30 March 2020

Warna Warni Moms Cafe Pantai Oesapa


Pantai Oesapa bisa dibilang Pantai yang Paling Hits di Kota Kupang, gimana tidak, di sepanjang pantainya berdiri puluhan cafe yang kompak mendesain tempatnya dengan warna warni mencolok plus payung payung peneduh seperti di La Plancha Bali itu lho.


Kalau dihitung hitung sih, aku udah 3 kali ke pantai oesapa, dan ini adalah yang keempat kalinya, dan setiap datang ke pantai oesapa ini aku selalu pindah pindah cafe/tempat nongkrong nya. Nah untuk kali ini giliran Moms Cafe yang kita datangi.

Moms Cafe ini terlihat beda bila dibanding cafe cafe lain karena dia punya 2 lantai, awalnya kita sih mau duduk di bawah, biar si kecil bisa main main pasir juga, tapi karena pemandangan cantik pantai dan sunset banyak terhalang oleh lopo dan payung payungan, kita pun pindah meluncur ke lantai 2 nya.


Bangunan lantai 2 ini bisa dibilang bangunan bukan permanen karena terbuat dari kayu, lantainya pun kayu, jadi kalau diinjek pas melangkah, akan keluar bunyi kriek kriek, eh tapi tenang aja, konstruksinya kokoh kok, dijamin kuat menampung sekitar 20an orang.

Di lantai 2 ini tersedia meja kursi  2 baris dengan view yang ajib, di belakang terlihat jalan utama pantai oesapa lengkap dengan background barisan pohon enau, di samping samping terlihat warna warni cafe cafe yang ada di pantai oesapa dan di depan terlihat pantai oesapa dan matahari yang siap siap balik ke peraduannya.




Untuk pengunjung, sudah ada beberapa di bawah, tapi untuk di lanta1 2 nya, kita adalah yang pertama di sore ini. Kita sampai cafe ini sekitar jam 5 sore , pas banget dah waktunya, matahari udah gak terasa terik. Tahu sendiri lah di Kupang, jam 4 sore aja matahari masih menyilaukan banget, heuheuheu.

Kita memilih tempat duduk yang paling pojok, titik paling jauh dari tangga, karena paling oke spotnya. Seorang pelayan pun datang mendekat dengan membawa kertas menu. Seperti inilah menu menu yang disediakan Moms Cafe :


Sambil menunggu orderan dateng, kita foto foto dulu, sedangkan si kecil tetep asyik di mejanya dengan mainan di tangannya. Nah saat kita foto foto ini berangsur angsur pengunjung lain datang ke lantai 2 ini, padahal di bawah masih banyak banget yang kosong lho, kayaknya memang lebih suka di atas deh, pemandangan lebih luas gak terhalang payung payung warna warni.


Kopi dan Seja.... Paduan yang pas memang, apalagi ditambah Mie Rebus Pedas, makin mantap

Untuk segi rasa, mie ama kopinya yaaa sama aja sih standar, cuman ya itu kalau dibuatin warung tuh rasa mie rebusnya entah kenapa bisa jadi lebih enak daripada bikin sendiri , heuheuheu.

Sedangkan si kecil seperti biasa aku pesenin kentang goreng aja, favoritnya ya itu, ama es milo. Untuk makanan yang lain, kita juga pesen jagung bakar serut dan pisang gepeng. Jagung bakar serut ini disajikan dengan sambal lu'at (khas NTT) dengan citarasa yang asam, kalau menurut lidahku sih kurang cocok ya buat cocolan jagung bakar, lebih enak dimakan tanpa sambal. Sedangkan pisang gepeng ini sama kaya pisang epe di makassar, pisang kepok yang belum terlalu matang dibakar terus digeprek , lalu dikasih topping.


Kalau dilihat dari segi harga, menu makanan di pantai oesapa ini memang mahal, di atas rata rata warung warung di sekitar kupang. Tapi ya wajar sih , disni selain makanan, juga menjual suasana dan pemandangan, seperti halnya tempat makan di sekitar Gili Gili di Lombok, pasti lebih mahal. Tapi oke kok buat bersantai menikmati senja. Kalian wajib coba kalau ke Kupang

***

Peta Lokasi Mom's Cafe Pantai Oesapa, Kupang

.

6 comments:

  1. Lihat kafenya meraih sekali ini. Banyak tempat duduk. Sepertinya meriah sekali kalau pas sedang ramai hahahaha. Harganya miri dengan resto yang di Jawa ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. meriah memang, suasanan sangat hidup pas senja tiba
      harga sih bisa dibilang agak mahal , kalao mau nongkrong di pantai ini dengan harga yang lebih murah, nongkrongnya di warung warung kecil di pasar, di ujung kiri pantai ini :)

      Delete
  2. Tempatnya kece abis. Sya stuju klo mie rebus buatan warung jauh lebih enak dari buatan di rmh kecuali istri kali ya yg buatin. Selalu enak dimata suami hahahaha

    ReplyDelete
  3. Cakep tempatnya, warna-warni.

    ReplyDelete
  4. cuma ya itu tiap bulan desember sampai februari selalu berakhir berantakan kena sapu gelombang.. ini tempat asyik buat didatangen karena pemandangannya komplit

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar