2 August 2021

Alun Alun Banjarnegara Dengan Ciri Khasnya Patung Dawet Ayu


Beberapa waktu yang lalu, setelah kita jalan jalan keliling Surya Yudha Park 2, sebenernya kita bingung tuh mau kemana lagi, mau mampir ke tempat wisata lain, nanggung udah agak sore, tapi kalau langsung pulang juga nanggung, masa cuman dapat 1 objek aja di Banjarnegara. Hingga akhirnya aku putuskan untuk mampir sebentar di Alun Alun Banjarnegara yang lokasinya tidak jauh dari Surya Yudha Park 2.

Kondisi Alun Alun waktu itu bisa dibilang sepi, karena kita datang di waktu yang nanggung sih, mungkin kalau lebih sorean akan ramai. 

Dengan melewati Jalan Dipayuda, Jalan Jend Ahmad Yani, lalu Jalan Pemuda, aku parkirkan kendaraan di sebelah selatan (seberang) alun alun, tepatnya di depan Bank BRI. Dari situ kita menyeberang Jalan Pemuda dan langsung menuju tulisan besar "BANJARNEGARA" berwarna kuning keemasan. 


Huruf huruf besar ini sangat mencolok, terutama bagi pengendara yang sedang melewati Jalan Pemuda. Di belakang huruf huruf tersebut terdapat patung penjual Dawet Ayu yang terdiri dari Bapak dan Ibu, lengkap dengan pikulannya. Uniknya, kedua sosok patung tersebut menggunakan baju hitam dan bermasker. Maskernya berupa masker kain asli, mungkin benda itu sengaja dipasang untuk mengingatkan pengunjung agar tetap menjaga protokol kesehatan yaitu mengenakan masker, berhubung sampai saat ini (awal 2021) pandemi Corona masih juga belum reda. 

FYI, Dawet Ayu sendiri adalah kuliner khas Kabupaten Banjarnegara yang berupa minuman yang sangat menyegarkan. Kuliner ini mudah ditemukan di pasar pasar tradisional, bukan hanya di Banjarnegara sendiri, bahkan di kota kota lain pun aku pernah menjumpai, seperti halnya di Kota Mataram, NTB. Dulu beberapa kali beli dawet ayu khas banjarnegara ini di Jalan Majapahit, dekat Kantor Polda NTB, enggak tahu sekarang masih mangkal disana atau enggak.

Nah di belakang patung penjual Dawet Ayu, terdapat tulisan Banjarnegara Gilar Gilar  dan tulisan Alun Alun di bawahnya. Gilar Gilar adalah semboyan Kabupaten Banjarnegara yang diciptakan oleh H Endro Soewarjo, Bupati Banjarnegara tahun 1986 - 1991. Semboyan "Gilar-gilar" sendiri sudah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Tingkat II Banjarnegara Nomor 21 Tahun 1990 tentang Semboyan Kehidupan Masyarakat Banjarnegara. Gilar-gilar merupakan slogan yang mewakili sembilan aspek kehidupan dan mencerminkan cita-cita Kabupaten Banjarnegara. Nah Sembilan aspek tersebut, meliputi bersih, tertib, teratur, indah, aman, nyaman,tentram, sopan, dan sehat.
 


Setelah foto foto di depan patung penjual dawet, kita pun berjalan masuk ke area alun alunnya. Ciri khas alun alun sangat kentara di disini, yaitu ada pohon beringin, dan masjid agung di sebelah baratnya. Untuk menuju ke tengah alun alun, sudah dibuatkan jalan beton dengan paving di atasnya, pavingnya dicat dengan motif/corak tertentu kombinasi warna merah kuning dan hitam, membuat jalan ini jadi atraktif, selain itu di kanan kirinya ditempatkan pot pot besar berisi tanaman bunga bougenvil, beberapa ada yang berbunga, beberapa tidak. 
 
Sampai ke tengah, area alun alun juga diperkeras mengelilingi Pohon Beringin yang berada persis di tengah tengah alun alun. Dimana di sekeliling pohon ini dibuatkan juga pagar dan tempat duduk. Untungnya matahari sebagian tertutup awan, sehingga tidak terasa terik di tengah alun alun ini. Pohon Beringin di tengah alun alun ini keberadaannya tidak terlalu membantu untuk meneduhkan, karena ukurannya yang tidak besar dan tidak rimbun daunnya.



Di sisi utara alun alun sebenernya terdapat bangunan Pendopo dan taman yang sepertinya teduh karena banyak pepohonan di antaranya. Namun kita enggak sampai jalan kesana, hanya sampai di tengah alun alun, foto foto dan istirahat sebentar duduk di dekat pohon beringin.
 
Nah pas jalan balik ke parkiran, ternyata di bawah tulisan Gilar Gilar tuh terdapat Prasasti. Tadi pas masuk alun alun enggak kelihatan prasasti ini. Sekilas aku baca, prasasti ini dimaksudkan untuk memperingati Jasa Jasa Rakyat Daerah dan merupakan penghargaan setinggi tingginya kepada para prajurit  pejuang divisi II / Gunung Jati atas pengorbanannya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Mantaaap
 
***
 
Peta Lokasi Alun Alun Banjarnegara

4 comments:

  1. Asyik sebenarnya dolan santai di area terbuka seperti ini, setidaknya anak-anak bisa senang ebrlarian bebas. Meski kadang panas kalau pas siang hari hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyo itu tujuane, biar anak anak bisa berlarian,
      klo anak anak enggak mikir panas, heuheuheu

      Delete
    2. Assalamualaikum wr.wb..
      Salam sukses dan hidup tentram..
      Kami disini Menawarkan saudara-saudari
      Bantuan Penyelesaian Masalah...
      -ANDA INGIN KAYA RAYA, KAMI SIAP BANTU MELALUI:
      ➡PESUGIHAN PUTIH TAMPA TUMBAL
      ➡PESUGIHAN ATM GOIB
      ➡PESUGIHAN MELIHARA TUYUL
      ➡PESUGIHAN PENGGANDAAN DANA GOIB
      ➡PESUGIHAN DANA GOIB PROSES CEPAT DALAM 4JAM - ANDA INGIN MEMILIKI KETURUNAN CEPAT, ATAU TRANSFER JANIN
      ➡TRANSFER JANIN (PUNYA TUJUAN)
      ➡TRANSFER JANIN (TANPA TUJUAN)
      ➡JUAL JANIN/BELI JANIN
      ➡PENGGUGURAN JANIN (KANDUNGAN)
      SYARAT PENGUGURAN :
      -Minimal kandungan batas usia 8bulan
      -Mempunyai identitas target atau tujuan
      transfer -ANDA PUNYA MASALAH ASMARA ATAU RUMAH TANGGA, BISA DIBANTU MELALUI;
      ➡PENGASIHAN NABI YUSUF
      ➡PELET SENTUHAN DAN MAKANAN
      ➡ILMU PEMIKAT AMPUHH
      ➡KEHARMONISAN RUMAH TANGGA -ANDA PUNYA MUSUH/SAINGAN, KESULITAN DALAM BERSAING, KAMI BISA BANTU MELALUI:
      ➡SANTET TANPA MEMBUNUH
      ➡JUAL MUSUH
      ➡MANTRA PELARIS DAGANGAN DLL..
      SYARAT ANDA HARUS SIAPKAN SEMUA IDENTITAS TARGET/MUSUH DLL.. UNTUK KONSULTASI LEBIH JELAS SILAHKAN HUBUNGI WHATSAPP:+6285337334757
      SILAHKAN KONSULTASIKAN SEMUA MASALAH ANDA KARNA SETIAP MASALAH INSYAALLAH KAMI AKAN BANTU JALAN KELUARNYA..
      No tipu2🚫
      Kami hanya Menjalankan Amanah🙏
      Untuk Mempergunakan Kelebihan kami untuk
      Membantu Masyarakat Yang Mengalami berbagai macam masalah untuk dibantu jalan keluarnya, trimakasih🙏 salam hidup tentram 👍🏼

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar