Siapa sih yang gak kenal dengan pulau kecil nan cantik di utara Lombok ini?
Pulau ini memang sampai sekarang menjadi salah satu primadona wisata di Lombok, selain Mandalika. Nah karena udah beberapa tahun enggak silaturahmi dengan bule bule aduhai di sana, akhirnya di Bulan April 2018 kemarin, aku menyempatkan untuk liburan ke pulau itu lagi.
Salah satu pelabuhan untuk menyeberang ke Gili Trawangan adalah Pelabuhan Bangsal, di pelabuhan ini tersedia public boat, fast boat, dan boat charteran. Bagi yang membawa kendaraan roda 2 atau roda 4 bisa dititipkan di penitipan kendaraan yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan, untuk motor harganya 10 ribu per hari.
Untuk menyeberang, tiket public boat nya adalah 15rb/orang ditambah retribusi dua ribu limaratus per orang, sedangkan untuk fast boat harganya 85 ribu rupiah. Sedangkan untuk charter boat nya kurang tahu ya.
Setelah mendapat tiket public boat, kita harus menunggu di pantai nya, nanti bakal di panggil saat kuota kapal udah penuh. Enggak perlu nunggu lama sih, karena hari ini lumayan banyak yang mau nyebrang ke trawangan.
Perjalanan laut sekitar setengah jam, dengan kondisi ombak yang tergantung cuaca, alhamdulilah siang ini cuaca bersahabat, jadi ombak pun tenang.
Sesampainya di Gili Trawangan, kita langsung nyari persewaan sepeda, karena lokasi hotel kita lumayan jauh dari pelabuhan. Memang sengaja sih nyari yang jauh, biar tenang dan nyaman. Harga sewa sepeda nya, 50 ribu/sepeda sampai keesokan hari nya. Harga ini mungkin beda ya di tiap stand penyewaan, tergantung konsisi sepedanya juga sih. Berhubung kita bawa balita, jadi nyari yang ada boncengan/dudukan anak di depan.
Saranku sih, memang sebelum ke Gili, lebih baik kita nyari dulu hotel nya. Ada beberapa kriteria yang biasanya aku pakai, yang mungkin bisa kalian aplikasikan juga, yaitu Budget, Lokasi dan Fasilitas. Semuanya bisa kita cari info nya di Online Travel Agent (OTA) , seperti tr*veloka, tik*t.com , book*ng.com , dll.
Tarif hotel hotel di Gili Trawangan sangat bervariasi, mulai dari 100rban sampai jutaan rupiah per malam. Untuk yang di sepanjang pesisir pantai/deket pantai sih biasanya harganya lebih mahal, tapi ya gak berlaku mutlak juga sih, Ada juga yang lokasinya di dalam/tengah gili, tapi harganya selangit begitu juga sebalik nya. Buat yang punya budget lebih dan pengen deket pantai, bisa ke Hotel Villa Ombak, Ombak Sunset, Aston Sunset Beach atau Pandawa Resort.
Nah kemarin tuh, aku nyari nya yang lokasinya jauh dari keramaian, ada kolam renangnya, dapet sarapan dan harganya di range 600-800rb/malam. Dan dapatlah pilihan yang memenuhi semua kriteria itu, yaitu Jambuluwuk Resort.
Nah untuk lebih memastikan hal itu, biasanya aku search lagi di google, ketikkan aja nama hotel incaran kita, misalkan aja jambuluwuk. Seperti gambar di bawah ini :
Kalau beruntung, kita bisa dapet harga lebih miring dari situs OTA lain lho.
Ngapain aja di Gili Trawangan??
Kenapa aku sarankan untuk menginap saat di Gili Trawangan? Karena ada banyak yang bisa kita lakukan bila kita menginap. Kalau misal kita datang pagi trus balik sore, ya cuma dapet panasnya aja.
1. Sepedaan Keliling Gili
Dengan menyewa sepeda di stand2 penyewaan atau di hotel (biasanya ada hotel yang menyewakan juga), kita bisa mengelilingi gili dengan menyusuri jalan lingkar nya. Saran saya sih sore aja ya sambil sepedaan sambil hunting lokasi sunset. Atau pagi sehabis sarapan, mumpung matahari belum terlalu menyengat.
2. Snorkling dan Diving
Di Gili Trawangan banyak stand2 yang menawarkan jasa snorkling trip/hoping island ke tiga gili, yaitu trawangan, meno dan air. Harganya cuma 100ribuan/orang, bisanya start jam 10an pagi. Kita akan dibawa ke beberapa spot di sekitar 3 gili ini, yang tentunya sudah pasti bagus pemandangan bawah lautnya. Dan kalau beruntung bisa tuh ketemu ama penyu. Untuk yang sudah expert, bisa coba diving deh, ada banyak juga yang menawarkan jasanya, mulai dari penyewaan alat sampai diantar ke lokasi/spot diving yang kece
3. Menikmati Gili Gelato
Suka es krim/gelato ? Nah kalian wajib tuh nyobain gelato khas gili ini. Dibuat secara homemade, pas banget buat disantap siang siang saat panas, ataupun malam malam juga cocok, sehabis capek dugem, heuheuheu
4. Menyapa Tukik (Anak Penyu)
Di Gili Trawangan terdapat satu lokasi penangkaran penyu (tidak jauh dari Masjid). Ada beberapa kotak kaca besar yang berisi puluhan tukik, mulai dari yang kecil sampai yang agak besar yang sudah siap mengarungi samudra. Sempatkanlah untuk mengisi uang seikhlasnya di kotak (semacam kotak amal) untuk membantu membiayai makan tukik tukik ini.
Saat tengah hari alias siang bolong, pantai pantai di gili yang dekat dengan keramaian pasti banyak banget bule bule yang berjemur, mandi matahari, Nah di sekitar sini juga biasanya banyak wisatawan lokal juga. Bukan untuk berjemur sih, tapi menikmati dan melihat bule berjemur, heuheuheu
6. Menikmati Sunrise dan Sunset
Kegiatan ini cuma bisa kita lakukan kalau kita bermalam di gili. Bangun pagi, sebelum sarapan, kita bisa menuju ke pantai timur gili untuk menikmati sunrise. Nah saat sore hari, kita bisa menuju ke pantai barat untuk menikmati sunset.
7. Dinner di Pasar Seni
Saat tiba waktunya makan malam, langsung aja menuju ke lapangan/art market/pasar seni Gili Trawangan, lokasinya tidak jauh dari pelabuhan. Di sini terdapat banyak banget jenis makanan yang harganya lebih terjangkau dibandingkan kalau kita makan di cafe/resto. Ada seafood lengkap, nasi sayur lauk lengkap, es/jus, dan juga jajanan manis/ gorengan. Lueeeengkap banget.
***
Nah kira kira seperti itulah kegiatan kegiatan yang bisa kita lakukan di Gili Trawangan. Misalkan kita lagi males kemana mana, yaudah bersantai aja di hotel sambil berendem di kolam renang hotel.