Jalan Jalan ke Bendung Boro | Nostalgia Jaman Dulu

Tidak jauh dari rumah Purworejo, ada sebuah bendungan yang mengisi memori masa kecilku, namanya adalah Bendung Boro. Berjarak sekitar 1,5 km dulu kesini aku naik sepeda rame rame ama temen temen, seingetku sih sering ya, enggak cuma sekali dua kali, bahkan saat peresmiannya dulu aku ikut datang, namun sayangnya dulu belum punya kamera, jadi enggak punya foto fotonya.

 

Sedikit informasi mengenai sejarahnya, proses pembangunan bendung boro ini  melalui beberapa proses, yaitu : 

• Pra rencana Bendung Boro, dibuat oleh PT. Tritunggal Konsultan Tahun 1988.
• Penyedia modal test dilaksanakan oleh pusat Penelitian dan Pengembangan Pengairan Balai Penyelidikan Hidrolika Bandung Tahun 1988 /1989.
• Final Design dilakukan oleh PT. Tritunggal Konsultan Tahun 1989.
• Pembangunan Bendung Boro ini dilaksanakanoleh PT. Adhi Karya Cabang Nomor V Jawa Tengah & Daerah Istimewa Yogyakarta, dimulai tanggal 2 Oktober 1991 dan diselesaikan pada Desember 1992.

Biaya Pembangunan Bendung Boro ini adalah sebesar Rp 2.998.292.000,00 yang bersumber dari Dana APBN sebesar Rp 599.650.407,00 dan Dana Loan (IISP –ADB) sebesar Rp 2.398.633.000,00. Nah barulah pada tanggal 25 Januari 1995 bendung boro ini diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum waktu itu yaitu Bapak Ir Radinal Moochtar.

 

 

Sampai di ujung jalan aspal, kita parkirkan kendaraan di sini, di tepi jalan lalu lanjut turun ke bendungan dengan berjalan kaki. Sebenernya motor bisa turun, karena ada jalurnya yang terbuat dari cor beton, namun dengan kemiringan yang cukup curam, nah di kanan kiri jalur itu terdapat anak tangga untuk pejalan kaki.

Jalur ini ramai digunakan warga di sebelah timur sungai untuk menuju pusat kota purworejo, karena ini adalah jalan pintas, karena kalau tidak lewat sini harus memutar jauh ke utara melewati jembatan besar di sebelah timur Patung WR Supratman, yang merupakan jalan utama ke Kaligesing. Namun jalur ini sempit, cuman bisa dilewatin sepeda motor.

 

 

 

Dulu seingatku di sekitar sini banyak banget pemancing yang nongkrong lho, sekarang kulihat cuma ada 3 orang aja, yang lokasinya jauh jauhan, ada yang dari atas, ada yang dari bawah pula. Mungkin karena lagi pandemi ya, atau memang udah gak sebanyak dulu. Tapi justru yang bikin rame tuh para pengendara motornya deh, banyak banget yang lewat, baik itu yang ke arah kota, maupun yang ke arah timur sungai.

Kita berjalan menyusuri jembatan baru menuju sisi timur sungai, aku sebut jembatan baru karena dulu jembatannya tidak di posisi yang sekarang ini, lebih ke utara, pas di bendungannya, nah karena beberapa tahun lalu tuh banjir besar, jembatannya ambrol, dan dibangun lagi dah.

Sampai di sisi timur, kulihat ada satu kandang kambing dengan sekitar 5 kambing di dalamnya, ada pula bangunan yang seperti warung gitu, tapi tutup. Di sisi timur inilah terdapat tulisan besar Bendung Boro.

***

Peta Lokasi Bendung Boro, Purworejo