Yah itu lah yang bisa gue ama temen temen gue lakuin pas weekend tiba di Lombok, jalan jalan blusukan ke alam. Tak ada habis habisnya pulau ini untuk dieksplore, pasti ada lokasi baru yang cantik yang belum dikenal masyarakat luas, contohnya Bukit Pedau ini.
Pasti banyak yang belum tahu mengenai bukit pedau ini. Bukit Pedau terletak di sebelah timur Pantai Tanjung Aan, berhadap hadapan dengan Bukit Merese. Jadi kalau dilihat di google map, Tanjung Aan ini diapit oleh Bukit Merese (seb. barat) dan Bukit Pedau (seb. timur) yang di ujungnya terdapat Batu Payung.
Sampainya gue kesini sebenarnya gak sengaja, awalnya gue bertiga ama Mas Bowo, dan Aira landing di Pantai Muluk (timurnya Tanjung Aan, dibalik bukit). Pas di sini melihat ke arah kanan, ada bukit tinggi yang kayaknya bagus pemandangannya kalo kita di atasnya.
Kendaraan kita parkir di rumah warga demi keamanan, trus sedikit demi sedikit kita naik deh ke bukit ini. Disini sepertinya uadah lama gak turun hujan, bukitnya coklat gersang gini. Yang unik di bukit ini sepertinya udah dibeli para makelar tanah deh, udah dikapling kapling gitu, ada banyak patok, dan bahkan ada yang udah dipagar kayu.
Spot pertama yang kita datangi belum terlalu tinggi, di sini terlihat jelas Bukit Merese di depan, Pantai Tanjung Aan dan Batu Kotak nya. Seandainya pas musim penghujan pasti cantik banget deh warnanya, hijau layaknya permadani.
Lanjut ke spot berikutnya. Oia di bukti ini hati hati ya jangan sampai menginjak ranjau, coz banyak banget sapi di sini dengan meninggalkan jejak berupa bubur hitam. Untuk sampai ke Spot kedua, cukup susah karena kemiringannya curam, hampir 90 derajat. Tapi cukup terbantu oleh sapi yang tiap hari merumput di sini. Kok bisa? . Yuph hal ini disebabkan karena lereng di bukit ini terbentuk jalan berundak akibat aktivitas sapi yang merumputnya sampai puncak. Waahh terima kasih sapiiii.... *ketjup
Di Spot kedua ini kita berada di sebelah timur bukit Pedau, di sini terlihat view sangat cantik Pantai Muluk dan sedikit Pantai Siwak di sebelahnya. Karena surut, terlihat air di Pantai Muluk sangat tenang, ada garis garis warna hijau putih, ahhh cantiknya.
Lanjut ke Spot Ketiga. Tak kalah susah juga untuk bisa ke Spot terakhir ini, karena spot ini adalah puncak dari Bukit Pedau. Harus berhati hati, kemiringan hampir 90 derajat juga. Wussss angin surga bertiup di puncak Bukit Pedau ini, mengalihkan rasa panas sengatan matahari....
Sejenak ternganga melihat keindahan pemandangan dari atas bukit ini, rasanya seperti dibius, gak bisa bergerak.. Aaaaahh *lebay
Sumpah keren gilak view nya. Gak percaya? Coba manjat sendiri :p
Berdiri di puncak, terus muter 360 derajat. Selama muter jangan berkedip ya, jangan sampai terlewat pemandangan super cantiknya, lengkap ada Pantai Tanjung Aan, Batu Kotak, Bukit Merese, Pantai Muluk, Pantai Siwak, Gili Anak Ewuq dan Penginang, Batu Payung, Gili Anakanjan, dan Bukit Pantai Seger juga terlihat lho. Gimana? Suupeer kan?
Oia, ada yang unik di bukit ini, banyak bertebaran batuan terumbu karang yang biasanya kita lihat pas snorkling, ahhh siapakah yang iseng bawa ke atas bukit ini? Hmm tentu saja gak ada yang iseng, ini bisa dipastikan bahwa tanah ini dulunya ada di dasar laut, yang oleh dorongan dari dalam bumi, menjadi bukit dalam waktu ratusan bahkan ribuan tahun.
Gimana? Jadi mupeng? Segera daki bukit Pedau ini, sebelum semakin meninggi.. hihihi
jangan lupa follow twitter kita @lombokkita untuk all about Lombok
LOMBOK itu INDAH
LOMBOK itu INDAH
0 komentar:
Post a Comment
Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar