Tanggal 17 Agustus 2021 saat peringatan kemerdekaan RI ke 76, kita ada acara keluarga di Cinangsi Cilacap, seberes ikut upacara online via youtube, dan setor foto sedang mengikuti upacara, kita pun langsung cuss.
Alhamdulilah sekarang berdomisili di daerah Kebumen, jadi saat ada acara keluarga di Cilacap bisa langsung berangkat lewat jalur darat. Biasanya cuma bisa setahun sekali pas lebaran, itu pun sebelum pandemi. Pas pandemi, lebaran enggak pulang, heuheuheu, selain karena ribet persyaratan administrasi, biayanya juga mahal.
Meskipun masuk wilayah cilacap, tempat yang aku datengin ini jaraknya lumayan jauh dari pusat kota, justru lebih dekat dengan perbatasan Provinsi Jawa Barat. Satu hal yang selalu terkenang saat menuju Cinangsi adalah saat melewati jalan lumbir yang meliuk liuk, alhamdulilah sekarang jalannya udah full mulus, lha dahulu bolong bolong, bikin tambah pusing dan mual.
Kemarin saat perjalanan dari Kebumen ke Cinangsi kita mampir dulu ke sebuah spot bernama Tugu Batas Kota, yang merupakan bangunan penanda perbatasan Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Tidak ada yang istimewa sih dengan spot ini, cuman kita pengen merasakan aja nongkrong di tepian jalan lumbir dengan hutan pinus di belakangnya, kayaknya adem gitu ya.
FYI, Tugu ini diresmikan pada hari Selasa, tanggal 23 Januari 2007 oleh Bupati Banyumas Bapak H.M.Aris Setiono,S.H,S.IP sebagai tempat istirahat dalam perjalanan. Lokasinya yang strategis membuat banyaknya pengendara baik motor atau mobil yang melintasi jalur selatan ini bisa sejenak memanfaatkan tempat ini untuk beristirahat, hanya sekedar makan atau minum bahkan melepas rasa kantuk dalam perjalanan.
Cuman sayangnya tempat ini terlihat tidak terawat ya, cat sudah pada luntur, tempat sampah juga cuma tinggal satu, keramik di dinding juga sudah pada lepas. Seandainya dikembangkan, lokasi di sepanjang jalan lumbir ini bisa berpotensi jadi tempat wisata lho, jalannya bagus berkelak kelok, pemandangan bagus, juga lumayan adem dengan adanya hutan pinus di beberapa spot. Semoga kedepannya lebih diperhatikan
Di tugunya terdapat logo Kabupaten Banyumas, sekilas kubaca ada slogan di logo itu yaitu "rarasing rasa wiwaraning praja". Setelah kubaca di internet, ternyata bisa diartikan sebagai "rasa yang serasi dari masyarakat merupakan pintu gerbang untuk memasuki daerah
atau negara yang dicita-citakan".
Siang itu kita udah bawa bekal makan dari rumah, sengaja memang untuk dimakan di perjalanan, yaitu ya di tugu ini. Kulihat sih tidak ada warung yang menjual makanan di sekitar sini, entah karena sedang pandemi tau memang enggak ada. Awalnya sih cuma kita aja yang nongkrong disini, kemudian datang lagi dan lagi, berhubung sudah agak ramai, kita pun cabut dari tugu ini dan melanjutkan perjalanan menuju Cinangsi yang jaraknya sudah tidak jauh lagi.
***
Peta Lokasi Tugu Batas Kota Banyumas-Cilacap