7 December 2015

Ngintip Lombok City Center yang Katanya Mall Terbesar se-Nusa Tenggara

Hasrat dan jiwa warga Pulau Lombok sepertinya bakal terpuaskan di penghujung 2015 ini, lha gimana tidak, dua mall baru yang besar dan berkonsep modern muncul hampir bebarengan. Satunya Lombok Epicentrum Mall (LEM) yang udah mulai open pertengahan tahun ini, satunya lagi Lombok City Center (LCC) yang baru opening akhir Nopember kemaren, ya meski baru cuma Matahari aja.

Pembukaan gerai Matahari ini memang sengaja dibuat pas berdekatan dengan momen hari raya deh, di LEM dibuka pas sebelum Idul Fitri, sedangkan di LCC dibuka pas sebelum Natal.



LCC ini berlokasi di Desa Gerimax Indah, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, persis di pinggir jalan jalur utama antar kota Mataram - Lombok Timur, jadi ya bisa dibayangkan ya, kendaraan yang lewat di depan mall baru ini penuh dengan truk truk dan bus bus besar. Kalau berdasarkan speedometer kendaraan sih, jaraknya sekitar 8,5 Kilometer dari LEM yang ada di Jalan Sriwijaya Mataram.

Kabarnya sih (kata koran koran) LCC yang dibangun oleh Blacksteel Group ini bakal menjadi Mall terbesar di Nusa Tenggara (ya iyalah, secara di Nusa Tenggara baru ada berapa Mall, masih bisa dihitung dengan jari, heuheuheu) dimana nanti di area ini bakal ada convention center berkapasitas 5000 orang, hotel berbintang, rumah sakit, ruko hingga residential (kita tunggu saja, semoga bukan cuma gosip)

Nah di weekend ini (5 des 2015), sore sore aku sengaja mau nangkring di LCC, Selain buat muasin rasa penasaran juga karena di sini lagi ada event Festival Kuliner, Panggung Musik dan pagelaran budaya Sasak. Lumayan, sekali dayung, empat lima pulau terlampaui.

Ternyata ekspektasiku berlebihan tentang Festival Kuliner disini, kirain bakalan seheboh festival kuliner di kota kota lain, ternyata ya cuma seperti itu aja, gak jauh beda dengan Festival Kuliner beberapa waktu lalu di Mataram Mall, heuheuheu.

Tapi ada satu penampilan yang belum pernah kulihat sebelumnya, namanya SLOBER. Kesenian Slober adalah salah satu jenis musik tradisional Lombok yang tergolong cukup tua, alat-alat musiknya sangat unik dan sederhana yng terbuat dari pelepah enau dengan panjang 1 jengkal dan lebar 3 cm. Kesenian slober didukung juga dengan peralatan yang lainnya yaitu gendang, petuq, rincik, gambus, seruling. Nama kesenian slober diambil dari salah seorang warga desa Pengadangan kecamatan Pringgasela yang bernama Amaq Asih alias Amaq Slober. Sebenarnya Kesenian ini hanya dimainkan pada setiap bulan purnama, lho, tapi untuk semakin melestarikannya, akhirnya kesenian ini menjadi salah satu pengisi panggung budaya sasak di LCC.


Bentuk dari bangunan LCC ini memang lebih oke sih dibandingkan LEM, dan lebih besar juga (iya khan mall terbesar di Nusa Tenggara), Aku jadi agak kepikiran, kira kira tenant apa aja ya yang nanti bakal ada hingga sampai penuh, lha besar banget gini. LEM aja yang ukurannya segitu, yang ada di tengah kota, masih banyak yang kosong/belum ditempati.

Dan satu lagi, yang paling krusial di Lombok, yaitu LISTRIK. Coba deh bayangkan, semenjak LEM buka ya, kawasan di sekitar Kota Mataram dilakukan pemadaman listrik bergilir (alasannya sih pembangkit di Jeranjang lagi rusak) , apalagi yang persis di depan LEM, komplek BTN Taman Indah, hampir tiap hari mati lampu, heuheuheu. Apalagi kalau LCC udah Grand Opening ya? Ya semoga pembangunan baru pembangkit listrik yang di Jalan Arya Banjar Getas, Mataram segera selesai ya, supaya bisa menambah pasokan listrik di Lombok yang lagi kritis.


Buat kalian yang lagi penasaran juga ama LCC, monggo silahkan datang, meskipun baru Matahari aja yang buka tapi lagi ada banyak event lho, apa aja? Silakan lihat jadwalnya di foto di bawah ini :



***
Lokasi Lombok City Center via Google Maps



Update (Juni 2016) :
Mulai 4 Juni 2016, di Lombok City Center akan dibuka Wahana Ice Skating, yang merupakan satu satunya wahana Ice Skating di Indonesia Tengah/Timur.

Ice Skating yang luasnya 400 meter persegi ini berlokasi di Ground Floor LCC, buka setiap hari mulau jam 10 pagi sampai 10 malam, dengan tiket 40.000/2 jam, sudah termasuk sewa alat (sepatu) untuk hari senin - jumat, sedangkan sabtu minggu dan libur hari besar tiketnya 60 ribu/2 jam.


Update : Sejak awal 2018, LCC sudah berhenti beroperasi sebagai Pusat Perbelanjaan, namun beberapa acara/event masih digelar di ruangan tengahnya yang luas 

13 comments:

  1. Ternyata nggak cuma Jogja aja yang punya mall dengan julukan "mall ter-..." Lombok juga punya mall raksasa toh. Tapi bagus deh, yang aku butuhkan dari mall sebenernya cuma bioskop doang, hahaha. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaa biar makin Waaah, dibuat julukan ter.......

      bagusnya sih, bisa menyerap ribuan tenaga kerja......

      Delete
  2. Ah mall nya dah jadi, aku mau ke lombok trus nongkrong di mall hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi tapi isinya belum lengkap :))

      Delete
    2. Yo wes suruh lengkapi dulu, ntar kalo dah lengkap info2 yaa biar gw berangkat

      Delete
    3. Mungkin setahun lagi baru lengkap, heuheuheu

      Delete
  3. sesungguhnya gw sedih denger Lombok punya mall segede itu, bakal apaan cobaaaa convention center utk 5000 orang disana..malah ngabisin listrik aja hiks...

    ReplyDelete
    Replies
    1. heuheuheu jangan bersedih donk mbak :)

      mungkin suatu saat nanti berguna buat 5000an orang

      Delete
  4. sya udh berkunjung ke LCC tu,yaa lumayan bagus,sambil beli baju koko untuk lebaran tpi sepii belum banyak pengunjung,cocok sih untuk saya gk suka keramayan,,service bagus juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya ramenya pas ada event atau pas ada gratisan cinemaxx, heuheuheu

      Delete
  5. Udah sering masuk tapi aku koq gak ada nemuin resto korea ya? Apa emang gak ada ato aku yg gak bisa nemuin??

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku udah lama enggak kesana lagi....
      kurang tahu perkembangannya

      Delete
  6. Hai.... Gw dari 2018

    Cuman mau ngasih tau aja kalo... .



    Mallnya udh tutup. . Bangkrut

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar