17 November 2019

Segarnya Kakap Kuah Asam di Dapur Wisata Oesao

Udah Bulan November 2019 nih, dan Kupang pun belum juga diguyur hujan. Libur libur tuh pengennya ngadem aja gitu, males jalan jalan. Tapi karena jiwa ini memberontak, bosan gulang guling aja di kamar, akhirnya kita memutuskan untuk makan siang di luar saja. 

Perasaan pengen jalan jalan keluar menembus hawa panas siang ini didukung dengan listrik PLN yang tiba tiba padam, heuheuheu. Langsung mandi, mandiin anak anak, siap siap, dan cuss nyari makan.

Kebetulan ada tempat makan oke yang belum lama buka, ya kira kira baru sebulan lah, dan baru minggu kemaren foto fotonya mulai banyak beredar di dunia maya, terutama Instagram. Nama tempat makan ini adalah Dapur Wisata.


LOKASI
Dapur Wisata ini berlokasi di Oesao, Kabupaten Kupang. Persis di tepi jalan Trans Timor, tepatnya 100 meter di sebelah timur Pondok Karona Cucur yang sudah terkenal akan kue cucurnya itu, dan udah pernah kubahas juga di Blog ini.

Warung yang buka setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai 9 malam ini mempunyai bangunan yang bisa dibilang sederhana tapi terkonsep dengan baik, dinding dinding dan tiang terbuat dari kayu, yang justru di samping dan belakang malah dibiarkan terbuka tanpa dinding, kayaknya sih biar pengunjung bisa makan sekaligus menikmati pemandangan alam sekitar sini, plus menikmati angin sepoi sepoi dari luar.




Saat itu, kondisi warung sedang tidak terlalu ramai, masih banyak kursi kosong, sehingga kita pun bisa memilih tempat yang paling oke, yaitu di belakang, dekat dengan ayunan kayu.

Untuk hiburan, pemilik warung menyediakan wifi gratis dan organ tunggal/electone lengkap dengan operator yang sekaligus sebagai penyanyinya, yang tentu saja dengan lagu lagu nostalgia alias tembang kenangan, yang mengingatkanku akan suasana saat kondangan, heuheuheu. Tapi untuk organ tunggal ini kayaknya sih enggak tiap hari ya, mungkin pas hari libur aja atau pas ada event aja deh. Oia, ada pula ayunan kayu di bagian belakang yang tergantung di tiang tiang atap. Lumayan lah buat foto foto, melihat dari konstruksinya sih, ayunan ini bukan untuk dipakai ayunan beneran ya, haha, buat foto foto aja deh, tapi kalau untuk anak kecil sih masih kuat lah menahan.



MENU
Menu menu makanan disajikan Dapur Wisata lumayan lengkap, dan bisa dibilang spesial, sebut saja Jagung Bose, Jagung Goreng Sei Sapi, Kue Cucur, Kakap Kuah Asam, Kakap Bakar, Kakap Asam Manis, Nasi Goreng Sei Sapi, dll.

Satu menu yang cukup menarik perhatianku adalah menu ikan kakap. Ada beberapa jenis menu yang berbahan dasar ikan kakap, tapi aku cuma pesen satu jenis menu kakap, yaitu Kakap Kuah Asam, yang ukuran kecil dengan harga 25ribu rupiah saja, satu porsi kakap ini ternyata lumayan banyak juga lho, ada 2 potongan besar ikan kakap dengan kuah asamnya yang segeeer banget, dimana rasa asamnya ini berasal dari Blimbing Wuluh yang wujudnya masih terlihat didalam kuahnya, bila masih kurang asam, bisa dah sekalian ngunyah potongan tomat yang disajikan sebagai topping, heuheuheu.


Rasanya? Gak disangka suegeeer banget cuy, mirip mirip ama ikan kuah asam yang di deket pelabuhan tenau, kesegaran kuahnya mirip, cuma bedanya di sini enggak ada campuran daun kemangi di kuahnya. Kalian wajib cobain menu ini kalau pas kesini. Oia, satu lagi, satu porsi kuah asam ini bisa buat 2 orang sih, hemat lah pokoknya, 25 ribu bisa dinikmati bareng pacar, istri/suami atau gendakan, heuheuheu.

Untuk sayurnya aku pesen sayur kangkung yang dimasak bareng bunga pepaya, dan untuk minumnya aku pesen es jeruk nipis biar makin segeeer.

Sedangkan emaknya anak anak pesen Ayam Sedap DW, kelapa muda utuh, dan untuk si kecil aku pesenkan mie goreng ayam aja, menu yang paling aman buat anak anak, karena pasti suka.




Berhubung lokasinya yang berada di antara kebun jagung, suasana di warung ini sangatlah nyaman dan sejuk, gak perlu alat yang namanya AC, karena angin alami dari arah belakang warung sudah cukup membuat sejuk pengunjung di sini, apalagi kalau datangnya sore hari, pasti lebih syahdu sembari menikmati senja.

Berhubung lokasinya yang gak jauh dari pusat kuliner kue cucur, pas balik ke kota kupang, bisa dah mampir beli oleh oleh kue cucur. Dan kalau masih ada waktu, bisa mampir foto foto di Kebun Bunga Matahari Jiwans Garden yang lokasinya cuma berjarak 4 km dari warung ini.

***

Lokasi Dapur Wisata, Oesao, Kupang

.

5 comments:

  1. Kakapnya menggugah selera mas. Dimakan pas masih panas dengan pasti asyik banget hahahahah. Kangen makanan kuah-kuah seperti itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget, kalau udah dingin, pasti rasanya kurang greget

      Delete
  2. Klo k Kupang, ajak2 makan disini yaak ! :)

    ReplyDelete
  3. Apa ada no kontak nya dapur wisata oesao?

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar