Sebagai seorang pemuda (belum tua) yang suka jalan jalan, heuheuheu aku selalu menyempatkan untuk menangkap moment setiap saat, di setiap perjalananku melalui rekaman video pendek pendek sekitar 5 detik yang kemudian nanti digabung, diedit sehingga menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan menjadi kenangan untuk ditonton beberapa tahun mendatang oleh kita maupun oleh anak cucu kita.
Kegiatan ini udah sejak lama aku lakukan, dan sebagian sudah ku upload di Youtube, terutama untuk perjalanan yang baru baru, yang pengen ngintip, silakan meluncur langsung saja ke channel youtube "iwcaksono". Nah kali ini aku mau sharing pengalamanku dalam membuat sebuah video perjalanan, terutama hal hal yang harus dipersiapkan untuk mendukung pembuatan video agar berjalan lancar sesuai harapan.
1. JALAN JALAN
Namanya juga video perjalanan, hal yang pertama harus kita lakukan ya "Jalan Jalan", jalan jalan di dunia nyata bukan jalan jalan di youtube, download video orang terus diedit dan diklaim milik sendiri, heuheuheu
2. MEREKAM
Jalan jalan enggak harus ke alam bebas ya, bisa saja jalan jalan keliling kota, jalan jalan ke mall maupun jalan jalan wisata kuliner. Nah dalam setiap perjalanan itu, moment yang bagus kadang muncul secara tiba tiba, jadi kamera harus selalu standby di tangan, dan siap sedia "record" saat ada moment seru.
Untuk merekam, aku punya tiga alat yang aku pakai bergantian sesuai dengan kondisi sekitar, yaitu iphone 5, NX3000, dan Gopro Hero 3. Haha peralatan tempurku jadul jadul semua ya cui, tapi alhamdulilah mereka awet awet semua, sudah menemaniku beberapa tahun ke belakang. Cuma masalah baterai aja yang keok. Selain peralatan utama tersebut, ada satu lagi peralatan pendukung yang selalu aku bawa yaitu mini tripod, alat ini sangat berguna terutama saat membuat timelapse.
Saat membaca artikel di internet mengenai pembuatan video perjalanan, pasti point awal yang ditekankan adalah membuat konsep video, heuheuheu berbeda denganku, aku enggak pernah membuat konsep terlebih dahulu, pokoknya mengalir aja, apa yang menarik ya di shoot, berusaha membuat footage footage yang banyak tapi pendek pendek agar mudah dalam proses editing.
Karena sekarang ini di setiap jalan jalanku selalu bareng ama si kecil alias Baby K, jadinya video perjalanan ku justru malah fokus ke aktifitas aktifitas lucu nya dan kukasih hashtag #DOZA saat upload di Youtube. Doza di sini maksudnya adalah Diary of Kenza (nama anakku), nama ini terinspirasi oleh #DOES (Diary of Erik Soekamti). Nah koleksi DOZA ku bisa kalian intip di SINI.
3. EDITING
Tahapan ini adalah tahapan yang paling berat (menurutku), banyak footage ku yang akhirnya hanya mangkrak di harddisk gegara aku males ngeditnya, heuheuheu. Memang butuh niat dan mood bagus untuk memulai me-ngedit
Dalam proses editing ini ada 3 hal utama yang berperan, yaitu footage , komputer/laptop dan aplikasi editing.
Untuk editing, aku menghindari menggunakan HP secara langsung, selain karena jari jariku yang kegedean, mataku mudah capek kalau lama lama lihat layar HP. Jadi aku selalu menggunakan laptop (enggak punya PC).
Di jaman yang semakin modern ini, harga laptop enggak semahal dulu, banyak Laptop Murah dengan kualitas bagus dan mumpuni untuk editing video.
Sebenernya ya laptopku ini sudah enggak layak lagi lho buat edit edit video, lha gimana enggak, RAM nya aja cuma 2 GB, heuheuheu itupun aku selalu pakai tambahan RAM eksternal pakai bantuan flashdisk yang dicolok ke laptop.
Dengan kemampuan seperti itu, aku cuma menggunakan aplikasi Movie Edit Pro, enggak kuat cui kalao pake adobe premier. Heuheuheu sembari nabung buat beli Laptop Murah tapi Mumpuni.
4. PENYIMPANAN
Untuk menyimpan video hasil perjalanan memang membutuhkan biaya ekstra, karena tentunya video yang bagus dengan resolusi atau kualitas Full HD (1080) membutuhkan memori penyimpanan yang tidak sedikit.
Untuk media penyimpanan, Kita bisa menyimpannya secara offline di hardisk maupun secara online dengan mengupload di Youtube yang tentu saja selain menyimpan, di youtube kita bisa sekalian share video perjalanan ke teman teman.
Tapi ada satu hal yang harus diperhatikan saat kita upload video ke youtube, yaitu jangan sampai kita menggunakan lagu yang punya "copyright", biasanya sih ini lagu lagu terkenal dari "label" yang sudah bekerjasama dengan pihak youtube.
Kalau kita menggunakan lagu itu, video kita bisa di blok di negara tertentu, tidak bisa diputar di smartphone (cuma bisa di PC), bisa hilang suara musiknya (jadi video bisu), dan yang paling parah video kita tidak bisa diplay oleh orang lain, alias cuma sang uploader sendiri yang bisa nonton.
Aku sendiri pernah mengalami hal itu dulu saat awal awal coba upload video ke youtube, tapi ternyata udah banyak blogger yang membahas tips tips untuk menghindari "klaim copyright" (pelanggaran hak cipta), kalian bisa search sendiri di om gugel yaaa.
***
Selain berdiri sendiri, video perjalanan yang diupload di youtube juga bisa memperkuat postingan kita di blog lho. Misalnya kita lagi posting artikel tentang jalan jalan di Bali, nah selain foto foto, akan lebih yahuud lagi bila kita sisipkan video jalan jalan pas di Bali tersebut.