Sabtu pagi itu aku lagi sarapan sambil nge-youtube via TV. Anak pertama lagi sekolah, anak kedua lagi main sendiri, sedangkan emaknya anak anak lagi nyantai main hape. Ya seperti biasa hari Sabtu pagi waktunya bersantai. Nah entah dapat bisikan dari mana, aku tiba tiba iseng nyeletuk, "Jalan Jalan ke Magelang Yuk"
Heuheuheu, langsung dah setelah anak pulang sekolah, siap siap secepat kilat, ganti baju dan cuss kita berangkat ke Magelang. Bener bener random banget dah.
Kondisi jalan siang itu lumayan lengang, alhamdulilah 2 jam sampai juga di Magelang dengan kecepatan santai. Berhubung sudah waktunya makan siang, kita mampir dulu di McD Jalan Tentara Pelajar, Magelang. Gerai fastfood ini bisa dibilang masih baru, tempatnya kecil, layanan drive thrunya aja enggak ada, dan tempatnya sedikit ke atas dari Jalan Raya. Dan yang unik, bangunan ini terdiri dari 3 lantai, lantai 1 khusus untuk pemesanan online (grabfood/gofood) , sedangkan lantai 2 untuk pemesanan/kasir dan beberapa kursi yang disilang2 enggak boleh diduduki, sedangkan lantai 3 khusus untuk dine in dan ada spot playground anak, tapi belum boleh digunakan. View dari lantai 3 ini cakep deh, kalau pas cerah terlihat barisan pegunungan di arah barat, sedangkan arah selatan terlihat persimpangan dan area Lapangan Golf.
Lanjut setelah udah kenyang, kita menuju ke Alun Alun Kota Magelang, lokasinya tidak jauh dari McD. Aku memarkirkan kendaraan di pojokan utara-timur, dekat Bank BCA. Spotnya lucu karena banyak lampion merah putih di atasnya.
Di sisi utara Alun Alun Magelang dijadikan pusat kuliner, seperti foodcourt gitu, di sisi selatan juga banyak penjual makanan namun beda konsep. Di sisi timur alun alun terdapat huruf huruf besar berwarna putih bertuliskan "MAGELANG", dimana di seberangnya terdapat gerai Matahari, aku inget dulu waktu masih SMA, sebelum ada Mall, gerai tersebut bisa dibilang nge-Hits, heuheuheu. Tapi sekarang terlihat kurang terawat, cat catnya pun udah pudar.
Di belakang tulisan MAGELANG, terdapat monumen patung Pangeran Diponegoro yang sedang menaiki Kuda. Sedikit informasi, monumen ini diprakarsai oleh Dr. Moch Soebroto dan dirancang oleh Soejadmoko dan Hartono yang diresmikan pada tanggal 11 Agustus 1977. Monumen ini di bangun mulai tanggal 1 April 1977 dan selesai pada 31 Juli 1977, yang dibangun guna menghargai perjuangan Pangeran Diponegoro di Magelang.
Tapi bila kita lihat di bagian bawah depan patung, terdapat plakat peresmian renovasi patung, sepertinya mendapat bantuan dari rokok Djarum, karena ada logonya disitu. Tertanggal 11 April 2011 yang ditandatangani oleh Sigit Widyonindito, Walikota Magelang saat itu.
Setelah foto foto di sekitar monumen ini, kita pun bergerak ke tengah alun alun, dimana disitu ada satu pohon beringin, yang dikelilingi oleh beton semacam jalan trotoar melingkar, di situ terdapat penyewaan mainan mobil listrik untuk anak anak. Anakku sebenarnya pengen naik, tapi karena lagi pandemi begini, jadinya kularang dulu dengan tujuan agar tidak ada kontak tangan dengan stir/kemudi mainan itu, yaa khan itu mainan dipakai banyak anak anak.
Di sisi barat alun alun terdapat taman kecil, kolam, bangku bangku dan spot selfie dengan background I Love MGL berwarna merah. Sedangkan di seberang, terdapat masjid agung. Di pojokan barat utara terdapat tower berwarna biru bertuliskan Magelang Kota Sejuta Bunga. Setelah saya telusuri, ternyata bangunan ini bersejarah juga lho.
Tower ini adalah Bak Penampungan Air, yang mulai beroperasi sejak 2 Mei 1920, yang hingga sekarang masih berfungsi. Tingginya nya sekitar 26 meter, yang mampu menampung air sebanyak 1.750 meter kubik, dengan diameter 22,46 meter. Terdapat 32 tiang penyangga dan di bawahnya ada 16 ruangan yang dulunya digunakan untuk laborat maupun ruang pelayanan, tapi sekarang sudah tidak dipergunakan lagi
Sekarang bangunan ini sepertinya dikelola PDAM, karena ada logo yang tertera disitu. Air bersih dalam tower tersebut mengambil dari sumber mata air Kalegen dan Wulung, Bandongan, wilayah Kabupaten Magelang yang menyuplai kebutuhan air bersih bagi sekitar 10.000-an pelanggan PDAM Kota Magelang khususnya di wilayah Kecamatan Magelang Tengah.
Karena kita udah kenyang sehabis nongkrong di McD, di alun alun Kota Magelang ini kita tidak belanja apapun, termasuk makan minum, cuma mengeluarkan biaya untuk parkir kendaraan. Nah dari Alun Alun kita lanjut balik ke Kebumen, tapi lewat jalur Jogja dan mampir ke beberapa spot. Seperti apa ceritanya? Dilanjut di postingan berikutnya ya, Heuheuheu