Meskipun sudah sering wara wiri lewat jalan di depannya, aku belum pernah sekalipun masuk ke area Taman Pintar Jogjakarta. Enggak tahu ya kenapa, rasanya tuh belum tertarik aja. Hingga akhirnya di Bulan Mei 2022 saat aku ada acara di Jogja bersama anak anak dan emaknya, aku langsung terpikirkan tempat wisata ini untuk ngajak anak anak jalan jalan.
Hal pertama yang aku cari informasinya adalah tempat parkir mobil. Berbekal info dari internet, ada dua lokasi parkir kendaraan yang dekat dengan taman pintar, yaitu di seberangnya (parkiran senopati) atau di sisi timur, dekat dengan Shopping Book Center dan Taman Budaya. Aku pun memilih yang di dekat taman budaya, biar tidak perlu menyeberang jalan Panembahan Senopati yang tak pernah sepi.
Untungnya ada pintu masuk timur juga ya, jadi tidak perlu memutar untuk masuk lewat pintu selatan. Kesalahanku adalah cuma nyari info tempat parkir, tapi tidak nyari info lebih jauh tentang isi dari taman pintar ini apa aja dan bagaimana pembelian tiketnya. Pas ngantre di loket pembelian tiket, aku baru sadar dan mengerti bahwa di area taman pintar ini terdiri dari beberapa wahana yang tiketnya tuh dijual terpisah. Bahkan ada 1 wahana yang ada jam jam nya, yaitu Planetarium, dimana kalau sudah kelewatan jam nya, kita harus beli tiket baru lagi.
Selama antre tiket itu aku lihat lihat daftar wahananya apa aja, dan akhirnya memutuskan untuk beli 2 tiket wahana saja, yaitu Oval Kotak dan Planetarium. Untuk harga tiket masuknya, Oval Kotak, tiket anak Rp 12.000, tiket dewasa Rp 20.000 sedangkan untuk Planetarium tiket anak dan dewasa sama yaitu Rp 22.000 . Sedangkan anak di bawah 3 tahun gratis.
Saat beli tiket ini waktu menunjukkan pukul 10.18 sedangkan pertunjukan planetarium kita dapat yang pukul 11.30 , jadi masih ada waktu sekitar 1 jam untuk menikmati wahana Oval Kotak. Langsung aja kita masuk kesana.
Bagian pertama yang kita temui di sini adalah aquarium raksasa dengan isian ikan ikan raksasa juga, mirip mirip dengan ikan yang kemarin kita jumpai di Gembira Loka. Zona berikutnya adalah Dinosaurus dan Manusia Purba. Lalu kemudian kita masuk ke area tengah yang lumayan luas, di sini terdapat beberapa alat peraga yang bisa pengunjung mainkan.
Zona selanjutnya ada di lantai atas, untuk mengaksesnya kita harus melewati tangga melingkar, dengan foto para tokoh tokoh penemu (ilmuwan) yang tertempel di dinding baik itu dari dalam negeri ataupun luar negeri. Zona zona berikutnya makin menarik, pengunjung bisa mencoba banyak sekali alat alat peraga. Sambil bermain kita bisa sambil belajar ilmu fisika maupun biologi, jadi inget pelajaran jaman sekolah dulu deh. Sayang sekali pas kita kesini tuh pas bareng rombongan tour dari beberapa sekolahan, jadi rameeeee bangett, harus rela antre untuk bisa mencoba alat alat peraganya.
By the way, ternyata waktu satu jam untuk keliling Wahana Oval tidaklah cukup, saat sedanga asyik asyiknya, tiba tiba ada pengumuman bahwa pintu Planetarium sudah dibuka, dan yang sudah memiliki karcis diharapkan agar segera menuju ke lokasi, karena 15 menit lagi pertunjukan akan dimulai. Kita pun langsung buru buru jalan menuju pintu keluar, dengan mengikuti petunjuk arah keluar yang tertempel di dinding. Heuheuheu padahal masih ada beberapa spot yang belum kita datangi. Ya sudahlah daripada ketinggalan pertunjukan dan harus antre tiket lagi.
Sampai di Planetarium, ruangan sudah terisi setengahnya, di depan ada petugas yang menjaga dan memberitahu kita untuk duduk sesuai nomor yang tertera di tiket. Oke, kita pun duduk sesuai nomor. Berada di sini rasanya seperti di dalam bioskop deh, cuma bedanya layarnya di atas. Saat pertunjukan dilarang menyalakan hp karena bisa mengganggu pengunjung yang lain dan tentu saja dilarang merekam isi pertunjukannya.
Intinya, Di Planetarium Taman Pintar ini digunakan alat berupa proyektor digital untuk peragaan benda-benda langit. Dalam setiap pertunjukan menampilkan simulasi suasana langit Yogyakarta di malam hari beserta macam-macam benda angkasa dan susunan bintang yang tampak di saat itu. Selain itu ada pemutaran film tentang tentang perjalanan manusia di Bulan . Semuanya diproyeksikan di media kubah berbentuk setengah lingkaran di atas.
***
Peta Lokasi Taman Pintar Jogja
Sama mas broo.. enam tahun d Yogya tp belum pernah kepikiran buat ksini padahal sering wara wiri lewat sini. Bsok klo ada rezeki k Yogya sama keluarga, bakalan ksini biar anak2 seneng.
ReplyDeletePenasaran jg hehehe
wes pernah ke sini tapi beberapa tahun silam, pengen takbaleni maneh ah kapan kapan ah kalau mampir jogja lagi. Ternyata aku biyen ga menangi planetariume. Anak anak pasti heppy nek takbawa mbolang sini. Btw salfoks ama yang ada diorama eiffele hehehhe
ReplyDelete