Waktu pulang kampung ke Purworejo beberapa waktu lalu, aku ngajakin anak anak dan emaknya motoran boncengan ber-empat buat nongkrong di sebuah tempat makan dengan view sungai bogowonto, aku beranikan diri untuk boncengan karena lokasi yang dekat dengan rumah dan tidak perlu melewati jalan raya, justru malah jalan menuju tempat makan ini mblusuk mblusuk melewati pemukiman warga, lapangan, jembatan dan kuburan, heuheuheu.
Nama tempat makan ini adalah Satria Bogowonto, secara administratif masuk ke wilayah RW.07 Kelurahan Pangenrejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kalau dari jalan raya, yaitu Jalan Brigjend Katamso, kita masuknya lewat Gang Ronogati di sebelah GKJ Purworejo Selatan, Pangenrejo. Pokoknya tinggal ikuti google maps, pasti sampe.
Tempat parkirnya lumayan luas, bisa menampung beberapa kendaraan roda empat dan roda dua. Di sebelah cafe ini sudah berdiri warung makan yang cukup terkenal bernama Warung Bogowonto, kita udah pernah kesana dan udah pernah nulis review nya di blog ini. Meski sama sama menawarkan view Sungai Bogowonto, kedua tempat makan ini beda konsep. Warung Bogowonto konsepnya makanan rumahan sederhana, seperti nasi, mangut lele, sayur nangka, gorengan, berbagai lauk dll secara prasmanan. Sedangkan Satria Bogowonto konsepnya lebih ke cafe, dimana pengunjung duduk, pesen menu makanan dengan memilih di buku menu, baru nanti diantarkan pesanannya ke meja masing masing.
Siang itu kondisi agak ramai, terlihat sekelompok bapak bapak dan ibu ibu yang bila didengarkan dari obrolannya mereka sedang reunian, entah itu reuni SMA, SMP, SD atau bahkan TK, heuheuheu. Di sini pengunjung bisa memilih tempat duduk di dalam/indoor atau outdoor (masih beratap) dengan view sungai. Tentu saja kita pilih yang outdoor dong ya.
Tidak ada satu menu yang spesial di cafe ini, rata rata sama dengan cafe cafe yang lain, kecuali satu yaitu cah genjer, jarang jarang lho ada warung nyediain menu ini, biasanya khan cah kangkung ya. Karena lagi laper lapernya aku pun pesan nasi ayam goreng, sayurnya aku pesen cah genjer, untuk cemilannya pesen kentang goreng dan sosis. Anak anak seperti biasa pesen nasi goreng.
Setelah selesai makan, udah pada kenyang semua, kita pun menuju ke kasir untuk membayar. Dan langsung jalan kaki ke arah sungai bogowonto. Sayang sekali saat ini belum dibuatkan jalan khusus ke area sungainya, tidak seperti warung sebelah yang sudah dibuatkan, jadi harus berjalan menembus kebun orang, heuheuheu.
Di tepian sungai bogowonto ini terdapat lapisan sedimen yang membatu yang berwarna putih kecoklatan, disinilah kita bisa duduk duduk sambil main air dengan aman, karena kebetulan sungai bogowonto airnya sedang normal, alias tidak meluap dan tidak surut. Tapi tetap harus hati hati dan aku selalu mengawasi anak anak, karena meskipun sedang tidak banjir, sungai bogowonto ini lumayan berbahaya lho, aku sering mendengar kabar ada yang hanyut di sungai ini. Yang paling heboh sih tahun 2018 lalu, ada tank milik TNI yang tenggelam di Sungai Bogowonto saat membawa anak anak PAUD keliling sungai.
Main air sungai aja anak anak udah seneng banget ya, heuheuheu. Setelah puas bermain dan kulit kulit tangan mulai keriput, kita pun cabut dari tempat ini, naik lagi ke cafenya buat ambil motor dan lanjut pulang. Untuk parkir motornya gratis lho, ada sih yang jaga dan mengatur parkir, tapi beliau tidak meminta uang parkir, mungkin memang sudah digaji dari pihak cafe nya. Mantap
***
Peta Lokasi Satria Bogowonto Cafe, Purworejo
Di sini niatnya abis makan, mau dolan air di tepian sungai haahhahah
ReplyDeletesebage orang yang deket dengan kota purworejo, aku malah belum pernah ke bogowonto. Padahal bapakku sering cerita sungai ini hahhahah...genjer swkarang jadi primadona memang, eksistensinya hampur menyalip cah kangkung xixixiix
ReplyDeleteItu sungainya bersih skali. Keren sih ada cafe yg berada di pinggiran sungai yg kondisinya masih bersih dan bisa dibuat untuk bersantai2. Mantap
ReplyDelete