26 December 2017

Mencoba Nasi Uyah Lengis di Epical Bali

Saat kita jalan jalan ke Nusa Dua beberapa waktu yang lalu, kita bingung tuh nyari makan yang harganya wajar alias pas di kantong, tapi sebisa mungkin kuliner nya bukan kuliner biasa, yaaa setidaknya enggak ada di Lombok lah... Nah Di satu sisi, Kebanyakan cafe cafe/tempat makan di area Nusa Dua tuh harganya melebihi kemampuan kita, heuheuheu. 


Maka keluarlah jurus terakhir kita, yaitu ngubek ngubek aplikasi Go-Food, bukan mau ngorder makanan via aplikasi sih, cuman nyari referensi tempat makan di sekitar Nusa Dua ini. Lumayan lama sih kita menentukan tujuan makan, karena ada si kecil juga, jadi harus pilih pilih tempat makan yang kids friendly menu nya, hingga akhirnya pilihan jatuh kepada Epical Cafe.

LOKASI
Lokasinya sih enggak terlalu jauh dari Nusa Dua, masih menggunakan aplikasi tersebut kita order taksi online. Tapi rupanya, sopir taksi online belum bersahabat dengan sopir taksi konvensional yang mangkal di Nusa Dua. Dengan petunjuk dari sopir taksi online via telepon, kita pun disarankan jalan kaki dulu menjauh dari posisi awal, karena posisi awal kita banyak mangkal taksi konvensional.

Epical ini tepatnya berlokasi di Jalan Dukuh Sari, Kuta Selatan, Badung Bali yang merupakan percabangan Jalan Dharmawangsa (jalur tembus Nusa Dua - Uluwatu), heuheuheu ternyata lokasinya lumayan terpencil nih.


MENU
Nah yang bikin kita tertarik adalah menunya, Meskipun pada dasarnya menu nasi lauk, tapi pilihannya unik. Pertama kita harus pilih jenis Nasinya, lalu topping nya yang beraneka ragam

Ada tiga pilihan Nasi nya, yaitu Nasi Uyah Lengis yang gurih (uyah = garam, Lengis =  minyak), Nasi Balado yang pedas dan Nasi Kuning Berbumbu. Sedangkan topping nya ada daging sapi (rendang), daging kambing, daging ayam, Cumi, Udang, Ikan, Telur, Tahu, atau full sayur alias Veggie.

Untuk toppingnya, kita bisa pilih satu jenis, ataupun lebih, bebaaaas, tapi makin banyak topping tentunya harga nya semakin naik.



Rasanya ueeenak gaes, meskipun terlihat sederhana penampilannya, tapi penuh cita rasa, Bali Banget dah aroma bumbu nya (ya iya lah ini khan di Bali). Saat kita makan sini sih, cuma ada kita bertiga dan 2 anak ABG yang cuma pesen minum es, tapi beberapa kali tukang ojek Online datang order makanan, sepertinya tempat ini lumayan populer di aplikasi online berwarna ijo itu.

TEMPAT
Desain tempatnya sih enggak terlalu spesial, yaa biasa aja, dengan menempati semacam halaman rumah, yang cuma bisa menampung beberapa tamu aja. Bisa dibilang ini setengah outdoor, karena terbuka tapi tertutup atap, sehingga enggak perlu khawatir kepanasan atau kehujanan.

Pengunjung bisa memilih duduk di kursi bermeja atau lesehan di berugak, seperti kita ini.
 

Enak banget duduk sambil makan di berugak ini, udaranya sejuk meski tanpa AC, dan anginnya sepoi sepoi. Sampai sampai si kecil ketiduran pulas, antara nyaman dan kecapekan keliling Nusa Dua, heuheuheu.

Lumayan lama lho kita di sini, istirahat sekalian nungguin si kecil bangun, kasihan juga sih lagi bobo pules dibangunin.

Epical Bali
Jalan Dukuh Sari, Kuta Selatan, Badung, Bali
Telp : 085829121378
Email : info.epicalcatering@gmail.com
IG : @epical_kitchen

***

Peta Lokasi Epical Cafe, Bali



.

12 comments:

  1. Mas, nasi uyah itu semacam nasi uduk kah? Kayaknya kalau dilihat sekilas kan rasanya gurih hahahha

    ReplyDelete
  2. Keren liburan ke Bali skalian wisata kuliner hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. memang tujuan nya Wisata Kuliner, heuheuheu

      Delete
    2. Gak sabar nunggu cerita kuliner lainnya di Bali hehehe

      Delete
    3. udah ter scheduled, ditunggu saja
      :)

      Delete
  3. Lah aku belum pernah nyobain nasi uyah.. Duh, kok penasaran sm rasanya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. uyah kan artinya garam, coba aja di rumah sendiri
      nasi campur garam, heuheuheu

      Delete
    2. Hahah.. Yakali serius ini nasi campur garam doang kak? Ah aku merasa ditipu nih, hhh

      Delete
  4. Aku suka cafe model beginian. Wooden etnic decor gini.:) Kesannya balik ke alam.

    ReplyDelete
  5. Tinggal di Pulau seberangnya Bali, tapi belum pernah ke Bali, ruginya diriku wuaaa jadi pengen

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar