Rencana jalan jalan ke Bali yang udah beberapa waktu direncanakan akhirnya terlaksana juga di weekend ini, meskipun dengan menantang cuaca buruk.
Bermula dari blogwalking ke webnya mas Cumi Lebay, saya menemukan lokasi di Bali yang cukup unik yaitu "Water Blow" yang berlokasi di kawasan Nusa Dua Bali, dulu pernah sih ke Nusa Dua, tapi belum sempat ke spot ini, jadinya penasaran deh.
Cuaca pagi ini lagi galau nih, ujan nya timbul tenggelam, kadang muncul kadang ilang dengan tiba tiba, tapi gak deres, cuma gerimis gerimis gitu. #ppfft... Alhasil dengan sedikit kebasahan, tibalah di kawasan Nusa Dua, Bali.
Nah kalo yang baru pertama kali ke Nusa Dua pasti bingung setelah masuk pintu gerbangnya, karena jalan nya muter muter gitu. Tips nya gampang, cari aja petunjuk arah menuju ke Hotel Hyatt (nama "Water Blow" gak ada di petunjuk arah), nah water blow ini berlokasi di samping belakang Hotel Hyatt. Kalo masih bingung juga ya tanya aja ama satpam yang selalu ada di tiap gerbang resort resort yang ada di situ.
Jalan masuk ke Water Blow juga dijaga satpam dan diportal, kendaraan bisa diparkir sebelum portal, dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Sayang seribu sayang, baru mau masuk ke Water Blow nya (ada semacam pintu masuk bertuliskan "Water Blow"), hujan turun... Brrrr langsung balik badan dan menuju gazebo yang ada di deket situ, menungu hujan reda.
Sempet frustasi juga karena ujannya gak reda reda, sebenernya sih gak deres ya, gerimis gerimis gitu. Akhirnya kami pun nekat jalan ke lokasi water blow nya. Dengan menyusuri jalan setapak sepanjang sekitar 150 meter, sampailah kami di semacam jembatan yang kanan kirinya berupa batu karang runcing runcing gitu, semacam kulit durian raksasa (bayangin sendiri), nah di ujung jembatan itu ada cekungan, nah disitulah nantinya ombak akan muncul dengan besarnya (sebelumnya lihat lihat foto di internet). Bahkan ada yang sampai 10 meter lebih ombaknya, luar biasa, jadi nyadar kenapa dinamakan "Water Blow".
Cukup lama kami menunggu, ternyata pagi ini ombaknya lagi kecil nih, sayang sekali kami gak bisa menyaksikan tarian indah si ombak Water Blow. kami pun kembali, meninggalkan water blow ini dengan kebasahan, harapannya sih basah kena ombaknya Water Blow, tapi malah basah nya karena hujan #pffftt...
Sayang seribu sayang, baru mau masuk ke Water Blow nya (ada semacam pintu masuk bertuliskan "Water Blow"), hujan turun... Brrrr langsung balik badan dan menuju gazebo yang ada di deket situ, menungu hujan reda.
Sempet frustasi juga karena ujannya gak reda reda, sebenernya sih gak deres ya, gerimis gerimis gitu. Akhirnya kami pun nekat jalan ke lokasi water blow nya. Dengan menyusuri jalan setapak sepanjang sekitar 150 meter, sampailah kami di semacam jembatan yang kanan kirinya berupa batu karang runcing runcing gitu, semacam kulit durian raksasa (bayangin sendiri), nah di ujung jembatan itu ada cekungan, nah disitulah nantinya ombak akan muncul dengan besarnya (sebelumnya lihat lihat foto di internet). Bahkan ada yang sampai 10 meter lebih ombaknya, luar biasa, jadi nyadar kenapa dinamakan "Water Blow".
Cukup lama kami menunggu, ternyata pagi ini ombaknya lagi kecil nih, sayang sekali kami gak bisa menyaksikan tarian indah si ombak Water Blow. kami pun kembali, meninggalkan water blow ini dengan kebasahan, harapannya sih basah kena ombaknya Water Blow, tapi malah basah nya karena hujan #pffftt...