Minggu pagi ini (14092014), bisa jadi merupakan pagi yang lain daripada yang lain, karena pagi ini, saya dan istri terbangun di sebuah hotel di Kota Denpasar, yaitu Hotel Ratu.
Setelah mandi dan beres beres, kita pun meluncur ke arah Renon, yaitu ke Lapangan Niti Mandala, mau Olahraga dulu lah sebelum jalan jalan keliling Bali, kebetulan juga ini hari Minggu pagi, di sana ada event Car Free Day, yaa sekalian dah ngelihat suasana hiruk pikuk masyarakat sekitar Renon di minggu pagi.
Suasana Car Free Day disekitar Niti Mandala ini sangat sangat berbeda dengan yang biasanya saya rasakan dan saya alami di Jalan Udayana, Mataram, Lombok. Sepanjang jalan yang digunakan untuk car free day ini bener bener clear dari para pedagang, jadi masyarakat bisa dengan leluasa memanfaatkan jalan untuk berolahraga. Sedangkan para pedagang ditempatkan khusus di beberapa titik yang tidak memakan badan jalan. Coba bandingkan saja dengan yang ada di Udayana, Mataram. Sepanjang jalan itu penuh nuh dengan para pedagang, segala jenis barang dagangan ada, ya mirip mirip pasar tumpah dah, ditambah lagi beberapa odong odong yang mangkal di jalan, bikin makin penuh aja. Mau jalan biasa aja agak susah, apalagi mau jogging, haha.
Jalan, sepedaan bebas tanpa hambatan pedagang |
Lupakan mengenai Udayana, mari kita lanjut lagi cerita tadi...
Selain sebagai tempat untuk olahraga universal seperti Jalan, jogging dan sepedaan, acara car free day juga dimanfaatkan untuk berkumpul oleh para komunitas komunitas di Bali, ya skalian ngeksis di dunia nyata gitu, hoho lha biasanya kan jaman sekarang ini komunitas itu muncul dari dunia maya dulu. Seperti yang saya lihat ini, ada komunitas skateboard, sepeda onthel, pengguna kamera Gopro, pecinta binatang, dan ada juga komunitas segway. Lah apa itu Segway? Cari aja di Gugel yaah...
Peta Lokasi Lapangan Niti Mandala, Renon, Bali
Setelah jalan kaki keliling lapangan niti mandala, ditambah dengan foto foto narsis ternyata bikin perut keroncongan ya, haha maklum lah kita belum sarapan, coz tarif hotel nya gak include sarapan, sengaja sih milih yang gak ada sarapannya, lagian juga gak bikin kenyang sih, biasanya kan sarapan di hotel itu isinya cuma pancake atau ommelete, gak ada nasi, heu heu heu, perut pribumi, kalau belum diisi nasi ya namanya belum sarapan *harap maklum*
Nah kebetulan di seberang pintu selatan lapangan niti mandala, berkumpul beberapa penjual makanan yang pas buat sarapan. Dari sekian banyak itu saya pilih untuk sarapan Nasi Kuning, dan istri saya pesen bubur. Huhuhu saatnya cacing dalam perut untuk berpesta....
Setelah sarapan berat gini ternyata perut istriku belum penuh bray, hohoho alhasil kita lanjut mlipir jalan ke arah barat, dan nemu penjual makanan ala ala food truck gitu, Menu yang bikin kita langsung tertarik adalah Waffle Hongkong, uyee. Waffle dengan merek Eggie ini lain daripada waffle yang lain, penggunaan kata eggie ini disadur kari kata "egg" yang artinya telur, dimana bentuk dari waffle eggie menyerupai bulatan2 telur kecil dan sekaligus pula waffle ini berbahan dasar dari telur.
Pilihan variasinya beragam pula, mulai dari pilihan rasa wafflenya, hingga ke pilihan isinya. Selain dari Hong Kong Waffle, Eggie juga menjual minuman coklat, baik yang dingin maupun panas. Adapun kisaran harganya sendiri cukup terjangkau antara Rp. 10.000 dan Rp. 20.000. Enak enak enak.....
Pilihan variasinya beragam pula, mulai dari pilihan rasa wafflenya, hingga ke pilihan isinya. Selain dari Hong Kong Waffle, Eggie juga menjual minuman coklat, baik yang dingin maupun panas. Adapun kisaran harganya sendiri cukup terjangkau antara Rp. 10.000 dan Rp. 20.000. Enak enak enak.....
Setelah perut penuh dengan makanan, kita pun menutup car free day minggu ini dengan nongkrongin anak anak muda Renon yang hobinya main Skateboard dan Sepatu Roda, huhuhu ngomongin Sepatu Roda jadi inget si Lupus ya (anak 90an pasti tahu). By the way mereka ini butuh perjuangan lho untuk bisa maen seru seruan di sini, lha mereka harus bawa sendiri dengan mengangkatnya yaitu sebuah alat bantu berupa benda semacam besi yang dibentuk kaya bangku kotak panjang buat loncat loncat gitu (lihat gambar yaa biar jelass).
Ngelihat mereka main kayanya seru banget ya, sayang sekali saya gak bisa maen gituan, lagian juga belum pernah juga sih, belum pernah sama sekali malah, bahkan pegang papan skate nya aja belum pernah, hahaha...
Sekitar jam 10 pagi, Event Car Free Day selesai, dan jalan sekitar Lapangan Niti Mandala dibuka kembali untuk kendaraan. Sebelum balik hotel, kita sempetin foto fotoan dulu di bagian dalam lapangan, narsis dulu donk :)
Sekitar jam 10 pagi, Event Car Free Day selesai, dan jalan sekitar Lapangan Niti Mandala dibuka kembali untuk kendaraan. Sebelum balik hotel, kita sempetin foto fotoan dulu di bagian dalam lapangan, narsis dulu donk :)
Jadi keingat kalau tiap akhir pekan di Jogja juga ada CFD, mau ikut narsis saat ada CFD :-)
ReplyDeletewah aku belum pernah CFD an di Jogja..... next time deh... mau ngerasaain suasana nya
DeleteGw suka ikut CFD di thamrin sudirman tapi niat nya bukan olah raga, tapi sarapan pagi macem2 ini itu di cobain hahaha
ReplyDeletehaha... pasti nyari sarapan yang gratis gratis pula,,,,,
DeleteCFD di Bali ngak banyak pedagang kaki lima yang jualan ya..hehe. Nyaman.. ini baru namanya CFD
ReplyDeletekalao yang banyak pedagangnya dimana mas?
Delete