1 October 2018

Sensasi Gurih Sate Klatak Pak Pong


Saat liburan ke Jogja kemarin, aku selalu menggunakan taksi online untuk bepergian kesana kemari, nah pas lagi perjalanan ke suatu tempat, aku menyempatkan nanya ke beberapa driver, tentang rekomendasi sate klatak yang wajib didatangi di Jogja, dan kesemuanya menjawab Sate Klatak Pak Pong. Woke, saat malam terakhir di Jogja, kita pun menyempatkan meluncur ke sana

Sate Klatak Pak Pong ini lokasinya di Jalan Sultan Agung, yang merupakan percabangan dari jalur utama Jalan Imogiri Timur. Strategis banget, karena jalan imogiri ini adalah salah satu jalur menuju tempat wisata Mangunan yang sudah terkenal itu.


FYI, yang berjualan sate klatak pertama kali adalah seseorang bernama Jupairi (kakek dari Pak Pong), sekitar tahun 1960-an. Kadang mangkal di pasar malam atau pertunjukan wayang, kadang berkeliling kampung dengan pikulannya. Lama-lama, beliau mendapat kontrakan dan berjualan secara tetap. 

Karena sering membantu kakeknya dari kecil, Pak Pong (nama aslinya Zakiron) tertarik untuk meneruskan usahanya. Dia mulai berjualan pada tahun 1997. Awalnya lokasinya kecil, tapi akhirnya bisa punya warung yang sekarang ini sejak 2007. Dulu Sate klatak hanya menu tambahan, justru Menu utamanya adalah gulai dan tongseng. Lama-kelamaan, banyak yang memesan klatak dengan kuah gulai dan tongseng. Akhirnya, sekarang malah jadi menu utama bersama dengan tengkleng


Berhubung pas weekend, ruame banget warung nya. Parkiran full. Kita langsung menuju bagian pemesanan untuk pesan Sate, dan Tengkleng. Oia, pelayanannya bagus nih, ama mbaknya kita dicarikan tempat yang kosong lho, diantar sampai tempat duduk nya, terus ditulis dah nomor meja kita di nota. Mbak nya pesen, kita sebaiknya jangan pindah kursi biar pelayannya enggak bingung, dan cepat terlayani. Bagian dalam warung ini lumayan luas lho, seratusan orang muat nih, ada yang lesehan, ada pula yang duduk di kursi.

Oleh mbaknya kita di kasih tahu kalau harus sabar, karena setidaknya perlu waktu sejam untuk bisa tersaji semua pesanan, heuheuheu, lama banget cui nunggu nya. Tapi ya berhubung udah jauh jauh kesini, kita jabanin dah...



Apa sih yang spesial dari sate klatak ini? heuheuheu, salah satunya adalah tusukan sate yang menggunakan jeruji motor/sepeda. Infonya sih dengan jeruji ini, penghantaran panas lebih sempurna, jadi bagian dalam daging pun bisa matang juga.  Selain itu, cita rasanya juga beda, biasanya khan sate itu kombinasi manis pedas ya, kalau sate klatak ini rasanya asin gurih gitu. Bumbunya sederhana banget, cuma kemiri, bawang putih, dan garam yang diulek kemudian dilarutkan. Dan penyajiannya menggunakan kuah gulai (seperti gambar di atas).

Gimana? Penasaran?
Yuk ah cuss buruan mampir ke Warung Sate Klatak Pak Pong, kalau kalian lagi jalan jalan ke Jogja :)


***

Peta Lokasi Warung Sate Klathak Pak Pong, Jogja

.

No comments:

Post a Comment

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar