Wisata ke Air Terjun itu memang seru deh, apalagi ke air terjun yang belum terkelola dengan baik, karena jalur menuju ke lokasi pasti belum jelas.. Nah ini nih ketidakjelasannya ini yang bikin seru. Beda dah suasananya kalau jalur trekking menuju lokasi udah jelas, udah diperkeras, udah dibeton, dikasih pagar, dan dikasih petunjuk arah, pasti sensasinya biasa biasa aja.
|
Full Team |
Seperti pada salah satu Air Terjun yang ada di daerah Santong, Lombok Utara yaitu Air Terjun Tiu Bombong. Yak berhubung kita (saya + team dari Lombok Backpacker dan KPP 911) belum tahu rute trekking dari pusat desa Santong menuju lokasi air terjun, kita pun menuju ke rumah bapak kadus (kepala dusun) setempat dengan diantar salah satu anggota team yang rumahnya di daerah Santong.
Tak seperti yang saya bayangkan, ternyata pak kadus yang satu ini keren bro, masih muda dan gak kelihatan kalao dia kadus, hohohoho. Beliau beserta beberapa pemuda setempat menjadi guide kita untuk mengantar trekking menuju lokasi air terjun dengan membawa arit dan karet belt (seperti belt pengganti rantai pada motor matic). Awalnya sih saya bingung, ngapain ini bapak bawa alat gituan, kalau arit sih udah jelas ya buat membuka jalur.
|
Serunya menuruni tebing |
Setelah mengetahui medan trekking nya seperti apa, baru saya tahu apa guna nya belt karet tadi, wohoo ternyata pak kadusnya pake alat itu buat bantuin kita menuruni tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat, sebagai pengganti pegangan, karena memang sepanjang jalur kita mengandalkan pegangan pada batang pohon, batu, akar pohon, ranting dan rerumputan dan pas saat titik tidak ada pegangan satupun, bapak itu standby di titik itu dan menggunakan belt tadi sebagai pengganti pegangan... (lihat foto di atas) Mantap dah . Dan alhamdulilah setelah lebih dari setengah jam kita berjuang menuruni tebing, akhirnya sampai bawah juga dengan selamat sehat sentosa, yaa meski lecet lecet dikit di tangan dan kaki :p
Apa coba yang saya lakuin pertama kali saat sampai bawah? Ya jelas tentu saja nyebur di air sambil bersih bersih muka. kaki, tangan yang penuh dengan noda noda tanah, suegeeerrr...!!!! Nah Setelah kembali ganteng, baru dah kita foto fotoan seru :
Tapi perjalanan belum selesai nih, kita baru sampai di sungainya belum sampai di air terjunnya, masih harus berjalan lagi dengan arah melawan arus sungai ke arah hulu selama sekitar 15 menit. Jalur trekking kali ini alhamdulilah datar, tanpa hambatan yang berarti karena arus sungai juga lagi kecil, sebenernya sih gak jauh ya tapi karena dikit dikit fotoan, jadinya lama nyampai di air terjunnya, hohoho
dan.... setelah rintangan berat terlampaui, Akhirnya sampai juga di Air Terjun Tiu Bombong..... woyoooo Super indah Gan...!!!
Tanpa babibu, kita langsung nyebur ke kolamnya, jauh jauh ke sini rugi dong gak mandi di kolamnya, ahhhhh capek capek hilang seketika, lupa dah ama pegel pegel plus lecet lecet di kaki dan tangan, yang ada cuma keseruan dan keceriaan... Untungnya ada kamera Gopro ya, dengan kamera ini, aktifitas foto foto tak terganggu oleh derasnya guyuran air terjun ini, narsis narsisan tetep lanjut gan... Mau tahu seperti apa serunya mandi di kolamnya air terjun Tiu Bombong? Silakan menikmati deretan foto di bawah ini :
Hoahahaha puas seru seruan di air terjun, kelaparan melanda kita, tapi tenang... kita udah punya team pemadam kelaparan yang tadi saat perjalanan menuju santong dari mataram udah beli nasi bungkus untuk kita semua. Alhasil kelaparan berhasil dipadamkan seketika... Seperti biasa sama seperti perjalanan perjalanan sebelumnya, makan nasi bungkus ditemani pemandangan indah gini pasti terasa nikmat banget, padahal sambil duduk di tanah, makan pakai tangan, dan tanpa piring pula, wuihh tapi sensasinya itu lho, tak tertandingi dah...
Setelah kenyang dan cukup istirahat, akhirnya kita kembali untuk meninggalkan lokasi ini, berat ya rasanya mengingat jalur untuk kembali itu harus mendaki tebing yang tadi kita turuni dengan susah payah. Tapi syukur alhamdulilah kita semua selamat sampai atas lagi meskipun badan penuh noda tanah, tangan dan kaki penuh luka lecet akibat gesekan dengan batu, pohon dan rumput.
Yeahhh..... Buat kalian yang suka tantangan, wajib untuk mencobanya... Recommended !!!
Keterangan :
1. Rute : Mataram - Pemenang - Tanjung - Gangga - Kayangan - Santong (setelah sampai di pasar santong, belok kanan sebelum masjid, ikuti aja jalurnya, gak ada petunjuk jalan di sini, kalau nemu persimpangan sebaiknya nanya ke penduduk sekitar)
2. Persiapan : Bawalah bekal air dan Nasi Bungkus untuk makan, karena dijamin di bawah sana anda akan kelaparan.
3. Sebaiknya menggunakan jasa guide warga setempat, karena jalurnya yang ekstrim, setelah selesai, bisa memberi uang seikhlasnya pada mereka :)
4. Wajib bawa kamera :)
5. Jangan meninggalkan sampah ya, sampah dibawa ke atas lagi
Video Trekking ke Air Terjun Tiu Bombong :)
jangan lupa follow twitter kita
@lombokkita untuk all about Lombok
LOMBOK itu INDAH