8 June 2020

Laper Nih Boss, Yuk ke Hungry Boss

Hungry Boss (Laper Boss)? Heuheuheu, paduan dua kata yang catchy banget untuk menjadi nama tempat makan. FYI saat ini (Maret 2020) setidaknya ada 3 tempat makan di Kota Kupang yang menggunakan kata Boss, ada Warung Pak Boss, Warunk Bossku dan yang paling baru ini Hungry Boss, belum termasuk merek lain yang selain tempat makan, contohnya Barber Boss.


Nah sebelum adanya pandemi Corona dan Himbauan untuk tetap di rumah aja (WFH), di awal Maret 2020 aku sempet nyobain steak di kedai yang belum lama buka ini. Yuph Nama kedainya adalah Hungry Boss?? Resto. Lokasinys strategis banget lho, di Jalan Piet A Tallo, Liliba Kupang, yang merupakan jalan utama menuju Bandara El Tari dari pusat kota kupang, tidak jauh pula dari Bundaran PU (Bundaran Tirosa) yang selalu ramai menjadi tempat nongkrong warga Kupang.


Berada dalam 1 los bangunan ruko, resto ini memang tidak terlalu luas, namun di dalam ada tangga ke atas, entah di atas dipakai untuk meja kursi tamu atau enggak, aku enggak menanyakannya. Di bagian teras depan kedai, ada stand Boba (kamsia boba), memang akhir akhir ini minuman boba lagi ngehits, khususnya di Kupang, ada beberapa merek baru yang masuk ke kota kupang. Sedangkan di sebelah kedai ini ada toko roti Borneo, yang merupakan brand pemilik kedai ini, hal ini bisa dilihat di billboard depan kedai dan di kertas menu makanan, disitu tertulis "by Borneo Bakery"

Kita datang pukul 11.00 WITA, tepat di jam mulai operasional kedai ini. Terlihat beberapa pegawai sedang sibuk menata dan merapikan berbagai hal di dalam kedai, kita pun disambut dengan ramah oleh salah satu pegawai yang membukakan pintu kedai, dengan senyum nya beliau mengucapkan "selamat datang".




Hari ini kita adalah pelanggan pertama, aku langsung nyari tempat duduk di bagian dalam yang dirasa paling nyaman, sejurus kemudian kita pun dibawakan selembar kertas menu laminatingan. Menu yang disajikan disini memang tidak banyak, cukup satu lembar saja dan mengkhususkan diri sebagai resto steak. Ada beberapa steak yang disediakan yang dibagi dalam 2 kategori yaitu original dan crispi.

Untuk yang crispi terdiri dari 3 pilihan yaitu Steak Ayam, Sapi dan Ikan Dori, dengan pilihan saus Jamur, Lada Hitam dan Original, untuk karbohidratnya bisa pilih kentang atau nasi putih.

Untuk yang original ada 3 pilihan yaitu tenderloin, sirloin , lidah dan ayam. Pilihan sausnya sama dengan yang crispi sedangkan untuk karbo nya bisa pilih ubi atau kentang, dengan tambahan sayur.

Selain menu utama steak, kedai ini juga menyediakan menu bowl dengan rincian yang bisa kalian lihat di kertas menu di bawah ini. Plus menu minuman nya.


Aku sih enggak berharap atau berekspektasi tinggi akan steak di sini ya, melihat harganya yang terjangkau, cuman ya memang lagi pengen makan steak aja, dan kebetulan ada resto baru. Nah berhubung ada pilihan tenderloin, jadinya aku pesen yang terderloin, dengan karbo kentang dan saus lada hitam. Emaknya anak anak pesen yang ayam crispi dengan karbo kentang dan saus jamur. Sedangkan si kecil aku pesenkan nasi goreng bowl dengan daging ayam crispi, saus mentega dan tanpa sambal

Melihat gambar gambar sajian steak di dinding kedai ini rasanya bikin ngiler banget deh, dagingnya tebal, dengan saus yang dipisah dan terbentuk pola garis garis di dagingnya akibat digrill, beuhhhh bener bener menggugah selera. Terbayang bayang steak nya Holycow.. tapi khayalanku tiba tiba sirna pas inget harganya yang sepertiganya, dan gambar yang tertera di kertas menu, Heuheuheu.


Gak perlu lama menunggu, pesanan pun tiba, yang pertama adalah steak pesenanku yaitu tenderloin dengan saus lada hitam yang presentasinya seperti pada foto di atas, menggunakan nampan kayu, hot plate hitam yang di atasnya terdapat daging sapi dengan guyuran saus lada hitam, disajikan bersama potongan kentang, jagung, wortel dan buncis, huaaaa jadi inget steak di warung SS yang udah lama bangeeeeet enggak aku makan, heuheuheu. Rasanya sih standar ya, sama lah dengan warung  warung steak pada umumnya, cuman sayangnya tadi pas pesen ditanya mengenai tingkat kematangan, aku pesen yang medium, tapi ini datangnya well done.



Untuk steak crispi nya menurutku sih harus segera dihabiskan ya, karena kalau kelamaan bakalan enggak crispi lagi karena udah terbalut sausnya, heuheuheu. Overall untuk kedua steak, rasanya enak, bisa diterima dengan lapang dada oleh lidah lokal. Cuman kalau kalian udah terbiasa makan steak di resto mahal nan mewah ya pasti bakal ngerasa gak cocok. Untung kita cocok cocok aja, lagi laper pula.

Untuk Menu Bowl nya, bisa kalian lihat sendiri di foto di atas, nasi goreng putih dengan topping ayam crispi, potongan tomat dan timun serta telur ceplok. Eh btw tadi di menu enggak ada tulisan telur ceploknya lho, tapi di penyajian ada telur ceplok nya, heuheuheu. Mantap, anak anakku sukak.

Nah pas pembayaran, ternyata baru bisa cash nih, belum bisa pake kartu debit/kredit, lah padahal aku lagi gak bawa uang cash banyak nih, tapi untungnya bisa transfer donk, heuheuheu, alhasil aku bayarnya pake transfer bank, tapi karena beda bank, kena tambahan biaya 6.500 dah

***

Peta Lokasi Hungry Boss Kupang

.




5 comments:

  1. Unik namanya hahhahahha.
    Hungry boss, jadi mudah banget diingat. Tempat duduknya malah mirip kedai kopi

    ReplyDelete
  2. Banyak juga ya nama boss di kupang 😂 huhu apalah aku yang gak bisa bedain rasa steak yang medium sama welldone wkwkw. Sayangnya itu di Kupang, jauh dari tempat saya, gak tau apa suatu saat nanti bakal punya kesempatan ke sana ehehe

    ReplyDelete
  3. Arti Boss itu apa ya ? Trnyata d Kupang banyak cafe2 yg menjual makanan halal ya. Suka suka :)

    ReplyDelete
  4. Hehehe potongan kentangnya bebas banget ya. Biasanya kalau di Jakarta kan dibuat stik gitu. Biar mudah dinikmati dan dicocol saus sambal.

    Untuk nasi goreng biasanya memang suka dikasih telur dadar sebagai compliment. Apalagi kalau di menu ada tulisan spesial. Maksudnya ya ada tambahan telurnya gitu hehehe :)

    ReplyDelete
  5. Thanks for a great reead

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar