Hai gaes, libur lebaran pada kemana aja nih? Pasti seru dong ya liburannya...
Nah di liburan kali ini, kita jalan jalan ke area Hutan Mangrove yang baru empat bulan dikembangkan oleh warga setempat.
Hutan Mangrove ini lokasinya ada di daerah Jangkaran, Kulonprogo, Jogja yang sangat dekat dengan perbatasan Kabupaten Purworejo. Pintu masuk menuju Kawasan Wisata Hutan Mangrove ini ada di Jalan Daendels, kira kira 300 meter sebelah barat jembatan Congot (kiri jalan), ada kok papan petunjuk arahnya di depan jalan masuk.
Hutan Mangrove ini memanjang mulai dari muara sungai bogowonto ke arah barat. Menurut info dari penjaga loket, orang yang pertama kali menanam mangrove di sini adalah orang dari Aceh, yang biasa dipanggil warga setempat dengan panggilan "Cut". Beliau menanam mangrove di sini awalnya untuk penelitian S2 nya di UGM, hal tersebut sudah lama sekali, hingga sekarang berkembang menjadi hutan mangrove yang sangat berguna untuk mencegah abrasi dan sekarang malah berkembang lagi menjadi objek wisata.
Pengembangan hutan mangrove ini dilakukan swadaya oleh warga setempat, yang terbagi menjadi beberapa kelompok (pokdarwis). Saat ini, di area hutan mangrove tersebut setidaknya ada empat spot objek wisata, yaitu Pantai Pasir Kadilangu, Jembatan Api Api, Maju Lestari dan Wanatirta Pasir Mendit, yang kemungkinan akan berkembang lagi dalam beberapa waktu ke depan.
Nah dari hasil perburuanku di Instagram, diketahuilah bahwa Jembatan Api Api lah yang paling hits saat ini, foto fotonya mulai banyak menyebar, kalian bisa cek di instagram dengan hashtag/tagar #jembatanapiapi . By the way, kata "Api Api" ini sendiri diambil dari nama salah satu jenis mangrove yang tumbuh di area hutan mangrove ini, sama sekali tidak berhubungan dengan api ya....
Tiket masuk ke Jembatan Api Api sebesar 4 ribu/orang dan parkir 2 ribu/motor, 5 ribu/mobil. Kalau mau masuk ke objek wisata lain seperti Pantai Pasir Kadilangu dll, harus bayar tiket lagi, karena beda pengelola nya.
Dari tiket box, kita akan melewati jalan kecil diantara tambak tambak udang, saking kecilnya kita harus memiringkan badan saat ada orang yang berjalan dari arah yang berlawanan. Sebenarnya jalur ini adalah dikhususkan untuk jalan masuk saja, tapi ya yang namanya manusia biasa, tempatnya lupa dan salah, ada aja yang keluar lewat jalur ini, padahal sudah dibuatkan jalur khusus untuk keluar.
Untuk berjalan kesana kemari menjelajah area hutan mangrove, sudah disediakan fasilitas berupa jembatan dari bambu yang di beberapa tempat dibuatkan pula spot spot untuk narsis/selfie yang sekarang ini memang lagi digandrungi anak anak muda yang ngeHits di berbagai media sosial. Namun ada satu spot yang paling hits dan keren disini yaitu di jembatan utama yang ada tulisan nya #jembatanapiapi .
Buat yang bawa uang lebih, aku sarankan untuk naik perahu keliling area hutan mangrove. Startnya di samping jembatan utama. Murah kok cuma 5 ribu/orang, dan berangkatnya gak nunggu perahu penuh. Seperti yang aku alami pagi tadi, aku datang saat suasana masih tidak terlalu ramai (jam 9 pagi) , jadi karena tidak ada penumpang lain, satu perahu cuma diisi oleh 4 orang aja (aku, istri, anak, adik) plus satu tukang perahu. Ya rasanya kaya lagi nyewa perahu gitu....
Buat yang bawa uang lebih, aku sarankan untuk naik perahu keliling area hutan mangrove. Startnya di samping jembatan utama. Murah kok cuma 5 ribu/orang, dan berangkatnya gak nunggu perahu penuh. Seperti yang aku alami pagi tadi, aku datang saat suasana masih tidak terlalu ramai (jam 9 pagi) , jadi karena tidak ada penumpang lain, satu perahu cuma diisi oleh 4 orang aja (aku, istri, anak, adik) plus satu tukang perahu. Ya rasanya kaya lagi nyewa perahu gitu....
Dari perahu ini kita bisa melihat pemandangan hutan mangrove dari ujung ke ujung. Sebenernya saat dalam perahu tuh aku mau interogasi tukang perahu nya, nanya nanya tentang wisata ini, eh ternyata beliau sama sekali enggak tahu apa apa, heuheuheuehu, pengelola kapal ini berbeda dengan pengelola jembatan api api dan bahkan beliau bukan berasal dari daerah sini #yasudahlah
Dari area hutan mangrove ini ada akses menuju pantai selatan yang terkenal dengan ombak ganasnya. Kita tinggal lanjut jalan kaki aja kesana, dengan sekali lagi melewati tambak tambak udang.
Di pantainya ternyata juga dibuatkan fasilitas yang fotogenik, yaitu ayunan, heuheuheu. Tapi ini ayunan yakin bukan buat ayunan beneran, cuman buat fotoan aja, lha pondasinya aja gak ada, cuma kayu yang ditancap ke pasir. Kalau aku naik kesitu trus ngayun ngayun heboh, yakin ayunan itu bakal roboh, heuheuheu
***
Peta / Lokasi Hutan Mangrove Kulonprogo
.
Kekinian sekali Kak, haha. Kapan2 smg bisa ke sini deh :p
ReplyDeleteHarus kekinian di kampung sendiri, heuheuheu
DeleteSelalu suka dengan Wisata Alam, termasuk ke kawasan mmangrove yang terawat seperti ini. Sayangnya saat ini banyak kawasan mangrove yang ditebang untuk keperluan perluasan kawasan atau diambil kayunya. Padahal mangrove fungsinya banyak: tameng saat terjadi badai, dan tempat ikan ikan bertelur dll. Semoga makin banyak kawasan seperti ini di pesisir pesisir Indonesia
ReplyDeleteDengan membeli tiket masuk, kita sudah termasuk membantu warga untuk tetap merawat hutan mangrove :)
DeleteSepertinya tempat ini benar-benar bersolek. Pantes tulisanku tentang mangrove di sini lagi populer dalam beberapa bulan terakhir. :-D
ReplyDeleteHaha, lagi banyak yg kepo bin penasaran
DeleteBiasa musim liburan kemarin hehehhehe. Lagipula di sana spotnya memang cakep buat ngisi koleksi di instagram :-D
DeleteMangrove ini lagi ngehitsss banget di berbagai pelosok negeri ini, di kelola dengan baik dan jadi tempat rekreasi.
ReplyDeleteTapi yg ini lucu ada jembatan manja sama plang tulisan I LOVE U nya
Iyo hutan mangrove sebagai daya tarik utama, karena pantai nya sendiri kurang wokeee
DeleteKalo gw masih penasaran ama mangrove yg di deket tol bali itu, banyak yg foto2 prewed cakep bener disana
DeleteMantap kak reviewnya.. Besok aku mau kesana,semoga ndak kecewa dgn viewnya hehe. Tapi kira2 kalau dari Magelang nyaman lewat Purworejo atau Jogja aja ya?
ReplyDeleteayoo kesana, mumpung masih baru. kayu kayu nya masih bagus belum lapuk. khan serem kalo kayunya lapuk... heuheuheu
Deletelebih deket lewat purworejo sih
Mumpung masih baru n blum bnyak org ksana... Smoga Klo k Yogya, sya bisa mampir d tempat ini.. Makasi infonya mas broo... :)
ReplyDeleteAmiiin :)
DeleteMumpung masih baru n blum bnyak org ksana... Smoga Klo k Yogya, sya bisa mampir d tempat ini.. Makasi infonya mas broo... :)
ReplyDeleteyuhuuu
DeleteWah jembatanya panjang banget ya gan :D
ReplyDeletekapan-kapan coba Ahh.. Hehehe
jangan coba lompat yaa
Deletejalan bareng keluarga emang menyenangkan ya mas... mantap....
ReplyDeleteiyes....
Deletemantap,,,
alhamdulilah ya....
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai "Jembatan Api Api di Hutan Mangrove Kulonprogo".
ReplyDeleteSaya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai pariwisata yang bisa anda kunjungi di disini
yooo
Delete