Hujan rintik rintik mengguyur Bali sejak semalam, dan sampai jam 8 pagi ini pun, hujan masih belum juga reda, kulihat langit berwarna kelabu, merata di segala penjuru Bali. Rencana untuk ke Bali Safari Marine Park naik motor sekalian balik pulang nyebrang ke Lombok pun berantakan. Ya sudah, akhirnya kita menjalankan Plan B, yaitu meluncur ke Bali Safari Marine Park naik taksi online.
Setelah sarapan, dan packing selesai kita pun checkout dari hotel, dan menitipkan tas tas berisi baju dan barang belanjaan ke recepsionist, dimana nanti akan kita ambil lagi sore hari nya setelah selesai Jalan Jalan.
Hotel yang kita tempati ini berada di Jalan Cendrawasih, Seminyak, percabangan kecil dari Jalan Petitenget, dimana di sekitar situ banyak sekali tempat tempat nongkrong yang nge hits abis, nanti akan kita bahas satu satu di postingan lain ya..
Nah, pertama kita coba aplikasi Gojek dengan layanan Gocar nya, tapi enggak ada yang ambil orderan nya, bahkan sampai dua kali kucoba pun enggak ada yang ambil. Lalu kita coba aplikasi taksi online yang lain, yaitu Grab, baru kucoba sekali, eh langsung ada yang ambil.
FYI untuk sekali jalan dari Hotel yang berada di Seminyak menuju Bali Safari Marine Park dengan jarak 30 km, tarifnya 115 ribu rupiah. Lumayan lah ya, untuk jarak sejauh itu dengan kondisi jalan yang hujan dan macet (maklum lagi long weekend). Sepanjang jalan kita tidur, dan bangun bangun udah sampai di pintu gerbang Bali Safari & Marine Park.
Kondisi cuaca yang hujan seperti ini ternyata tidak menyurutkan keinginan para wisatawan untuk jalan jalan ke kebun binatang ya, tetep dia rame lho.
Untuk tiket masuk nya kita sudah beli online lewat tokopedia sejak awal bulan Desember, kita pilih beli online karena lebih murah dan harapan awal nya sih biar enggak perlu antre beli tiket di lokasi, secara ya, pas long weekend gini, antreannya pasti mengular. Bila kita beli tiket on the spot untuk paket Safari Explorer harganya 150rb/orang (anak di bawah 3 tahun free), sedangkan bila beli online, harganya jadi 130an rb/orang.
Eh ternyata, meski udah beli online, tetep kita harus antre juga, buat nukerin bookingan kita ke tiket asli nya yang berupa gelang kertas. Nah antrean ini dibedakan antara yang udah booking online dengan yang beli tiket on the spot.
Setelah pemeriksaan, ada satu petugas yang bagi bagi kupon/voucher diskon 15rb yang bisa dipakai saat membeli souvenir di dalam area Bali Safari & Marine Park.
Nah perjalanan menjelajah hutan belantara pun dimulai, dengan menaiki bus berwarna coklat dengan ukuran kaca samping, depan dan belakang lumayan besar.
Perjalanan Safari ini ditemani oleh satu driver dan satu guide, yang menjelaskan lokasi lokasi yang kita lewati dan binatang binatang apa aja yang sedang kita lihat selama perjalanan. Sumpah ini sih seru banget, si Baby K juga excited abisss, nunjuk ke arah binatang2 itu dan menyebutkan namanya, sebagian besar sih dia udah tahu namanya, karena sering lihat di Channel Nat Geo Wild.
Diantara sekian banyak binatang yang terlihat, ada satu yang membuatku terkesan, yaitu Wildebeest. Kenapa? Karena aku sudah sering banget melihat perjuangan hidupnya di Nat Geo, dimana di habitat aslinya dia harus melakukan migrasi ribuan kilometer melewati padang savana Afrika yang kejam, dengan banyak sekali hambatan, rintangan dan predator, diantaranya singa, macan dan tentu saja buaya, disaat harus menyeberang sungai.
Wildebeest |
Oia, jangan sampai lupa, saat masih di depan tadi, setelah dapet tiketnya, kita sebaiknya meminta peta dan jadwal pertunjukan ke petugas, sebagai pedoman kita menikmati Bali Safari & Marine Park seharian ini, untuk memaksimalkan uang tiket yang telah kita bayar.
Di lembaran flyer itu tertulis jadwal show show yang bisa kita nikmati sesuai dengan paket yang kita beli, dengan paket termurah pun sudah banyak show yang bisa dinikmati, dijamin seharian gak cukup untuk bisa menikmati kesemua isi dari Bali Safari & Marine Park, apalagi kalau datengnya kesiangan, heuheuheu
Animal show pun dimulai pas banget setelah kita turun dari Bus Safari Explorer, pengunjung udah banyak memenuhi tempat duduk yang disediakan di Hanoman Stage, dan kita pun hanya kebagian tempat duduk di ujung kiri. Alhamdulilah masih dapet tempat duduk, dan alhamdulilah juga, hujan nya udah reda, tinggal menyisakan rintik hujan kecil, sehingga animal show pun tetep dibuka, karena bila hujan deras, animal show bakal di cancel.
Show yang pertama ini diisi oleh pertunjukan beberapa hewan yang sebenarnya liar, tapi sudah menjadi jinak, seperti burung , ular sanca, orang utan, dan binturong. Dari beberapa hewan itu, yang paling menarik sih pertunjukan nya Orang Utan, dimana salah satu Orang Utan nya naik ke pohon mengambil kelapa, dan mengupas nya menggunakan gigi, sampai dia makan isi kelapa nya, sedangkan yang satu nya mungutin sampah kulit kelapa dan memasukkan dalam ember kaleng yang sudah dia bawa....
Pertunjukan berikutnya sebenernya adalah Harimau Show di Harimau Stage, namun sayang sekali karena hujan gerimis, show pun di cancel. Sehingga kita harus menunggu show berikutnya yaitu Elephant Show pukul 12 siang di kampung Gajah. Waktu menunggu show kita habiskan dengan berkeliling sambil foto foto.
Tiba tiba hujan gerimis berubah menjadi hujan lumayan deras, daripada cuma berteduh aja, kita pun mlipir ke penjual souvenir terdekat untuk membeli jas hujan dan payung. Ya, itung itung sekalian beli souvenir lah, toh masih bisa dipakai juga kalau pas naik motor keujanan.
Di sebelah Hanoman Stage ada Bali Starling Aviary, dimana di situ banyak burung burung kecil warna warni dengan suara yang merdu, terbang bebas kesana kemari di kandang super besar. Kita bisa menjelajah masuk ke kandang besar itu dengan berjalan kaki.
15 menit sebelum Elephant Show, kita udah siap siaga di lokasi, nyari tempat yang strategis, heuheuheu, enggak kayak show sebelum nya yang cuma dapet pojokan.
Elephant Show ini adalah pertunjukan yang wajib untuk ditonton dari awal sampai akhir, karena seru banget. Bukan cuma unjuk keahlian, pertunjukan ini semacam pertunjukan drama kolosal yang dibintangi oleh manusia dan gajah beserta properti properti yang ciamik.
Jadi inti cerita pertunjukan ini adalah penggambaran saat saat dimana terjadi perselisihan antara manusia dengan gajah. Manusia Manusia membuka lahan, membangun pemukiman dan bercocok tanam di wilayah yang sebenarnya adalah habitat gajah. Nah sang gajah pun marah marah, menghancurkan pemukiman dan lahan pertanian milik manusia, hingga terjadi semacam peperangan, manusia menggunakan senjata tajam dan api sedangkan gajah menggunakan kekuatan nya untuk melawan. Lucunya tuh, saat ada tembakan, Gajah nya bisa akting tertembak kakinya, jadi jalan nya pincang gitu, dan lama lama jatuh tersungkur, heuheuheu. keren keren keren..
Kemudian ada satu manusia yang dalam peperangan itu tercebut ke kolam, dalam kondisi yang tenggelam, dia enggak bisa berenang. Kemudian datang satu gajah menolongnya, mengangkat manusia itu menggunakan belalainya. Dan selamatlah manusia itu....
Elephant Show selesai pas banget dengan jam makan siang, pas banget lagi laper laper nya. Dan kita pun menuju Uma Restaurant, yang lokasinya masih di dalam area Bali Safari & Marine Park.
Restoran Uma ini menggunakan konsep foodcourt gitu, dengan pembayaran nya menggunakan kartu, dimana kita harus isi deposit dulu di loket loket yang telah disediakan, minimal 50 ribu. Mirip konsepnya seperti restoran nya Eco Green Park.
Dari segi harga, makanan disini luar biasa harganya, contohnya aja Nasi Goreng Ayam nih harganya 63 ribu rupiah :( , heuheuheu. Kalau rasanya luar biasa alias worth it sih gpp ya, lha ini biasa aja. Terus segelas es teh, harganya 12 ribu, grrrrr. Tapi ya mau gimana lagi, berhubung perut laper...
Meskipun sebernernya masih ada beberapa show, tapi kita putuskan untuk skip aja, kita menghabiskan waktu menunggu sore dengan jalan jalan keliling, foto foto dengan beberapa binatang yang bisa diajak berfoto dan beli beberapa souvenir lagi.
Sekitar jam 3 sore kita cabut dari Bali Safari & Marine Park. Untuk menuju lobi depan, kita harus naik bus lagi lewat terminal dekat Lobi Barong.
Nah untuk kembali ke Seminyak, ada beberapa cara nih, yaitu naik Taksi Bluebird, Local Transport, Taksi Online atau Shuttle yang sudah disediakan Bali Safari & Marine Park.
Untuk pilihan pertama, kita tinggal order ke Bagian Informasi di depan, untuk pilihan kedua, ada stand nya di bagian depan juga, tarifnya lumayan mahal, contohnya aja ke Sanur itu tarifnya 250ribu/mobil, nah untuk pilihan ketiga, kita tinggal order lewat aplikasi , seperti Gocar atau Grab, untuk pilihan yang terakhir, kita harus booking 1 hari sebelum nya lewat web nya Bali Safari & Marine Park. Nah kalau aku sih pilih yang opsi ketiga, yaitu taksi online. Tarifnya sama dengan saat kita datang di pagi hari nya, sekitar 115ribu rupiah ke Seminyak.
Kesimpulan
Bali Safari & Marine Park ini recommended banget lah buat wisata keluarga, terutama yang mempunyai anak anak, dijamin excited abisss.
Catatan
1. Belilah tiket online aja, harganya lebih murah, banyak yang menjual nya, salah satunya Tokopedia
2. Datanglah pagi pagi, setidaknya jam 10 sudah di dalam area, karena show pertama dimulai jam 10 pagi.
3. Wajib Bawa Kamera dengan Baterai yang cukup
4. Fasilitas : penyewaan stroller, ATM, Musholla, Foto dan Langsung Cetak (50rb/foto), Restoran, Shuttle
5. Wajib Bawa Peta dan Jadwal Show saat keliling Bali Safari & Marine Park , bisa didapat di bagian informasi
6. Untuk info lebih lanjut silakan buka website nya Bali Safari & Marine Park
***
Peta Lokasi Bali Safari & Marine Park
.