaa beda banget ama mall nya di Mataram alias Mataram Mall, di sini barang barang nya lucu lucu, unik unik dan murah murah..aaaaaa jadi pengen beli semuanyaaa... Capek muter muter kita pun mampir ke foodcourt, belilah kita beberapa makanan ringan.

Perut kenyang, saatnya menuju 21, yihaaa siap siap menikmati aksi si mas James Bond.

Dua jam lebih ngeliatin layar super besar di 21, mata pun kliyengan (bhs. Jawa). Saatnya keluar Mall dan memulai wisata kuliner bersama rekan rekan di Malang.

Kita pun diajak oleh dua perempuan cantik asli Lombok yang lagi kuliah S2 di Malang untuk keliling Malang, nikmati kehidupan malam nya. Bersama mereka, kita pun gak takut kesasar, yihaaa.

Lokasi pertama yang dituju adalah Mie Setan. Setelah mendengar nama itu, rasa rasanya saya pernah lihat liputannya di Tivi deh, dan benar saja, ini memang mie setan yang pernah diliput di tipi, waaah akhirnya bisa nikmatin langsung di sini, Alhamdulilah yaa, ditraktir pula, Sesuatuk deh...

Mie Setan

Kedai ini berlokasi di Jalan Bromo, Malang. Lokasinya sih biasa aja, gak terlalu luas dan sepertinya memang cuma bagian depan rumah yang dimodifikasi. Tapi, meski begitu, warung ini punya beberapa keunikan lho, Apa aja itu?

Keunikan pertama bisa kita temui setelah masuk, kita gak boleh langsung duduk lho, kita daftar dulu di salah satu petugasnya, dengan nyebutin nama, nomer telpon dan pesenan kita, baru kita diantar oleh petugasnya ke tempat duduk yang kosong.

Keunikan kedua, menu Mie Setan ini terdiri dari beberapa level yang dihitung dari banyaknya cabe yang digunakan. Level satu dengan menggunakan 12 cabai, level dua dengan 25 cabai, level tiga dengan 35 cabai, level empat dengan 45 cabai, dan level lima adalah yang paling menantang dengan 60 cabai. dengan harga yang terjangkau yaitu cuma 8 ribu rupiah, murah murah abiss, apalagi kalao di Mataram, harga segitu mah murah gak ketulungan. Di sini saya cuma nyobain yang level satu nih, takut kepedesan, atit perut, trus mules mules. Level satu pedesnya masih bisa diterima akal sehat, masih terasa nikmatnya, kemudian saya nyobain level tiga yang dipesen temen saya, beuh rasanya cabe doang, rasa nikmatnya mie goreng gak kerasa lagi.

Keunikan berikutnya yaitu nama nama minumannya, ada es pocong, es kuntilanak, es tuyul sampai es genderuwo. Namanya sih serem, tapi wujud dan rasanya cantik dan lezat, manis juga menyegarkan. Sebelum pulang, kita pun menyempatkan foto foto narsis dulu, hihihi.

Semakin malam, warung ini bukan semakin sepi malah bisa semakin panjang. Kebanyakan yang mengantri di rumah makan ini adalah anak-anak muda Kota Malang. Selain makanannya yang menarik dan unik, warung Mie Setan juga sering dijadikan tempat kumpul bareng teman. Biasanya tarohan siapa yang paling cepet ngabisin mie setan level 5 dia yang menang, dan yang terakhir ngabisin, dia yang bayarin.. Haha seruuu..

Kita pun cabut dan melanjutkan ke lokasi berikutnya, sebenernya mau wisata kuliner lagi, tapi sayang sekali udah kemaleman, udah pada tutup, alhasil kita menuju Tugu Kota Malang. Lokasi tugu ini persis di depan Balai Kota Malang, sangat khas, bentuk tugunya kecil runcing di ujungnya. Dengan dikelilingi kolam berbunga teratai, tugu ini terlihat cantik, pas buat foto foto.

Saking asyiknya, gak terasa Hari udah larut malam, dan kita pun memutuskan untuk kembali ke Batu, setelah mengucapkan say goodbye pada dua temen kita ini, kita pun melaju ke Batu menembus dinginnya malam Malang - Batu.

Sumpah dingin bangeeet nget nget...

Tak sampai sejam, kita pun sampai lagi di Kota Batu..... (bersambung...)

____________________________________________________________

Yeah..... sampai jumpa di postingan berikutnya yaa....

Pokonya wajib dibaca,,,,