Cara Mengobati Sakit Pinggang Yang Benar

Sakit pinggang tentu bisa dialami oleh siapa saja. Berbagai sensari nyeri sering dirasakan oleh penderita sakit pinggang. Meski bukan tergolong suatu penyakit, sakit pinggang bisa diidentikkan dengan reaksi dari bagian tubuh yang sedang sakit. Nyeri pada sakit pinggang tentu bisa ditimbulkan oleh berbagai factor. Dalam melihat suatu kondisi, tentu perlu diperhatikan secara seksama. Perlu adanya pengamatan lebih tentang factor penyebab sakit pinggang bisa terjadi. Berikut cara mengobati sakit pinggang yang benar antara lain :

1.    Berat badan harus ideal
Lebih dari 30 persen penduduk dunia mengalami kelebihan berat badan dan hampir 20 persen dianggap obesitas. Membawa beban ekstra secara signifikan dapat membuat otot pinggang dan tulang belakang Anda tegang. Menurunkan berat badan bisa jadi sulit. Namun hal itu dapat membantu mengendalikan nyeri pinggang, mencegah kondisi menjadi lebih buruk dan bahkan berpotensi menghilangkan kebutuhan akan obat pereda nyeri atau pembedahan. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menurunkan berat badan maka berkonsultasi ke doker adalah cara langkah tepat.

2.    Rutin melakukan aktifitas
Rutin beraktifitas juga dapat mengatasi sakit pinggang. Ada berbagai macam kegiatan seperti berjalan, lari ringan atau berenang yang bisa mengobati sakit pinggang. Pada tahap lakukan, lakukanlah aktifitas yang ringan dan menyehatkan. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan aktifitas yang berat. Apabila sudah membaik, maka sedikit demi sedikit buatlah schedule olahraga seperti berenang agar sakit pinggang bisa segera pulih.

3.    Kurangilah angkat beban
Mengurangi mengangkat beban sangat dianjurkan bagi penderita sakit pinggang. Hal ini karena mengangkat berat dapat memberikan tekanan yang bisa membuat pinggang semakin sakit. Pastikan untuk melakukan tindakan yang benar ketika sedang ingin mengangkat sesuatu. Benda yang ringan seperti sapu juga harus hati – hati ketika hendak ingin mengangkatnya.

4.    Mengompres pinggang
Tentu dengan cara mengompres bisa mengurangi nyeri. Sakit pinggang pada umumnya dapat menimbulkan rasa nyeri. Kompreslah bagian pinggang yang terasa nyeri agar nyeri menjadi berkurang.


5.    Melakukan peregangan
Apabila hendak mengobati sakit pinggang bisa dilakukan dengan cara melakukan peregangan. Fungsi dari peregangan ini bertujuan untuk mengendurkan otot agar otot tidak menjadi tegang. Anda dapat melakukan peregangan bersama instruktur yang terlatih. Pengawasan juga perlu agar aktifitas peregangan dapat dilakukan dengn cara yang benar.

6.    Melakukan akupuntur
Akupunktur adalah teknik di mana jarum kecil dimasukkan ke dalam tubuh untuk merangsang titik tertentu. Saluran energy akan terhubung dan dianggap oleh beberapa pasien dan dokter untuk meredakan sakit pinggang. Meskipun belum ada informasi yang cukup untuk merekomendasikan pedoman praktik klinis, akupunktur patut dicoba. Beberapa penelitian seperti meta analisis 2013 dalam jurnal Spine menunjukkan bahwa akupunktur mungkin merupakan terapi yang efektif untuk jenis nyeri pinggang tertentu.

7.    Berhenti merokok
Merokok menghambat aliran darah dan mencegah jaringan di seluruh tubuh. mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dapat menyebabkan otot tulang belakang dan punggung melemah. Hasil dari merokok dapat menyebabkan sakit pinggang kronis. Ketika Anda siap untuk berhenti merokok, bicarakan dengan dokter tentang alat untuk berhenti. Anda bisa meminta resep pada dokter yang efektif untuk penghentian rokok. Juga pertimbangkan program penghentian nikotin yang dalam kombinasi pengobatan terbukti membantu pasien berhenti merokok untuk selamanya.

8.    Tidur terlentang
Karena mendistribusikan berat badan ke seluruh tubuh dan mencegah posisi melengkung yang bisa berdampak buruk bagi tulang belakang. Selain itu, letakkan bantal di bawah kepala dan leher untuk memastikan tulang belakang tetap sejajar dengan benar saat Anda sedang berbaring. Ketebalan bantal juga penting. Seharusnya tidak terlalu tinggi, terlalu rendah, atau terlalu kaku. Jika tidak, tulang belakang Anda tidak akan sejajar. Letakkan handuk yang digulung atau bantal di bawah lutut Anda. Ini dapat membantu menutup celah antara punggung bawah dan tempat tidur dan membantu mengurangi atau menghilangkan rasa sakit di punggung bawah.

9.    Dengan cara tidur miring
Posisi tidur lain yang baik untuk leher dan punggung adalah tidur miring dengan bantal di antara kedua kaki. Letakkan bantal berukuran tepat di bawah kepala dan leher untuk menopang. Dengan cara ini, seluruh tulang belakang akan sejajar dengan bantal.

10.    Berbaring
Bagi sebagian orang, berbaring telentang memperparah nyeri punggung. Tidur berbaring tentu dapat menemukan kelegaan jika tidur dengan sedikit miring. baik dengan punggung disangga oleh bantal, di tempat tidur bermotor dengan punggung terangkat atau di kursi bersandaran. Jika sakit punggung berlanjut selama beberapa minggu dan Anda merasa hanya bisa tidur saat tidur dalam posisi berbaring, Anda mungkin memiliki kondisi tulang belakang yang lebih serius seperti spondylolisthesis. Hal ini harus segera dibicarakan dengan dokter ahli.

11.    Mengubah permukaan tidur
Jika Anda mengalami sakit punggung saat tidur, mungkin permukaan tidur Anda terlalu keras atau terlalu lembut. Jika kasur terlalu lembut, itu tidak akan memberikan dukungan yang cukup bagi tubuh untuk mempertahankan keselarasan alaminya dan dapat menimbulkan stres atau rasa sakit ekstra. Jika kasur terlalu keras, itu bisa menyakitkan pada titik-titik kontak seperti pinggul, lutut, dan bahu. Menambahkan penutup kasur atau membeli kasur dengan jumlah penyangga yang tepat dapat membantu mengatasi nyeri punggung dan pinggul.

Cara mengobati sakit pinggang bisa dilakukan dengan berbagai cara atau metode. Lakukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi yang sedang dialami agar mendapat manfaat yang benar. Anda bisa download di sini untuk mendapatkan konsultasi secara akurat dan mudah.

La Playa Semarang : Nongkrong Dengan Suasana Tepi Pantai Bali

Di beberapa daerah di Pulau Jawa, mulai banyak bermunculan cafe cafe atau resto dengan Nuansa Bali, baik itu yang bener bener di tepi pantai ataupun yang sebenernya jauh dari pantai cuma didesain sedemikina rupa sehingga menjadi seperti di tepi pantai suasananya.

Di Kota Semarang sendiri saat ini yang kutahu ada 2 tempat yang mengusung konsep "Bali Vibes", yaitu Beachday dan La Playa, tapi btw ini sejauh yang aku tahu ya, kalau misalkan ada yang lain, bisa infokan lewat kolom komen ya.

Waktu jalan jalan ke Semarang di Bulan Januari 2022 kemarin, aku sempet mampir ke salah satunya, yaitu La Playa. Cafe ini berlokasi di area Pantai Marina Semarang, yang persis di tepi pantai, cuman ya itu pantainya berbatu, pengunjung enggak bisa main main air di pantainya.

Akses menuju kesini gampang banget, bisa pakai kendaraan pribadi ataupun ojek/taksi. Motor/Mobil bisa masuk sampai parkiran, dan parkirannya ini luas banget, heuheuheu karena memang sebenernya cafe ini berlokasi masih di parkiran Gedung Marina Convention Center. Tidak ada biaya parkir disini, cuma untuk masuk ke area Pantai Marina, harus bayar tiket masuk 5 ribu rupiah.

 

Waktu kita sampai di Cafe La Playa, ternyata belum buka, heuheuheu karena bukanya tuh jam 11 siang, sedangkan kita datangnya jam 10.30 , jadi kita nunggu dulu di parkirannya selama setengah jam. Nanggung mau balik, udah jauh jauh ke sini , masa enggak jadi.

 

Kita tidak sendiri menunggu di parkiran, ada dua mobil juga ber plat AD yang sedang menunggu, mereka adalah sekumpulan ibu ibu yang hobi banget foto foto, bayangkan sejak kita datang, mereka udah foto foto di area depan dan samping cafe, sampai cafe nya buka, mereka masih foto foto lho. Enggak sampai disitu, pas cafe udah buka, mereka masuk cafe, setting meja kursi untuk duduk rame rame, pesen makanan, lanjut foto foto lagi di dalam, heuheuheu. sepertinya semua sudut cafe udah habis buat spot foto, ditambah teriakan teriakan heboh yang membuat suasana cafe menjadi semakin meriah.

 

Dari segi ukuran, cafe ini tidak terlalu luas, ada tiga pilihan tempat duduk, yaitu di bagian tengah dengan alas pasir putih (tanpa atap), bagian depan yang paling dekat dengan pasir dan berpayung, serta sisi kiri kanan yang beratap. Khusus untuk yang bagian paling depan (berpayung) , bagi yang pengen duduk disitu minimal order harus 400 ribu. Sedangkan yang lain bebas

Awalnya kita duduk dibagian tengah tapi paling belakang, cuaca gak panas jadi kita berani siang siang duduk disitu, karena biar si kecil bisa main pasir juga. Tapi kemudian sekumpulan ibu ibu tadi datang dan duduk di meja depan kita, heuheuheu, karena menjadi kurang nyaman, kita pun pindah ke sisi kiri, area semi outdoor, anak anak masih bisa main pasir karena cuma dibatasi tali tali yang bisa dilewati anak anak.

Beragam menu di La Playa Semarang bisa kita pilih, mulai dari pilihan sup dan salad, menu olahan ayam dan sapi, pasta, masakan nusantara, waffle, es krim, hingga beberapa macam minuman kekinian. Oh ya, setiap weekend La Playa juga memberikan menu spesial yang bisa disantap bersama-sama, yakni menu olahan seafood. Bicara mengenai harga, untuk makanan dibanderol mulai dari Rp17.000, dan untuk minuman mulai harga Rp12.000. 

 

 

Aku pesen sup empal. Empalnya bukan dibuat sup ya. Supnya dalam mangkok dan empalnya terpisah dengan taburan srundeng yang manis gurih. Enak deh kombinasinya, ditambah dengan nasi hangat, cocok banget paduannya. Untuk minumnya, tentu saja aku pesen kopi item, heuheuheu.

 

Buat kalian yang lagi jalan jalan ke Semarang dan pengen nongkrong dengan suasana pantai di Bali, bisa lah datang kesini, tapi jangan pagi pagi ya, karena buka nya dari jam 11 siang sampai 10 malam. 

 

 

 

***

 

Lokasi La Playa Semarang

 

 

Jalan Jalan ke Bendung Boro | Nostalgia Jaman Dulu

Tidak jauh dari rumah Purworejo, ada sebuah bendungan yang mengisi memori masa kecilku, namanya adalah Bendung Boro. Berjarak sekitar 1,5 km dulu kesini aku naik sepeda rame rame ama temen temen, seingetku sih sering ya, enggak cuma sekali dua kali, bahkan saat peresmiannya dulu aku ikut datang, namun sayangnya dulu belum punya kamera, jadi enggak punya foto fotonya.

 

Sedikit informasi mengenai sejarahnya, proses pembangunan bendung boro ini  melalui beberapa proses, yaitu : 

• Pra rencana Bendung Boro, dibuat oleh PT. Tritunggal Konsultan Tahun 1988.
• Penyedia modal test dilaksanakan oleh pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan Balai Penyelidikan Hidrolika Bandung Tahun 1988 /1989.
• Final Design dilakukan oleh PT. Tritunggal Konsultan Tahun 1989.
• Pembangunan Bendung Boro ini dilaksanakanoleh PT. Adhi Karya Cabang Nomor V Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta, dimulai tanggal 2 Oktober 1991 dan diselesaikan pada Desember 1992.

Biaya Pembangunan Bendung Boro ini adalah sebesar Rp 2.998.292.000,00 yang bersumber dari Dana APBN sebesar Rp 599.650.407,00 dan Dana Loan (IISP –ADB) sebesar Rp 2.398.633.000,00. Nah barulah pada tanggal 25 Januari 1995 bendung boro ini diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum waktu itu yaitu Bapak Ir Radinal Moochtar.

 

 

Sampai di ujung jalan aspal, kita parkirkan kendaraan di sini, di tepi jalan lalu lanjut turun ke bendungan dengan berjalan kaki. Sebenernya motor bisa turun, karena ada jalurnya yang terbuat dari cor beton, namun dengan kemiringan yang cukup curam, nah di kanan kiri jalur itu terdapat anak tangga untuk pejalan kaki.

Jalur ini ramai digunakan warga di sebelah timur sungai untuk menuju pusat kota purworejo, karena ini adalah jalan pintas, karena kalau tidak lewat sini harus memutar jauh ke utara melewati jembatan besar di sebelah timur Patung WR Supratman, yang merupakan jalan utama ke Kaligesing. Namun jalur ini sempit, cuman bisa dilewatin sepeda motor.

 

 

 

Dulu seingatku di sekitar sini banyak banget pemancing yang nongkrong lho, sekarang kulihat cuma ada 3 orang aja, yang lokasinya jauh jauhan, ada yang dari atas, ada yang dari bawah pula. Mungkin karena lagi pandemi ya, atau memang udah gak sebanyak dulu. Tapi justru yang bikin rame tuh para pengendara motornya deh, banyak banget yang lewat, baik itu yang ke arah kota, maupun yang ke arah timur sungai.

Kita berjalan menyusuri jembatan baru menuju sisi timur sungai, aku sebut jembatan baru karena dulu jembatannya tidak di posisi yang sekarang ini, lebih ke utara, pas di bendungannya, nah karena beberapa tahun lalu tuh banjir besar, jembatannya ambrol, dan dibangun lagi dah.

Sampai di sisi timur, kulihat ada satu kandang kambing dengan sekitar 5 kambing di dalamnya, ada pula bangunan yang seperti warung gitu, tapi tutup. Di sisi timur inilah terdapat tulisan besar Bendung Boro.

***

Peta Lokasi Bendung Boro, Purworejo

Gilingan Pari Gombong : Cafe Sekaligus Mini Zoo di Kebumen

Waktu itu sebenernya kita lagi lewat jalan yos sudarso gombong, habis ada keperluan di Gombong, nah secara enggak sengaja kita melihat sebuah cafe yang unik, bangunannya tinggi dan ada lampu lampunya gitu, kebetulan waktu itu udah terlalu sore, jadinya kita enggak mampir, baru  keesokan harinya kita cuss ke cafe itu.

Mesin Penggilingan Padi

Nama cafe ini adalah Gilingan Pari Kafe. Lokasi tepatnya di tepi jalan yos sudarso, sebelah timur hotel grafika gombong. Bernama gilingan pari karena bangunan ini sebenernya adalah tempat penggilingan padi yang sudah lama tidak beroperasi, kira kita tahun 90'an. Kisah tutupnya penggilingan padi ini ada dua versi, kedua versi ini aku dengar sendiri ceritanya dari 2 karyawan cafe yang berbeda. Versi yang pertama, tutup karena kalah saing ama tukang giling padi keliling yang menggunakan mobil pick up, sedangkan versi kedua dikarenakan insiden kerusuhan sekitar tahun 98 (tahu sendiri lah ya tentang apa). 

 

Entah mana yang benar, aku enggak tahu, atau mungkin bisa jadi kombinasi keduanya. Yang jelas sekarang udah menjadi sebuah cafe yang hits dengan masih mempertahankan ciri tempat penggilingan padi, yaitu mesin asli nya masih ada dan dipertahankan di bagian depan cafe dekat kasir.

 

Infonya, pemilik dari Gilingan Pari Kafe ini adalah orang dari Makassar, hal ini menjawab rasa penasaranku saat melihat buku menu, dimana disitu terdapat satu menu yang jarang banget aku lihat di Kebumen, yaitu "Coto Makassar".

 

Lumayan banyak pilihan menu yang bisa dipesan, sampai bingung aku, heuheuheu. Karena bingung, akhirnya aku pesan kopi item V60 ama donat kentang aja. Anak anak kupesenin snack platter dan emaknya pesen Coto Makassar. Overall menu menu yang kita pesen enak enak, donat kentang nya juga enak, tekstur roti nya beda ama donat pada umumnya. Untuk coto nya, menurutku terlalu kecil mangkok nya, heuheuheu, ukurannya seperti mangkok soto Kudus, dan isian dagingnya sedikit, tapi dari segi rasa, uenak, untuk karbo nya bisa pilih ketupat atau nasi.

Oia, untuk tempat duduknya, lumayan banyak, dari luar sih terlihat kecil tapi tinggi gitu bangunannya, tapi pas masuk, ternyata luas banget lho, sampe ke belakang, dan masih ada spot kosong yang dalam proses pembangunan, jadi menurut info salah satu pegawai, cafe ini sebenernya belum 100% jadi. Di bagian tengah masih dibangun semacam tempat duduk berlantai 2 gitu, sekarang sih baru terlihat tiang tiang nya saja.

Satu lagi yang menjadi ciri khas dari cafe ini adalah binatang reptilnya, di sebelah belakang mesin penggilingan padi (masih di ruangan utama) terdapat sekitar 3 kotak kaca semacam aquarium gitu, yang isinya iguana dan kadal. Nah mereka ini sekali waktu diajak jalan keliling cafe oleh pegawai, mendekati para pengunjung dan mengajak untuk berinteraksi dengan binatang tersebut. Kalau ada yang berkenan, bisa pegang, bahkan menggendongnya, atau sekedar foto foto juga bisa. Plus menjelaskan detail tentang binatang itu.

Untuk lebih puasnya, pengunjung bisa ikut trip keliling penangkaran hewan di belakang cafe ini, dengan membeli tiketnya di kasir cafe. Sementara ini harga tiketnya untuk anak di bawah 3 tahun 15 ribu aja, sedangkan untuk anak di atas 3 tahun dan dewasa 25 ribu per orang. Nanti semua peserta akan memakai topi dan dikawal oleh seorang guide yang akan membawa kita keliling penangkaran dan menjelaskan nama serta detail dari binatang binatang di penangkaran.

Dengan menempati lahan sekitar 2 hektar, penangkaran ini memiliki koleksi binatang yang lumayan banyak dan terlihat sehat serta terurus dengan baik. Binatang pertama yang kita lihat adalah Babi, ada beberapa jenis babi, namun yang unik adalah micro pig, alias babi mini, jadi ukuran babi ini kecil, tidak bisa besar. Infonya ini bukan spesies khusus dari babi, tapi adalah hasil dari rekayasa genetik.

Lanjut ada beberapa jenis musang dan binturong. Binatang ini mengingatkanku akan mini zoo di Jembangan, heuheuheu. Kemudian lanjut ke kura kura, berbagai macam iguana dan kadal. Nah untuk kadal ini ada yang bisa kita ajak interaksi seperti yang jenis "Bearded Dragon", berwarna merah oren dengan kepala mirip naga tapi jinak banget.

Ada pula burung merak dan ibis, sedangkan di paling belakang ada ular ular, baik yang ukurannya kecil sampai yang jumbo seperti ulan sanca atau piton, ada yang normal ada pula yang albino, sama seperti yang pernah kulihat di Taman Reptil Desa Adimulyo Kebumen.

Kemudian ada juga aligator kura kura, bentuknya kura kura tapi ini ganas banget, harus hati hati, jangan sampai jari kalian tergigit, bisa langsung putus. Lalu ada kadal pasir yang suka ngumpet di dalam pasir dan yang terakhir kulihat adalah tupai.

Huah, puas banget kita kali ini, sehabis kenyang makan makan, lanjut jalan jalan keliling kebun binatang mini, anak anak pun suka banget, mereka sangat antusias, ya meskipun kita harus selalu waspada, karena anak anak belum bisa menjaga jarak dengan kandang binatang, pengennya pegang kandang aja. Heuheuheu. Saran dariku sih kalian kalau mau kesini sore hari aja, jadi enggak panas.

***

Lokasi Gilingan Pari Kafe dan Penangkaran Hewan Gombong

Kape Kapi Purworejo : Kulineran Ditemani Pemandangan Sungai Bogowonto

Kape Kapi, namanya unik dan agak aneh ya, heuheuheu. Entah apa artinya, yang jelas cafe ini lagi lumayan hits di kalangan warga Purworejo yang hobi makan dan hobi nongkrong.

Cafe ini lokasinya persis di tepi Sungai Bogowonto, tepatnya di daerah Plaosan RT.01/16 Purworejo, jalan masuknya bisa dari sebelah selatan Pegadaian atau dari jalan turunan di sebelah Bank Jateng Cab. Purworejo. Titik di aplikasi google maps udah tepat, jadi bisa langsung aja ikuti rute dari aplikasi peta tersebut.

Lokasi parkirnya tidak terlalu luas, tapi bisa menampung beberapa mobil dan motor, kalau pas rame biasanya mobil parkir di halaman rumah rumah warga sekitar situ.

Untuk pemesanan makanan, menurutku agak ribet ya, jadi ada sebuah bangunan yang dibagi jadi 3 pos, di pos yang pertama kita bisa pesan minuman, di pos yang kedua, kita bisa pesan makanan, kemudian di pos yang ketiga kita membayar makanan, dengan membawa makanan dan minuman yang kita pesan tadi. Saat kemarin sih pas sepi, jadi beberapa pegawai bisa membantu kita membawakan makanan, tapi kalau pas lagi rame, enggak tahu nih kondisinya, heuheuheu.

Dari sini kita tinggal pilih tempat duduk mana yang akan kita tempati, yang paling favorit sih di spot tepi sungai langsung, karena pemandangan bagus tapi sayangnya tidak ada atap, jadi kalau pas ujan ya bubar, sehingga kita pun pilih di spot bagian atas yang beratap, tapi tetap di sisi sungai, lumayan masih bisa menikmati pemandangan sungai dengan segala aktivitas orang di sana, seperti orang yang lagi memancing, dan orang yang lagi menyeberang sungai bogowonto naik getek/perahu bambu. 

Menu menu yang disediakan adalah menu menu tradisional seperti Sop Senerek, pecel, tengkleng, mendoan, geblek dan lain lain, Untuk minuman ada kopi yang bijinya berasal dari berbagai daerah, teh, jahe, milo, susu, es kelapa muda dan masih banyak lagi.

Meski terlihat sederhana, kedai ini cocok banget buat santai sore sambil menikmati pemandangan sungai, tentunya pas cuaca cerah ya. Harganya murah murah, dan tempatnya nyaman. 

***

Peta Lokasi Kape Kapi Purworejo