11 May 2020

D'Tamnoss - Makan Enak di Belakang Taman Nostalgia

Sore itu (Januari 2020) kondisi cuaca sedang mendung mendung manja, matahari enggan muncul tapi enggak hujan hujan juga. Rencana mau sunset-an sambil ngemil Salome pun aku batalkan saja, enggak seru pastinya mau menikmati senja tapi malah mendung. Tapi karena kadung udah keluar rumah, aku pun mengarahkan ke Taman Nostalgia Kupang. Bukan ke Taman nya sih melainkan ke bagian belakangnya, yaitu nongkrong dan ngemil di D'Tamnoss Resto.


Restoran yang belum terlalu lama buka ini lokasi persisnya di sebelah belakang Gong Perdamaian Kupang (masih di area Taman Nostalgia), di Jalan Oematan yang dipenuhi oleh puluhan penjual Salome, bila kalian anak gaul kupang, pasti dijamin pernah dah jajan salome di sekitar taman nostalgia ini.

Untuk tempat parkir, banyak tersedia lahan parkir di sepanjang taman nostalgia ini, kalau mau yang gratis ya parkir aja di bagian depan, yaitu di sisi Jalan Frans Seda, tapi konsekuensinya harus berjalan kaki dulu melewati area taman nostalgia. Nah kalau males jalan kaki ya parkir aja di depan seberang resto ini, mobil cuma 3 ribu kok parkirnya, motor cuma 2 ribu, tapi kalau pas habis hujan suka becek di area parkiran ini.

Dari depan terlihat resto ini merupakan bangunan ruko berlantai 2 yang belum 100% jadi. Lampu menyala di lantai 1 dan 2, tapi yang bisa digunakan pengunjung cuma lantai 1, karena tangga menuju lantai 2 masih tertutup, enggak bisa dilewati. Entah kenapa, mungkin lantai 2 dibuka kalau lantai 1 sudah full ya.

Dari 3 los ruko di bangunan ini, hanya 2 yang dimanfaatkan untuk meja kursi pengunjung, sedangkan los ruko yang paling kanan hanya terbuka sedikit, dan pas kuintip sedikit, ternyata dimanfaatkan sebagian untuk tempat sholat, dan di depan pintu ada keran untuk wudhu.

Di bagian dalam ada satu meja panjang yang sudah dipenuhi muda mudi (sepertinya mahasiswa) untuk rapat/meeting membahas sesuatu, entah sedang membahas apa, suaranya samar samar terdengar, tapi terlihat sedang serius membahas sesuatu.  Dan kita pun memilih untuk duduk di luar saja, takut nanti si krucil krucil ini membuat kehebohan dan mengganggu mereka.

Nah di bagian luar/serambi ada 4 payung merah besar dengan meja kursi di bawahnya, kita menempati salah satunya di sisi kanan. Sesaat setelah duduk, seorang pria mendekat dengan membawakan kertas menu dan buku kecil untuk menulis pesanan, setelah memberikannya kepada kita, beliau pun masuk meninggalkan kita.


Model kertas menu nya mirip di Solaria ya, hanya berupa kertas HVS putih dengan tinta hitam sederhana dan ada kotak kosong di sebelah nama menu makanan yang digunakan untuk menulis jumlah pesanan kita. Awalnya sih kita kira cara ordernya gitu, eh tapi ternyata enggak, tetep kita nulis sendiri pesenan kita di buku note kecil yang disediakan.

Kulihat di kertas menu ada beberapa jenis menu yang dicoret, yang artinya sedang tidak tersedia, yang salah satunya sebenernya pengen kupesan yaitu ayam bakar, yasudah akhirnya pilih menu andalah lain, mie kuah cumi. Mie kuah disini bukan yang indomie ya melainkan yang modelnya seperti bakmi kuah/mie godog jogja gitu, harga seporsinya 20 ribu, yaaa gak mahal mahal banget lah, masih aman.


Seperti yang bisa dilihat di foto di atas, satu porsi mie kuah cumi ini disajikan dalam mangkok besar dengan isian mie, potongan kubis, sawi hijau, daging cumi dan tentu saja kuahnya yang gurrrrih. Gak salah pilihanku, enak seger gurih.

Buat si kecil aku pesenin mie bakso dan es teh, sedangkan emaknya pesen ayam goreng kremes plus nasi dan jus alpukat untuk minumannya. Kalau aku sendiri seperti bisa pesenannya kopi hitam panas saja, heuheuheu.



Foto di atas ini adalah Ayam Kremes pesenan istri, huaaa penampakannya sebenarnya biasa aja, tapi serius deh menggugah selera banget, mungkin karena sambel ama kremesannya itu ya. Aku coba cicip sedikit ayam + Kremes + sambelnya, huaaaaah beneran enak sih, untuk ukuran harga 30 ribu di Kupang sih worth it lah, itu udah termasuk nasinya (yang enggak kefoto)



Secara pribadi aku suka sih ama tempat ini meski belum 100% jadi bangunannya. Anak anak bisa puas lari kesana kemari karena luas, nyaman duduk di luar (karena sore jadi sejuk) banyak pohon di sekitar sini, juga enggak berisik, baik itu dari kendaraan lewat maupun dari musik yang disetel oleh resto ini. Kalau dari segi rasa sih, standar enak lah

***

Peta Lokasi D'Tamnoss Kupang

2 comments:

  1. Kukira namanya Thanos hahahhahahah.
    Mie Baksonya sederhana tapi menggiurkan mas. Melihat harganya kok kadang malah lebih mahalan di Jogja ya ahhahah

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar