Di bagian belakang komplek rumah, ada sebuah jembatan yang bisa dibilang belum lama dibuka untuk umum, namanya Jembatan Petuk. Sering aku lewat jembatan ini, baik itu pas mau ke bandara, dari bandara ataupun memang sengaja jalan jalan kesini.
(Foto: www.skyscrapercity.com) |
Menurut informasi yang kubaca dari internet, Jembatan Petuk ini telah selesai dikerjakan sekitar bulan oktober tahun 2017 lalu, dan kini menjadi salah satu ikon objek wisata masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.
Jembatan yang dibabgun diatas ketinggian lembah yang menghubungkan perbukitan di kecamatan Maulafa, Kota Kupang dengan ditopang oleh lima pilar besi beton berukuran besar setinggi 25 hingga 35 meter kini telah menjadi tempat indah baru bagi warga kota kupang.
Jembatan Petuk yang membentang sepanjang 337 meter diatas lembah ini, pembangunannya sudah direncanakan sejak tahun 80an namun baru resmi dikerjakan ditahun 2015 dengan menggunakan anggaran tahun jamak sebesar Rp. 235 miliar.
Jembatan yang memiliki pemandangan indah ini merupakan bagian dari jalur lingkar luar kupang yang menghubungkan pelabuhan tenau dengan Bandara El Tari Kupang, serta jalur menuju daerah Timor Tengah Selatan.
Yang lebih keren lagi, jembatan petuk diklaim sebagai yang pertama di Indonesia menggunakan teknologi gelagar beton prestressed (pra tekan), aku sih kurang paham ya apa itu beton pra tekan, sudah searching di google pun, belum paham maksudnya, hahahah, mungkin kalian yang berge;ut di bidang konstruksi tahu, silakan komentar di bawah.
Sore hari adalah saat dimana jembatan ini menjadi ramai, yang didominasi oleh anak anak muda, baik itu yang nongkrong, pacaran, lari lari, olahraga, foto foto ataupun yang cuma nyari Salome, yaitu semacam cilok dengan bumbu kacang yang penjualnya terlihat seperti gambar di atas ini.
Satu yang kurang dari jembatan petuk ini adalah lampu penerangannya yang gak menyala saat malam hari, padahal ada lho itu, berjajar jajar di sepanjang jembatan. Coba deh lewat sini pas malam hari, gelaaaap banget, satu satunya cahaya ya dari cahaya lampu kendaraan yang lewat. Ya semoga ke depannya, lampu ini bisa berfungsi dengan baik ya, takutnya jembatan yang gelap ini disalahgunakan oleh orang orang yang gak bertanggung jawab.
***
Peta Lokasi Jembatan Petuk, Kupang
.
Aku malah kangen makanan Salome-nya hahahaha. Dulu tiap tempat nongkrong pasti ada yang jualan Salome hahahah
ReplyDeletehaha , suka salome juga toh
Deletewaaaahhhh kapan lah bisa jalan2 ke NTT... salah satu kota yg pengen juga aku datangin ini.. mungkin nanti kalo jd ke timor leste, aku bakal masukin NTT juga untuk dilihat-lihat :).. semoga lampu penerangannya nanti bisa berfungsi ya.. akupun kalo ngelewatin jalan yg gelap gini, serem juga.. mending muter arah cari yg lbh aman..
ReplyDeleteaamiin, semoga penerangan di kupang dan sekitarnya bisa dibenerenin semuanya
Deleteyuk ah ke Kupang NTT