Nah kali ini, aku bakal sharing tentang tempat makan di daerah Seminyak yang menyediakan menu khas Malaysia, sesuai dengangan tagline nya ``Malaysian Roti & Satay``, nama tempatnya adalah MAMAK.
Berlokasi di jalan yang paling rame di Seminyak yaitu Jalan Kayu Aya no. 4b, tempat makan ini terlihat biasa dari luar, nyempil di antara keramaian seminyak, dan bahkan nyaris tak terlihat bila kita berkendara keliling jalan kayu aya. Aku justru menemukan tempat ini secara gak sengaja di tab explore instagram.
Ruko yang ditempati Mamak ini memang tidak luas, saat membuka pintu, kita akan melalui lorong sempit dimana di sebelahnya adalah dapur dengan dinding kaca dimana menu menunya diracik dan ditata hingga siap disajikan. Desain nya sengaja dengan dinding kaca, sepertinya biar para pengunjung bisa sekalian menyaksikan pertunjukan para chef beraksi deh.
Di bagian dalam, terdapat beberapa meja kursi yang tertata rapi, dengan sendok garpu yang sudah tersedia. Kita dipersilahkan oleh salah satu staff untuk memilih tempat duduk yang kosong. Dan sekaligus memberi buku menu untuk kita.
Menu yang disajikan memang enggak banyak, tapi otentik banget dari Malaysia, dan nama namanya menggugah selera banget deh. Kita langsung order Roti Canai, Roti Tisu, Sate Ayam, Kari Kambing, Teh Tarik, dan Cham. Buanyak banget yaaaa orderan kita, heuheuheu. Padahal kita cuma bertiga ama si kecil. Untuk menu lengkap nya, silakan pelototin gambar gambar di atas, klik aja buat nge-zoom.
Alhamdulilah kita kesini dalam kondisi si kecil yang bobok pules, bobok nya sudah sejak di taksi, sepertinya karena kecapekan sehabis main bowling di Strike Bowling. Karena tempat ini kurang cocok untuk si kecil yang lagi aktif aktif nya, kurang luas untuk dia yang hobi mondar mandir kesana kemari.
Roti Canai
Sebelumnya sih aku udah pernah nyoba Roti Canai nya salah satu warung arab di Ampenan, dan Roti Canai nya Warung Bunana di Sanur yang beraliran India. Nah untuk yang disini, Roti Canai nya beraliran Malaysia.
Satu porsi Roti Canai terdiri dari Roti Canai yang dibentuk menyerupai bola, tidak pipih seperi roti canai nya Bunana, satu sendok sambal, dan dua jenis kuah berwarna kuning (kuah kari), yang disajikan dalam piring berbahan logam (jadi inget makanan penjara, heuheuheu).
Roti canainya eeeenaaaak gaes, garing di luar, lembut di dalam. Cocok banget dicocol ke kuah kari nya, dan tentunya sambal nya juga. Karena saking enak nya, kita order lagi 1 porsi Roti Canai ini.
Chicken Satay
Atau bahasa lokalnya Sate Ayam. Meskipun sama sama sate, kuliner ini berbeda banget dengan sate ayam yang biasa aku makan. Yang pertama, potongan daging nya lebih besar, dan sedikit lebih keras tekstur nya, selain itu, sepertinya dagingnya sudah direndam bumbu dulu sebelum dibakar. Yang kedua, bumbu kacang nya beda banget. Ini lebih ke saus gula merah dicampur dengan potongan kecil kacang tanah, jadi gula merah dan kacangnya itu enggak nge-blend gitu.
Kari Kambing
Ada beberapa pilihan kari disini, ada kari ayam, kari kambing, kari sayur dan kari ikan. Untuk kali ini kita pilih yang kari kambing, karena sepertinya udah lama banget nih enggak makan daging kambing, terakhir pas Idul Adha kemarin itu. Daging kambing nya enak banget, teksturnya pas, empuk tapi masih sedikit ada perlawanan. Sedangkan kuah kari nya ini kuat banget aroma rempah rempahnya, sepertinya ini kuah kari yang paling kentel dan paling kuat deh yang pernah kucoba
Cham dan Teh Tarik
Dari penampilan luar, dua minuman ini terlihat sama, berwarna coklat dengan buih buih di atas nya. Namun sebenernya komposisinya berbeda, teh tarik terdiri dari campuran teh dan susu. Sedangkan Cham terdiri dari campuran kopi dan teh. Meskipun begitu, rasa rasanya mirip, namun untuk Champ ini rasa sepat/sepet nya lebih kuat. Dua duanya sama sama enak, Recommended
Roti Tisu
Menu ini berperan sebagai hidangan penutup, saat kita order, kita akan ditanya mau disajikan langsung atau belakangan setelah main course nya habis dimakan. Dan kita minta untuk disajikan belakangan saja.
Roti Tisu sebenernya punya adonan yang sama dengan roti canai, cuman pembuatannya yang sedikit berbeda . Untuk roti tisu ini dilebarkan hingga tipis, setipis kertas tisu, dan dipanaskan plus ditaburi gula di atasnya, sampai terkaramelisasi. Lalu dihidangkan dengan dibentuk kerucut semacam topi ulang tahun, ditambah es krim sebagai pendamping nya. Enak banget deh, gurih gurih renyah manis gitu. Sebaiknya segera dihabiskan setelah disajikan.
Sebelumnya sih aku udah pernah nyoba Roti Canai nya salah satu warung arab di Ampenan, dan Roti Canai nya Warung Bunana di Sanur yang beraliran India. Nah untuk yang disini, Roti Canai nya beraliran Malaysia.
Satu porsi Roti Canai terdiri dari Roti Canai yang dibentuk menyerupai bola, tidak pipih seperi roti canai nya Bunana, satu sendok sambal, dan dua jenis kuah berwarna kuning (kuah kari), yang disajikan dalam piring berbahan logam (jadi inget makanan penjara, heuheuheu).
Roti canainya eeeenaaaak gaes, garing di luar, lembut di dalam. Cocok banget dicocol ke kuah kari nya, dan tentunya sambal nya juga. Karena saking enak nya, kita order lagi 1 porsi Roti Canai ini.
Chicken Satay
Atau bahasa lokalnya Sate Ayam. Meskipun sama sama sate, kuliner ini berbeda banget dengan sate ayam yang biasa aku makan. Yang pertama, potongan daging nya lebih besar, dan sedikit lebih keras tekstur nya, selain itu, sepertinya dagingnya sudah direndam bumbu dulu sebelum dibakar. Yang kedua, bumbu kacang nya beda banget. Ini lebih ke saus gula merah dicampur dengan potongan kecil kacang tanah, jadi gula merah dan kacangnya itu enggak nge-blend gitu.
Kari Kambing
Ada beberapa pilihan kari disini, ada kari ayam, kari kambing, kari sayur dan kari ikan. Untuk kali ini kita pilih yang kari kambing, karena sepertinya udah lama banget nih enggak makan daging kambing, terakhir pas Idul Adha kemarin itu. Daging kambing nya enak banget, teksturnya pas, empuk tapi masih sedikit ada perlawanan. Sedangkan kuah kari nya ini kuat banget aroma rempah rempahnya, sepertinya ini kuah kari yang paling kentel dan paling kuat deh yang pernah kucoba
Cham dan Teh Tarik
Dari penampilan luar, dua minuman ini terlihat sama, berwarna coklat dengan buih buih di atas nya. Namun sebenernya komposisinya berbeda, teh tarik terdiri dari campuran teh dan susu. Sedangkan Cham terdiri dari campuran kopi dan teh. Meskipun begitu, rasa rasanya mirip, namun untuk Champ ini rasa sepat/sepet nya lebih kuat. Dua duanya sama sama enak, Recommended
Roti Tisu
Menu ini berperan sebagai hidangan penutup, saat kita order, kita akan ditanya mau disajikan langsung atau belakangan setelah main course nya habis dimakan. Dan kita minta untuk disajikan belakangan saja.
Roti Tisu sebenernya punya adonan yang sama dengan roti canai, cuman pembuatannya yang sedikit berbeda . Untuk roti tisu ini dilebarkan hingga tipis, setipis kertas tisu, dan dipanaskan plus ditaburi gula di atasnya, sampai terkaramelisasi. Lalu dihidangkan dengan dibentuk kerucut semacam topi ulang tahun, ditambah es krim sebagai pendamping nya. Enak banget deh, gurih gurih renyah manis gitu. Sebaiknya segera dihabiskan setelah disajikan.
Saat ini (Desember 2017), gerai Mamak ini cuma ada di dua negara lho, Australia dan Indonesia, heuheuheu. Beruntung banget bisa mencoba menu menu maknyus nya di Bali. Buat kalian yang suka kuliner Melayu/Timur Tengah, wajib dah mampir ke gerai Mamak Bali ini.
***
Peta Lokasi Mamak Bali
.
Klo k Bali, wajib coba nih
ReplyDeleteWajiiiib
DeleteSatenya menggoda hahahahha, pengen nyicip rasanya
ReplyDeletelebih enak sate klatak mas :) Heuheuheuheu
DeleteDuh... menunya lumayan bikin ngiler juga. Padahal abis makan, tapi jadi laper lagi.
ReplyDeleteheuheuheu, awas endut...
Delete