Waktu itu tuh aku ngelihat postingan di instagram yang isinya adalah video sepasang muda mudi lagi main ayunan dengan background seperti hempasan air dari air terjun tapi bukan air terjun, kulihat tag lokasinya, ternyata itu di area PLTA Wadaslintang. Lanjutlah aku explore lokasi itu di aplikasi google maps, dari sudut pandang video itu, aku bisa memperkirakan spot ayunan tersebut. Cakep sih videonya, cuman dengan melihat lokasinya yang ada di dalam area PLTA, kayaknya enggak semudah itu untuk masuk.
Akhirnya aku geser geser peta di sekitar spot itu dan nemu sebuah spot bernama Desa Wisata Sendangdalem, spot in berdekatan dengan Jembatan Sendangdalem, Rivertubing Sendangdalem, Waduk Wadaslintang dan dan sebuah bukit bernama Bukit Rayang. Yuhuuu, aku langsung tertarik, dan di weekend-nya aku langsung cuss ke spot ini.
Akses menuju lokasi ini sangat mudah, namun bila menggunakan aplikasi google maps dengan titik awal di pusat kota kebumen, akan disarankan rute melewati daerah Alian ke arah timur. Rute tersebut adalah rute tercepat namun dengan kondisi jalan yang relatif lebih sempit.
Kali ini aku enggak mengikuti saran dari google maps, karena kondisi cuaca yang lagi enggak bersahabat, semalam hujan dan sekarang mendung. Aku pun ambil jalur ke timur dulu, ke arah prembun, baru pas di persimpangan jalan sebelah barat Terminal Prembun ambil arah ke utara, ke arah Waduk Wadaslintang. Nah baru setelah hampir sampai di pintu masuk waduk wadaslintang, ambil jalur kiri, turun di pertigaan.
Huaaa ternyata pemandangan di sekitar sini bener bener cakep dah.. Meski lagi musim kemarau, pemandangan sekeliling disni terlihat ijo ijo, arus sungainya tenang banget seperti kolam, dengan tanaman air di tepiannya. Dan pas aku mendekat, kulihat banyak sekali ikan ikan kecil berwarna orange di tepian sungai.
Meskipun ini adalah sebuah tempat wisata, tapi tak kulihat ada aktivitas wisata, ya mungkin karena lagi pandemi ya. Sepi bangeeet gaess. Padahal kalau kubaca di internet, di sini ada beberapa paket wisata lho, mulai dari paket Eco dengan
harga 80.000 rupiah per orang, paket Wow dengan harga 100.000 rupiah per
orang, paket Jozz dengan harga 120.000 rupiah per orang, dan paket Full
Day dengan harga 180.000 rupiah per orang. Adapun minimal rombongan,
terdapat sepuluh orang. Nah perbedaan harga harga ini disebabkan oleh fasilitas yang akan didapatkan.
Selain itu, Bukit Rayang yang bisa kalian lihat di foto berupa semacam batu besar di balik sungai itu ternyata juga menyimpan hal unik, masih banyak monyet liar di pepohonan sekitar bukit rayang itu. Tapi kita enggak mendekat ke bukit itu sih, cuma ngelihat dari jauh aja.
Tidak banyak yang kita lakukan disini, setelah puas foto foto, kita pun langsung cabut dari tempat ini.
***
Peta Lokasi Wisata Sendangdalem, Kebumen
Weh, kok apik mas. Iki malah sekilas mirip neng Rammang-rammang loh ndelok fotone. Jos tenan, apik nggo motret
ReplyDelete