19 September 2022

Setelah Bertahun Tahun, Akhirnya ke Candi Prambanan Juga


By the way dari kecil tuh aku pengen banget mengunjungi Candi Prambanan, dan setelah berpuluh puluh tahun, akhirnya aku bisa juga melihat Candi Prambanan secara langsung, heuheuheu.

Meskipun tempat parkirnya luas banget, hari ini hampir penuh dengan kendaraan, terutama plat plat luar kota. Saat turun dari kendaraa, di tempat parkir kita langsung disambut oleh ibu ibu yang menyewakan payung, aku menolaknya dengan halus karena kita sudah bawa payung sendiri. Di bulan Mei 2022, penjagaan di pintu masuk masih terbilang taat prokes, pengunjung wajib pakai masker, dicek suhu dan wajib pake aplikasi Peduli Lindungi.




Lanjut ke loket penjualan tiket, ada seorang petugas yang menyampaikan info ke pengunjung bahwa pembelian tiket dipisah untuk yang khusus masuk ke Candi Prambanan aja dan ada loket yang menjual tiket terusan ke candi yang lain. Tentunya aku pilih loket untuk tiket candi prambanan saja, karena memang tidak ada rencana ke candi lain. Harga tiket untuk Bulan Mei 2022 adalah 50 ribu per orang, bisa dibayar pakai uang tunai, kartu debit/kredit ataupun scan QRIS. Nah buat yang mau ambil uang tunai, tidak perlu khawatir, persis di sebelah loket ini ada 1 ATM dari Bank BRI.

Oke setelah masing masing pegang tiket, kita langsung jalan kaki menuju Candi Prambanan. Trek untuk jalan kaki nya lumayan dekat, tidak jauh seperti di Candi Borobudur.
 

 
Ada huruf huruf besar berwarna putih yang disusun membentuk kata "Prambanan" dengan background bangunan candi. Spot ini menjadi spot foto andalan bagi pengunjung yang akan mendekat ke candi. Di sini udah ada beberapa tukang foto berbayar yang membawa kamera DSLR. Pas musim liburan gini akan susah untuk mendapatkan foto yang estetik dan clean di spot ini, kecuali kita memanfaatkan jasa tukang foto, heuheuheu.





FYI Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus salah satu candi yang terindah di Asia Tenggara. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan (pertengahan abad ke-9) dari Kerajaan Mataram Kuno.

Namun, oleh sebab yang masih misterius, pusat kerajaan pindah ke Jawa Timur di akhir abad ke-10. Candi yang megah ini pun terbengkalai dan sebagian tertimbun material letusan Gunung Merapi. Perlahan-lahan, wilayah Prambanan menjadi hutan lebat.

Beratus-ratus tahun kemudian barulah reruntuhan candi ini ditemukan kembali. Pada saat itu belum diketahui sejarah candi ini sehingga terciptalah legenda Roro Jonggrang yang diceritakan turun temurun.
 

 
Di antara bangunan candi candi yang menjulang tinggi, terdapat sebuah monumen kecil bertuliskan Monumen Gempa 27 Mei 2006. Jadi ceritanya, dahulu pada tanggal 27 Mei 2006 sekitar pukul 05.55 WIB terjadi gempa bumi berkekuatan 5,9 SR di Jogja. Banyak bangunan di Jogja yang mengalami kerusakan, tak terkecuali kompleks Candi Prambanan ini, jadi adanya monumen ini ditujukan untuk mengingat peristiwa tersebut.




Mengingat area Candi yang luas banget, pengunjung bisa berkeliling dengan menyewa Skuter, naik Mobil Tayo, atau Naik Mobil Golf, dengan tarif yang berbeda beda.

Fasilitas lain yaitu ada penyewaan Ninebot/Segway, namun cuma bisa dipakai di lapangan khusus, tidak bisa dipakai untuk keliling area candi. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati penampilan Ramayana Ballet, Pijat Relaksasi, Museum Candi Prambanan, Penangkaran Rusa, belanja souvenir/oleh oleh




***

Peta Lokasi Candi Prambanan

2 comments:

  1. Aku lupa kapan terakhir ke Candi Prambanan, kalau lewat sih sering banget ahahhahah. Sekarang kalau ngajak istri malah ke Candi Sojiwan atau Candi Plaosan

    ReplyDelete
  2. Wah, saya juga pernah tulis ttg jalan2 k Candi Prambanan. Tp rasanya masih belum puas review satu per satu dari sisi sejarah candi ini.

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar