Me : "Ini kopi yang dipakai apa ya mbak?"
Waitress : " ....li mas" (suara gak jelas)
Me : "Apa mbak?"
Waitress : ".....li mas" (masih gak jelas)
Istri : "Giling, Yah"
Me : "Oh, kopi giling"
Waitress : Tersenyum dan berlalu pergi
Itu adalah sekelumit pembicaraan di awal nongkong kita di Uno Espresso, sebuah kedai kopi yang bisa dibilang baru di Kota Mataram. Lokasinya di Jalan Majapahit No.13, bersebelahan dengan Taman Budaya.
Satu jam sebelumnya, sekitar jam setengah 6 sore sebenernya aku sudah sampai ke Kedai Kopi ini, tapi ternyata belum siap opening, masih pada bersih bersih dan siap siapin meja kursi, kita disuruh datang lagi sekitar setengah jam lagi. Wokeee, berhubung kita udah niat mau nongkrong di sini, akhirnya kita membunuh waktu dengan belanja dulu di Niaga Supermarket yang lokasinya enggak jauh.
Kedai Kopi Uno Espresso menempati sebuah ruko yang aku inget banget dulunya adalah tempat pijat refleksi, karena aku hampir tiap hari lewat jalan Majapahit ini, jadi hapal. Dulu sempat sih pengen nyobain pijet refleksi di situ, eh belum kesampaian udah keburu tutup.
INTERIOR
Bagian dalam kedai ini tidak terlalu luas, tapi dengan penataan meja kursi yang pas, ruangan ini masih terasa lega, enggak sumpek. Sepertinya si empunya menggunakan konsep "industrial" nih, melihat dari ornamen dan hiasan yang dipakai, ada lampu lampu gantung, dan penutup kabel yang terbuat dari paralon menempel di dinding. Selain itu di bagian tengah ada lukisan besar di dinding berwujud seorang perempuan yang menurutku ini menjadi icon-nya kedai ini. Sedangkan di bagian luar ada meja yang terbuat dari tong bekas dengan beberapa kursi.
Ada satu yang kurang nih, menurutku harusnya ada pintu pembatas untuk bagian dalam dan luar ruangan, hal ini akan membuat pengunjung di dalam lebih nyaman, lebih dingin (dengan memasang AC) dan bisa juga mengurangi suara berisik kendaraan yang lalu lalang di Jalan Majapahit. Sehingga suara musik dari TV di dinding bisa lebih dinikmati, dan bebas asap rokok tentunya, karena yang merokok akan pilih duduk di luar ruangan #sekedarsaransaja
MENU
Untuk menu yang disajikan di Kedai ini bisa kalian pantengin di foto di bawah ini, kalau enggak kelihatan monggo diklik gambarnya biar besar.
Nah aku baru tahu kalau kopi illy yang digunakan setelah datang pesenanku, dimana di cangkirnya tertera logo illy coffee, Heuheuheuheu, berarti tadi si mbak waitressnya tuh bilang "illy" bukan "giling"
Sepengetahuanku, illy coffee ini merek kopi terkenal dari italia ya, aku sering mendengar sih tapi belum pernah nyoba. Eh by the way, negara italia itu bukan negara penghasil kopi deh, eh tapi bisa punya merek kopi yang mendunia, heuheuheu top markotop.
Sajian kopi yang aku order adalah Affogato, sebenernya pengen melihat gimana proses peracikan kopi nya, eh tapi karena sibuk ngawasin di Baby K yang main kesana kemari gak bisa diem, gagal deh jadinya. Tiba tiba udah dateng aja orderannya.
Affogato sendiri adalah campuran dari es krim vanilla yang diguyur kopi espresso panas. Berasal dari bahasa itali yang artinya "tenggelam" jadi mungkin maksudnya es krim nya tenggelam dalam espresso, heuheuheu. Secangkir affogato ini disajikan dengan segelas kecil air putih dingin, dua sachet gula pasir dan sebiji cookies coklat.
Karena ini sejatinya adalah kopi espresso, jadi rasa kopinya lebih kuat meskipun becampur dengan es krim vanilla, dan satu lagi ciri khas espresso adalah adanya crema yaitu lapisan coklat keemasan di atas kopi yang muncul akibat proses pembuatan espresso tadi.
Untuk melengkapi sajian kopi espresso, aku order pizza mini, biar makin kentel aura Itali nya, heuheuheu. Pizza seharga 35 ribu ini terdiri dari roti pizza dengan topping jagung manis, jamur, daging, keju dan saus tomat. Yang dipotong menjadi 4 slice, pas dah untuk ngemil berdua.
UNO ESPRESSO
Jalan Majapahit No.13 Mataram (sebelah Taman Budaya)
Instagram : @uno.espresso_coffeeshop
Buka : Selasa - Minggu , Jam 5 Sore - 11 Malam
***
Peta Lokasi Uno Espresso
.
Gw suka ngerasa orang2 pecinta kopi itu hebat lho, mereka bisa membedakan segala macaem jenis kopi dan tau berasal dari mana hanya mencium nya saja. Sedangkan menurut gw kopi mah gitu2 aja sama semua hehehe
ReplyDeleteaku lagi belajar mencintai kopi mas....
Deleteeh aku juga pecinta wanita lho mas, heuheuheu
Kalau aku bukan suka kopinya om, suka suasananya di kedai kopi. Entahlah, terasa berbeda :-D
DeleteAku suka dua duanya, apalagi yg ada wifi kenceng nya. Heuheuheu
DeletePernah cobain kopi illy ini di Fave Hotel sama Dingklik. Bolehlah kapan-kapan mai ke Uno Espresso..kelihatannya murah-murah nih menunya~
ReplyDeletewui aku malah belum pernah ke fave dan dingklik
DeleteIlly Illy, haha. Wah jadi kagen affrogato
ReplyDeleteObat kangen itu berjumpa, heuheuheu
DeletePizza mini nya melelehhhh...
ReplyDeletelumerrrr
DeleteKok stiap saya lewat, kedainya selalu tutup ya??
ReplyDeleteKok stiap saya lewat, kedainya selalu tutup ya??
ReplyDeleteLihat di IG nya , lagi perlu karyawan tuh, heuheuheu
Delete