Jalan Jalan di Hari Kerja? Mungkin bagi sebagian orang itu merupakan hal yang biasa, tapi bagi ku itu merupakan sebuah hal yang luar biasa, yang bakal jarang banget aku nikmatin. Dan alhamdulilah di pertengahan September 2016 ini aku bisa merasakan nya lagi.
Dengan bermodalkan cuti kantor, aku coba melupakan sejenak hiruk pikuk rutinitas kantor, maklum lah ya sebagai pegawai kubikel yang berangkat pagi pulang petang, aku rasa sih ini perlu juga.
Kali ini liburan kita enggak murni liburan keluarga, tapi menemani team Indonesia Morning Show Net TV dalam segmen "One Day In" untuk syuting di wilayah selatan Lombok
Segmen "One Day In" ini sendiri adalah acara traveling dengan gaya Vlog, jadi selain fokus ke keindahan alam, host acara ini menyelinginya dengan liputan ala ala vlog yaitu memegang kamera sendiri (gopro) menggunakan bantuan monopod (tongsis) . Yaa maklum, karena sekarang yang namanya "VLOG" lagi booming nih
1. BUNDARAN GERUNG
Lokasi pembuka untuk hari ini adalah Bundaran Gerung, atau bisa disebut Tugu Mesjid/Giri Menang Square/Bundaran Patung Sapi yang lokasinya di Gerung, Lombok Barat.
2. DESA SADE
Perjalanan dilanjutkan ke lokasi kedua yaitu Desa Sade yang merupakan desa adat di Lombok Tengah. Lokasi ini sudah sangat terkenal, sering banget masuk TV tapi justru lokasi ini jarang banget aku datengin, baru sekali, itu pun udah beberapa tahun lalu, juga cuma nganter tamu.
Seperti biasa, di desa sade kita membahas kain tenun nya, yaitu dengan menyorot proses pembuatan kain tenun. Perempuan2 di sini sudah sejak kecil diajari cara menenun, seperti ibu ibu yang membantu proses syuting hari ini, beliau sudah sejak umur 8 tahun belajar menenun, dan membutuhkan waktu setahun untuk bisa mencapai level Expert alias professional sebagai penenun, heuheuheu. Dan memang sih ceritanya, perempuan desa sade kalau mau menikah ya harus sudah bisa menenun gitu...
Ibu ibu tersebut memeragakan pembuatan kain tenun motif antang dengan teknik tenun sesek dengan menggunakan alat ATBM alias alat tenun bukan mesin yang masih dijaga ke-tradisional-an nya. Menurut ibu tadi, sejarah dinamakan "sesek" karena pembuatan nya dengan cara menekan nekan/merapatkan untaian benang yag menimbulkan suara "sek" "sek"....
Ada satu hal yang agak berbeda dari Desa Sade hari ini. Suasana terlihat sangat sepi dan lengang, hal ini dikarenakan sebagian besar warga Sade sedang berada di Pantai Kuta sejak 3 hari yang lalu. Nah untuk lebih jelasnya nanti akan aku tuliskan di bawah.
3. PANTAI TANJUNG AAN
Pantai yang satu ini lumayan panjang, dengan membentuk lengkungan dengan dibatasi Bukit Merese dan Bukit Pedau di kanan kirinya. Ada beberapa Daya tarik dari pantai ini, yang pertama adalah pasir nya yang terdiri dari dua jenis, yaitu pasir putih yang super lembut dan pasir merica di sisi yang lain. Yang kedua adalah adanya Batu Payung di ujung Bukit Pedau yang beberapa tahun lalu sangat populer, sampai sampai dijadikan lokasi syuting salah satu merek rokok. Yang ketiga adalah pemandangan cantik dari atas bukit merese, saking cantik nya, bukit merese ini menjadi lokasi syuting beberapa video klip artis ibukota, seperti Geisha, Isyana Sarasvati, Yura Yunita dan Monita. Dan yang keempat adalah ayunan, yang saat ini setidak nya berjumlah tiga biji.
4. ASHTARI RESTAURANT
Huhuhu akhirnya sampai juga di liputan makan makan, pas banget deh di jam makan siang.
By the way lokasi lokasi yang kita kunjungi hari ini adalah murni dari mereka, kita kita enggak ikut menentukan, termasuk untuk resto ashtari ini.
Dihitung hitung aku sih udah 3 kali ke ashtari ini, tempatnya bagus, nyaman, dan juga cantik view nya, tapi untuk citarasa makanan nya, aku dari dulu agak kurang cocok
Selain pemandangan dan makanan, ashtari ini juga terkenal akan yoga nya, jadi disini tuh ada jadwal yoga gitu, nah buat kalian yang tertarik, langsung cuss aja ke fanspage nya di https://www.facebook.com/AshtariYoga , lengkap tuh di situ, ada jadwal dan biaya nya juga.
Oia, kalau kalian pengen duduk manis di sini sambil bermain main sosmed di hape, harap pastikan hape kalian punya sinyal yang kuat dari operator, karena ashtari enggak menyediakan free wifi, heuheuheu, biar tamunya pada ngobrol, enggak main hape mungkin yaaa. Tapi jangan kuatir kehabisan batere, di sini banyak terdapat colokan yang ada hampir di setiap sudut.
Oia, kalau kalian pengen duduk manis di sini sambil bermain main sosmed di hape, harap pastikan hape kalian punya sinyal yang kuat dari operator, karena ashtari enggak menyediakan free wifi, heuheuheu, biar tamunya pada ngobrol, enggak main hape mungkin yaaa. Tapi jangan kuatir kehabisan batere, di sini banyak terdapat colokan yang ada hampir di setiap sudut.
Butuh kesabaran untuk bisa menikmati hidangan yang udah tersaji rapi di meja, untung perutku sabar ya, heuheuheu. Jadi harus nunggu selesai syuting dulu baru dah kita bisa makan.... Keburu udah gak fresh lagi makanan nya......
5. PANTAI KUTA
Sebagai penutup di hari ini, kita ambil footage di pantai kuta, di sekitaran tulisan besar KUTA LOMBOK. Adegan diawali dengan berkuda menyusuri tepian pantai kuta, kelihatannya sih mudah ya tinggal duduk di atas kuda dan mengikuti gerakan kuda berjalan, tapi kenyataan nya gak semudah itu, perlu usaha ekstra untuk dapat naik ke atas kuda, maklum ukuran kuda nya lumayan besar dan tinggi, dibandingkan dengan 2 host nya, heuheuheu. Eh by the way, Kuda kuda ini disewa seharga 500 ribu per jam untuk 2 kuda, yang kandang nya enggak jauh dari lokasi syuting ini.
5. PANTAI KUTA
Sebagai penutup di hari ini, kita ambil footage di pantai kuta, di sekitaran tulisan besar KUTA LOMBOK. Adegan diawali dengan berkuda menyusuri tepian pantai kuta, kelihatannya sih mudah ya tinggal duduk di atas kuda dan mengikuti gerakan kuda berjalan, tapi kenyataan nya gak semudah itu, perlu usaha ekstra untuk dapat naik ke atas kuda, maklum ukuran kuda nya lumayan besar dan tinggi, dibandingkan dengan 2 host nya, heuheuheu. Eh by the way, Kuda kuda ini disewa seharga 500 ribu per jam untuk 2 kuda, yang kandang nya enggak jauh dari lokasi syuting ini.
Penataan tempat jualan di sekitar pantai kuta ternyata enggak merubah kebiasaan penjual kain/gelang, ini nih yang bikin aku sebel dari dulu, cara mereka berjualan itu loh, memaksa banget, penjualnya bakal ngikutin kemanapun kita pergi kalau saat dia nawarin barang, kita jawab "nanti ya", "entar ya, kita lagi foto", "bentar ya kita lagi makan". Nah kalau kita beli barang di satu penjual, penjual lain tuh ngerasa iri dan pengen dibeli juga barang nya, heuheuheuheu.... Pokoknya kalau kalian memang enggak mau beli, langsung saja bilang "tidak", jangan PHP......
Oia satu lagi, agak di sebelah sana-an, terdapat barisan tenda tenda dari terop yang memanjang ratusan meter, pemandangan unik ini hanya terjadi setahun sekali. Mereka adalah para warga Desa Sade yang sedang merayakan tradisi "MEMARA RAYA", jadi mereka bermalam dan tinggal di sini selama 4 hari, dimana salah satu kegiatan nya yaitu mencari ikan di genangan air bekas air laut surut menggunakan jaring jaring kecil/seser dengan bantuan akar tumbuhan tuba.
Pernah dengar kan peribahasa "Air Susu dibalas dengan Air Tuba"? Nah kalau susu kan kita udah pada tahu wujudnya, Kalau Tuba? Heuheuheu ini nih praktek di dunia nyata nya, "air tuba" ini bisa membuat ikan ikan menjadi mabuk alias pingsan, sehingga mudah sekali ditangkap, bahkan tanpa bantuan alat/langsung pakai tangan, tapi ya efek negatif nya, ikan ikan yang masih bayi ya ikut mabuk pingsan dan mati.
Huhuhu, akhirnya syuting hari ini selesai juga sebelum Sunset.. Dan kita langsung balik menuju Kota Mataram.
Perjalanan mereka belum berakhir lho, besok mereka masih harus syuting di Gili Trawangan, lanjut ke Mangkusakti, Tanjung Beloam dan Pantai Pink, total ada seminggu mereka syuting di Lombok.
Huhuhu, akhirnya syuting hari ini selesai juga sebelum Sunset.. Dan kita langsung balik menuju Kota Mataram.
Perjalanan mereka belum berakhir lho, besok mereka masih harus syuting di Gili Trawangan, lanjut ke Mangkusakti, Tanjung Beloam dan Pantai Pink, total ada seminggu mereka syuting di Lombok.
***
Yuhuuu acara One Day in Lombok part 1 sudah tayang di Net Tv tanggal 1 Oktober 2016, nah buat kalian yang penasaran, monggo disimak dulu Behind the Scene nya yaaa :
.
Aihh memanfaatkan jatah cuti buat liburan ahahhahah. Asyik juga itu mas :-D
ReplyDeleteTetep fokusnya sama kuda-kuda di pantai ahahha
heuheuheu
Deletewuih kenapa malah fokus ke kuda ya?
Wiih keren bareng tim NETTv..kpan2 ajak2 mas.. Hehehe #Ngarep. Btw budget utk nongkrong di Asthari kisaran brp mas??
ReplyDeleteheuheuheu
Deletemakanan kisaran harga 35.000-150.000
Ih kamu sombong yaaa masuk tipi hahahaha
ReplyDeleteBtw itu gadis sade kok bukan nenek2 biasa nya yang menenun ??
ya sekali kali sombong boleh lah yaaaa
Deleteyang nenek nenek lagi ikut event Memara Raya di Pantai Kuta, udah dijelasin di atas.....
Memang bener2 indah Lombok itu mah...
ReplyDeleteLombok Memang Indah
Deleteseneng banget bisa liburan ke lombok ya mbak..
ReplyDeleteseneng banget donk
DeleteAduh kain tenunnya bagus bagus banget :'D
ReplyDeleteiyaah bagusss
DeleteKeren bgt bisa liburan di Lombok. Ayunannya itu yg bikin aku pgen kesitu :)
ReplyDeleteudah terlalu mainstream sekarang ayunan nya
Deleteheuheuheu
wah hostnya adem mas pasti bnyk yg pengen ke lombok... makin laris manisss euuy
ReplyDeletelombok panas, tapi host nya adeem, heuheuheu
Delete