Minggu sore, seperti biasa kita habiskan dengan menikmati senja, yaaa mumpung musim belum berubah, masih kemarau dan matahari sedang pede pedenya menampakkan diri kala sore hari.
Tujuan kita kali ini adalah Pantai Lasiana, yang berlokasi di Lasiana, Kupang Tengah, yaa kira kira sekitar 11 Km lah dari pusat Kota Kupang. Kondisi jalan menuju kesana sudah bagus, mulus, aspal, cuma ya itu, kita bakal nemu beberapa titik kepadatan di Jalan Timor Raya, apalagi pas minggu sore. Harap bersabar saja.
Btw, dari beberapa blog yang kubaca sebelumnya, untuk masuk ke pantai lasiana ini ada tiket dan biaya parkirnya lho, tapi ternyata pas kita sampai pintu gerbang nya, sepiii, enggak ada penjaga, bahkan di parkiran nya pun kosong, cuman ada beberapa motor. Hmmm dalam hati, apakah memang pantai nya sepi atau kebetulan aja hari ini lagi sepi ya. Ya sudahlah, aku langsung parkir aja kendaraan di tempat parkir nya.
Tiba tiba ada seorang bapak mendekat, dengan membawa beberapa dirigen dipanggul, beliau meminta kita untuk pindah parkir, bukan mau ngusir sih, tapi karena dia mau manjat pohon lontar yang berada di sebelah kendaraan kita parkir, dan takutnya nanti ada sesuatu yang nge jatohin kita.
FYI di sekitar parkiran sampai pantai memang banyak banget pohon lontar, melihat posisi pohon nya yang teratur, bisa dipastikan ini memang dibudidaya. Selain pohon pohon yang teratur, warung warung yang berdiri pun begitu, mereka berderet di sekitar parkiran, jaraknya sih lumayan jauh dari garis pantai. Hal ini membuat pantai lasiana ini terlihat lebih rapi dan bersih tentu nya.
Nah diantara warung dan garis pantai, ada semacam taman untuk bersantai, berada diantara pepohonan kelapa, lengkap dengan beberapa gazebo, tempat duduk dan mainan untuk anak anak seperti perosotan, namun sayangnya kurang terawat aja, beberapa sudah rusak malah.
Untuk mengganjal perut yang mulai keroncongan, kita pun pesen dua porsi pisang gepeng coklat keju, kuliner ini semacam pisang epe di pantai losari, makassar. Berupa pisang kepok yang belum terlalu matang, dibakar lalu ditekan2 sampai gepeng/pipih, lalu dikasih topping coklat dan keju/sesuai request. Nah pisang gepeng ini kita bawa ke tepian pantai, sambil duduk duduk menikmati suasana sehabis senja. Yuph, senja telah berakhir gegara kita kelamaan nungguin pisang gepeng dibuat, haha.
Dengan membawa mainannya berupa truk dan eskavator, si kecil langsung menuju area pasir, sedangkan kita duduk di atas (semacam tanggul penahan gelombang pasang), mengawasi si kecil bermain sambil menghabiskan dua porsi pisang gepeng yang kita pesan tadi di warung.
Setelah pisang nya abis, aku pun ikut turun ke pasir.
Nah disini kok aku enggak merasa di kupang ya, haha. Lha di arah belakang sana ada sekitar 4 orang muda mudi lagi seru ngobrol bercanda pakai bahasa jawa (logat jawa timur). Ditambah lagi satu orang di depan kita yang lagi seru selfie pakai tongsis yang ternyata dia dari Semarang. Aku tahu dia dari semarang gegara dia menyapa terlebih dahulu ke si kecil, mengajak untuk turun ke air, heuheuheu, nah pas mendengar logatnya berbicara itu logat logat jawa, aku pun balas menyapa sambil bertanya "Jawa nya mana Mas?"
Berhubung hari sudah makin gelap, kita pun cabut dari pantai Lasiana.
Hmmm sepertinya next kita bakal balik lagi nih ke Pantai Lasiana, gegara hari ini gagal alias kurang total dalam menikmati proses sunset :)
Nah buat kalian yang pengen ke Pantai Lasiana juga, ini nih peta lokasi nya :
.