Sebentar lagi kita memasuki Idul Adha, yang juga berarti memasuki masa berkurban. Tapi apakah kita tahu tentang apa itu pengertian Qurban? Ada baiknya kita mengetahui secara pasti tentang apa itu makna qurban, sebab dengan begitu, apabila bila kita menjalankan ibadah qurban, kita akan semakin dalam memaknainya. Lalu bila kita belum diberi kesempatan untuk berkurban, kita akan semakin termotivasi untuk berqurban di tahun berikutnya.
Ibadah qurban adalah ibadah yang dilakukan dengan jalan menyembeli hewan tertentu untuk di qurbankan pada 10 Dhulhijah atau 3 hari setelahnya atau hari tasrik. Tentu saja setiap hari raya qurban memiliki kenangan tersendiri, apalagi hari itu termasuk hari kemenangan umat islam. Maka kedatanganya sudah pasti membawa keberkahan dan kebahagiaan. Di hari itu seluruh umat islam sudah pasti akan berbagi. Terutama daging hewan qurban. Nah, bagi kamu yang belum tahu apa itu makna dan pengertian qurban baik dari segi bahasa dan istilah, berikut penjelasanya:
Pengertian Qurban Secara Lengkap
Sejarah qurban tak bisa lepas dari kisah nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS. Dimana pada saat itu untuk pertama kalinya qurban dilaksanakan. Pada saat itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menjadikan anaknya sebagai qurban. Dan dengan penuh keikhlasan, Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah itu. tapi sebelum ia menyembelih anaknya, Allah SWT menggantikanya dengan hewan untuk diqurbankan.
Dari sejarah itu, kita dapat pahami bahwa qurban adalah tentang keikhlasan menjalankan perintah Allah SWT tanpa sedikitpun keragu-raguan. Bahkan bila harus menqurbankan orang terdekat. Lalu dari cerita itu pula, dapat kita pahami bahwa Qurba adalah hewan tertentu yang disembelin untuk lebih dekat dengan Allah SWT.
Dalam fiqih (ilmu tentang syariah), qurban disebut dengan kata udhiyya, yang bisa diartikan sebagai hewan yang disembelih pada saat hari raya idhul adha. Atau bisa juga disebut tadhiyya, yang artinya menyembelih hewan pada waktu yang telah ditentukan dengan diniati ketaatan dan ibadah. Atau bisa juga disebut “zabh” dan “Nahr”.
Sedangkan kalau dilihat dari segi bahasa, qurban berasal dari kata Qoroba Yaqrobu yang bisa diartikan sebagai mendekat. Maka tidak salah bila banyak yang mengartikan kata qurban sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan jalan menyembeli hewan tententu untuk dibagikan kepada orang yang telah ditentukan.
Dari situ dapat diartikan bahwa qurban memiliki dua makna, makna pertama mendekatkan diri kepada Allah SWT atau habluminalloh, sedang makna kedua mendekatkan diri kepada sesama manusia atau habluminannas. Sebab di dalam qurban, kita pasti bermiat untuk lebih dekat kepada sang pencipta Allah SWT lalu kemudian kita membagikan daging hewan yang kita qurbankan kepada sesama manusia, maka qurban menjadikan kita dekat dengan Allah dan manusia.
Tapi dibalik semua makna itu, makna paling besar dalam ibadah qurban adalah ia menjadi bukti penghambaan diri kita kepada Allah SWT. Qurban adalah bentuk ibadah sekaligus ibadah sosial dengan jalan merasakan indahnya berbagi. Hal ini juga tak lepas dari makna kata qurban yang berarti mendekat, jadi qurban akan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT juga mendekatkan diri kita pada sesama manusia. terutama mendekatkan diri antara yang lebih dari segi harta dan tidak.
Nah itulah pengertian qurban jika ditinjau dari segi bahasa dan istilah. Semoga kita mendapatkan makna terbaik itu. Aamiin