Sore itu sepulang dari Jalan Jalan ke Bhumi Merapi, kita mau langsung cuss balik ke Kebumen, namun seperti biasa, agar enggak ngantuk di perjalanan kita mampir nongkrong ngopi dulu. Nah kali ini kita menikmati kopi di tempat yang sejalur aja, yaitu masih di Jalan Kaliurang, tepatnya di Km 9, Ngaglik Sleman, Jogja. Nama tempatnya adalah "Swasana by Temata"
Sekitar pukul 16.15 WIB kita pun sampai di depan resto ini. Dan ternyata parkirannya full, sudah tidak bisa menampung kendaraan lagi. Tapi untungnya ada beberapa petugas parkir yang membantu, dan menyuruh untuk masuk saja, oke aku pun mengarahkan kendaraan untuk masuk, meskipun dalam hati berkata bahwa "masa parkir sempit sempitan gini". Nah kemudian seseorang lelaki berbaju hitam mendekat dan menawarkan jasa valet parkir, aku langsung mengiyakan karena di bajunya tertempel Pin bertuliskan "valet" dan ada nama restoran ini.
Kita pun langsung masuk, sementara mobil dibawa pergi petugas, entah kemana. Dari depan, resto ini terlihat sangat "WAH", baik dari segi desain, material bangunan, dan seragam para pramusaji nya. Ada beberapa tempat yang bisa kita pilih, pertama di luar, kedua di dalam, ketiga di lantai 2 indoor, ketiga di lantai dua bagian balkon (outdoor), outdoor bagian belakang, dan semacam ruangan VIP gitu.
Awalnya kita mau duduk di lantai 2, tapi karena full, kita turun lagi ke lantai 1 dan ambil tempat duduk yang ada sofa nya, karena rencanaya mau leyeh leyeh ngaso setelah seharian nyetir dari Solo ke Jogja.
Tidak ada buku menu disini, namun ada barcode di meja yang bila kita scan menggunakan hp, akan mengarahkan kita ke sebuah website yang berisi daftar menu. Nah setelah tahu apa yang mau dipesan, tidak perlu teriak teriak untuk panggil pelayan/petugas, tinggal pencet aja tombol di bagian belakang barcode tadi. Setelah kupraktekkan dan kuhitung, jeda antara memencet tombol dan datangnya pelayan sekitar 15 detik, heuheuheu. Cepet gaesss.
Sementara menunggu datangnya pesanan, kita sedikit eksplore ke bagian belakang restoran yang ternyata luas banget dan estetik, ini nih foto foto nya.
Unik banget deh, ada semacam lorong dengan dinding batu bata bolong bolong di satu sisi nya, dan bawahnya beralas batu batuan kecil. Pepohonan masih dipertahankan di area ini, sehingga terlihat asri dan bisa mengurangi terik matahari pas siang hari, tapi cocoknya sih sore atau malam kalau mau duduk di spot ini, dan tentu saja pas enggak hujan, heuheuheu.
Untuk fasilitas lainnya, tersedia musholla, meeting room, banyak colokan, free wifi, toilet dan hand sanitizer di setiap meja (di bagian indoor).
Ada beberapa biji kopi yang tersedia untuk kopi manual brew, dari yang disebutkan oleh pelayannya, aku pilih yang Blue Moon. Biji kopi ini berasal dari Bali, dan katanya kuat rasa asam nya. Cocok lah pake V60 dan tanpa gula, suka banget ama karakter kopi nya. Langsung bikin seger mata.
Untuk makanan beratnya aku enggak pesen khusus sih, aku nyemil nyemil aja pesenan personil lain, ada Roasted Chicken with Honey Lemon, Pizza Margarita dan mango smoothie. Sebenernya ada menu menu yang unik lho, yaitu menu "asian & middle east" seperti sambosa, harrira soup, arayes laham, lamb maswi, biryani rice dll, tapi karena takut enggak cocok di perut, kita pun enggak order . Heuheuheu.
Untuk pizza margarita nya sih enak tapi biasa lah ya, nah yang mantap tuh roasted chicken nya. Dagingnya empuk namun masih sedikit ada perlawanan, manis gurih, cocok banget dimakan ama mashed potato dan cocolan saus nya. Enak deh, kalian wajib coba kalau kesini, si krucil aja pada suka disuapin ayam ini.
Cukup lama sih kita makan dan nongkrong disni, dari terang sampe gelap, heuheuheu, habisnya nyaman banget, aku suka banget ama ambiance nya, suara musik yang distel tuh pelan, enggak keras keras, mantul lah pokok nya, worth it ama harganya yang di atas rata rata.
Oia pas kita pakai jasa valet parkir tadi, kita dikasih kartu bernomor, dengan wujud seperi kartu ATM gitu, nomor ini harus disimpan baik baik dan diserahkan ke petugas lagi saat mau ambil mobil pas pulang. Enak ya kita enggak usah pusing pusing cari parkir, dan ambil mobil di parkiran. Tarifnya enggak tahu berapa ya, yang jelas aku kasih 10 ribu , petugasnya menerima dengan seyum ramahnya dan tidak memberikan kembalian.
***
Lokasi Restoran Swasana by Temata Jogja
daerah atas sana banyak banget kafe yang sebenarnya menarik dikunjungi. Cuma kalau dari tengah kota rasanya jauh. Ke sana pas ada agenda yang bersamaan di atas hahahaha
ReplyDeleteGila... Keren banget cafenya. Rekommended ney klo k Jogya.
ReplyDeletekeren
ReplyDelete