Waktu PPKM darurat Bulan Juli kemarin, jalan jalan utama untuk masuk Kota Kebumen ditutup tutup donk, tujuannya adalah untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang keluar masuk area kota. Nah karena udah lumayan bosen juga di rumah sekitar 2 mingguan, akhirnya aku iseng iseng aja ngajakin anakku yang besar buat motoran keliling kampung, tanpa harus melewati penyekatan.
Jalan yang kita lalui adalah Jalan Joko Sangkrip ke arah timur, melewat Desa Kembaran, Candimulyo dan Desa Sumberadi. Kondisi sekitar jalan yang kita lalui tidak jauh berbeda dengan biasanya, warung-warung masih pada buka, orang orang juga pada enggak pakai masker saat di sekitar rumah, tapi kalau yang sedang berkendara baik itu bersepeda, motoran ataupun mobilan kulihat pada tertib pakai masker.
Spot pertama yang kita kunjungi adalah Bendungan Pesucen, yang membendung Sungai Kedungbener dan mengalirkan sebagian debit airnya ke 1 saluran irigasi menuju area persawahan di sebelah selatan bendungan ini. Secara administratif bendungan ini berada di perbatasan Desa Sumberadi dan Desa Wonosari Kebumen.
Setelah memarkirkan kendaraan di dekat bendungan, aku coba explore bendungan ini. Tidak besar ukurannya, karena memang sungai ini pada dasarnya adalah saluran irigasi pecahan dari Bendungan Pejengkolan di bagian hulu.
Berdasarkan patok yang berada di dekat bendungan, diketahui bahwa bangunan bendungan ini berada di bawah pengawasan BBWS Serayu Opak, BBWS sendiri adalah singkatan dari Balai Besar Wilayah Sungai.
Setelah explore bendungan sampai menyeberangi jembatannya, kita pindah spot ke sebuah taman kecil yang tidak jauh dari bendungan ini, yaitu sebuah taman bunga bernama Taman Pleret Indah. Ada banyak jenis bunga ditanam di sini, tidak hanya itu, juga ada tanaman cabe, sereh dan kaktus. Nah di sebelah taman ini ada sebuah tangga turun menuju sungai. Kita pun coba turun ke sungainya melewati jembatan ini.
Dasar sungainya berwarna putih, seperti sebuah endapan tapi keras gitu, dan banyak lubang dasar sungai ini, kirain ada banyak ikan yang terjebak di lubang lubang ini, eh ternyata enggak ada, yang banyak malah sampah, heuheuheu. Alirannya sangat kecil, karena dibendung dan dialirkan ke saluran irigasi.
Tidak jauh dari Bendungan ada sepetak tanah yang ditumbuhi bunga bunga yang terawat rapi, tidak ada papan nama di taman kecil tersebut, tapi berdasarkan aplikasi google maps, diketahui bahwa taman ini bernama Taman Pleret Indah. Tidak hanya bunga yang ditanam, ada pula cabai, sereh dan talas. Nah di samping taman kecil ini terdapat tangga turun ke bawah, yaitu menuju ke dasar sungai.
Dengan menuruni anak tangga yang jumlahnya sedikit namun curam ini, kita pun sampai juga di dasar sungai berwarna putih yang tadi kulihat dari atas jembatan. Dari spot ini kita juga bisa melihat sudut bendungan dengan lebih sempurna dan cantik. Namun sayangnya banyak sampah yang nyangkut di bawah sini, yang kesemuanya adalah sampai rumah tangga, seperti plastik pembungkus makanan dan minuman serta popok anak anak.
***
Peta Lokasi Bendungan Pesucen, Kebumen
No comments:
Post a Comment
Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar