11 January 2021

Menikmati Sore di Pantai Petanahan, Kebumen

 
Kelamaan di Nusa Tenggara, jadi kangen ama pantai yang pasirnya item dan ombaknya besar, Heuheuheuheu. Nah berhubung lagi di Kebumen, kita coba buat main ke salah satu pantainya. Ada banyak pilihan sih saat aku jelajahi google maps, dan pilihanku jatuh pada Pantai Petanahan.
 
Sesuai dengan namanya, pantai ini terletak di daerah Petanahan, Kabupaten Kebumen.  Tidak sulit untuk menjangkaunya, dari pusat kota kebumen jalurnya sudah jalan aspal mulus dan datar, tidak seperti jalur ke Pantai Menganti yang lumayan naik turun dan berkelak kelok. Untuk pantai menganti sendiri sih sudah kumasukkan dalam list untuk dikunjungi, tapi nanti setelah cuaca membaik, masih sering hujan nih Kebumen, sekarang yang dekat dekat dan mudah dulu.

 
Pantai Petanahan ini sudah dikelola dengan baik ya, mulai dari jalan masuk, gerbang yang lengkap dengan penjagaan, tiket masuk, tempat parkirnya yang luas, serta kamar mandi dan tempat bilas.

Sekitar pukul setengah tiga sore, kita sampai di parkiran pantai petanahan. Kondisi parkiran lumayan sepi, terlihat sedikit kendaraan saja yang sudah terparkir, sangat kontras dibandingkan dengan parkiran yang lumayan luas. Sebelum menginjakkan kaki, kita menyempatkan untuk berfoto dulu di tulisan / landmark Pantai Petanahan.
 

 
Kondisi cuaca yang mendung gini membuat piknik di pantai jadi lebih yahuut, kayaknya enggak mungkin deh misalnya lagi cerah membahana terus gelar tiker di pantai jam 3 sore gini, heuheuheu. 
 
Syahdu sekali rasanya, kita duduk duduk ngemil, sambil menemani anak anak main pasir. Di sekitar sini ada kuda yang berlalu lalang disewa pengunjung, ada ibu ibu penjual kacang rebus dan mendoan, ada bapak bapak pula yang sedang mencari undur undur laut/yutuk dan beberapa pengunjung yang memberanikan diri main air , nyebur basah basahan.




Nah lagi enak enaknya duduk, eh tiba tiba hujan datang donk, huaaa langsung dah beberes, lari ngungsi ke warung terdekat. Dan akhirnya kita pindah tempat piknik, duduk di warung sambil ngopi dan nge-pop mie. Ternyata hujannya cuma bentar donk, cuma lewat doank, pas udah duduk di warung, ujannya reda.








Selama kita nongkrong di warung ini, kondisi cuaca mendung terus, tapi tiba tiba hujan terus tiba tiba reda, gitu aja terus diulang ulang, heuheuheu, galau dah cuacanya.
 
Lumayan lama sih nongkrong dsini, sekitar jam 5 sore lebih kondisi semakin gelap, udah kayak mau malem gitu, dan kita pun segera bergegas menuju parkiran. Nah pas sampai parkiran, tiba tiba hujan lagi, heuheuheu, langsung kita naik dengan kondisi kaki yang masih berlumur pasir. Tengok kanan kiri, eh ternyata ada toilet di ujung parkiran sana, aku mengarahkan kendaraan kesana untuk sekedar bilas dan cuci cuci kaki. Pas keluar mobil aku kaget sih, kondisi sekitar sini sudah sepi banget, padahal tadi pas jalan kaki ke parkiran masih ada beberapa pengunjung. Dan kamar mandinya pun udah dikunci donk pintu pintunya, tapi alhamdulilah ada satu keran di luar kamar mandi, jadi bisa cuci cuci kaki dan bilas anak anak.
 
 
***
 
Peta Lokasi Pantai Petanahan Kebumen
 

1 comment:

  1. Dari sebelum pandemi sudah punya rencana mau dolan ke Kebumen, bawa sepeda lipat terus sepedaan menyusuri pantainya. Tapi kok sampai sekarang belum terealisasikan.
    Banyak pantai di Kebumen, hanya saja yang familiar baru beberapa saja.

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar