25 April 2022

Setelah Bertahun Tahun Akhirnya ke Malioboro Lagi


Udah lumayan lama aku enggak jalan jalan ke Jalan Malioboro dan sekitarnya, ada mungkin sekitar 5 tahunan ya, heuheuheu, padahal dulu pas jaman SMA, tempat ini jadi tempat favorit buat nongkrong. Aku jadi tertarik untuk ke Malioboro lagi karena ada perubahan besar di sini, yaitu dipindahnya para pedagang kaki lima yang biasanya mangkal di sepanjang jalan malioboro ke spot khusus bernama Teras Malioboro.


Sebelum ke lokasi, aku coba riset dulu lokasi parkir yang oke buat mobil di sekitaran Jalan Malioboro, dan ketemulah sebuah spot bernama Parkir Beskalan, lokasinya berada di Jalan Beskalan, persis di depan pintu selatan Ramai Mall, kalau akses masuknya dari gang di seberang Ramayana. Tempatnya tidak terlalu luas kira kira muat 40 mobil saja, namun untungnya pas kita kesana masih dapat ruang parkir. Untuk tarifnya 4.000 (empat ribu) rupiah per 2 jam pertama, untuk berikutnya 2.000 (dua ribu) rupiah per jam. Tapi kalau menginap, tarifnya 50.000 (lima puluh ribu) per 24 jam, dan parkiran ini buka selama 24 jam full, dikelola langsung oleh Dishub, jadi dijamin aman dan nyaman, heuheuheu.



Setelah parkir, kita berjalan kaki menyusuri sisi barat jalan malioboro ke arah utara. Suasana siang itu tidak terlalu ramai orang yang berjalan kaki, namun jalan raya malioboro cukup padat dilewati kendaraan, baik itu motor, mobil, becak maupun delman, Namun ada satu hal yang cukup mengganggu di sini yaitu para pemakai otoped listrik yang lewat di jalur pejalan kaki, kadang suka kaget, karena enggak ada suaranya, dan ngebut pula.


Perjalanan kita ke arah utara akhirnya finish di Malioboro Mall, tujuannya mau ngadem, istirahat, dan sekalian ngemil ngemil hore. Karena anak anak suka donat, aku pun mengajak mereka untuk nongkrong di Jco aja, nah untuk minumnya, enggak beli di Jco, karena aku agak kurang cocok ama minumannya, nah berhubung di seberang Jco ada gerai minuman Menantea milik Youtuber Jerome, aku pun beli minum disitu, sekalian mau nyobain rasanya.


Lumayan lama kita duduk duduk santai di Jco, menghabiskan beberapa donat dan tehnya menantea. Setelah itu kita lanjut naik ke lantai di atasnya, menuju toko mainan, nyari nyari mainan siapa tahu ada yang oke, yah tapi sayang sekali enggak ada yang cocok. Tapi biar anak anak tidak terlalu kecewa, aku belikan hotwheels aja.

Lanjut kita turun sampai lantai bawah, dan berjalan keluar mall. Kebalikan dari tadi, sekarang kita berjalan kaki di sisi timur Jalan Malioboro ke arah selatan. Makin sore ternyata semakin ramai dan padat ya. Beberapa kali kita berhenti untuk isitrahat sembari foto foto. 



Hingga akhirnya perjalanan ke arah selatan tertuju ke Teras Malioboro 1, lokasinya ada di sebelah selatan Ramayana, di barat jalan. Lumayan ramai para wisatawan yang masuk dan keluar Teras Malioro, apalagi di sebuah spot yang bertuliskan "Jogja terbuat dari rindu, pulang dan angkringan" , beuh antreannya panjang hanya untuk foto di depan tulisan itu, sebenernya aku pengen juga sih fot disitu, tapi karena terlalu ramai, aku pun mengurungkannya.
 


Lalu kita lanjut jalan ke sisi kanan bangunan, bukan lewat pintu utama, melainkan di samping nya, langsung menuju pusat kulinernya, di spot ini dikelompokkan untuk para pedagang makanan dan minuman saja, sedangkan pedagang baju dll, berada di bangunan utama. Disini aku enggak ikut makan berat, karena masih kenyang makan donat, heuheuheu, jadi cuma ngopi saja sambil selonjoran di tiker di bawah tangga, sedangkan yang lain duduk di kursi.
 

FYI, buat kalian yang belum tahu, Teras Malioboro yang diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada 26 Januari 2022 ini merupakan tempat baru bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) Malioboro. Teras Malioboro 1 berlokasi di Gedung Eks Bioskop Indra, tepat berada di seberang Pasar Beringharjo. Sementara itu, Teras Malioboro 2 bertempat di eks Gedung Kantor Dinas Pariwisata DIY, tepatnya di sebelah utara Kantor DPRD DIY. Nah yang kita datangi ini adalah yang berada di depan Pasar Beringharjo.
 
 
Setelah semua pada kenyang, kita pun lanjut jalan kaki masuk ke bangunan utama Teras Malioboro 1, bahkan kita pun naik sampai ke lantai 3, heuheuheu, untungnya disini ada lift nya lho, jadi lumayan bisa hemat tenaga buat naik tangga, tapi ya harus sabar gantian.
 
Kita enggak belanja apa apa di Teras Malioboro, cuma jalan jalan keliling saja, cuci mata lihat lihat. Setelah itu kita lanjut turun dan kembali jalan kaki ke Parkiran Beskalan dan pulang ke Kebumen
 
 
*** 

Peta Lokasi Teras Malioboro 1 Jogjakarta

7 comments:

  1. Saya udah lama banget ke malioboro, kalau tidak salah tahun 2016. Jadi inget pas makan malam di jalanannya kena tembak harga 😆

    ReplyDelete
  2. Sekarang sudah rapi mas Teras Malioboro, hehehhe
    Buat foto dan lainnya. Pokoknya seru.

    ReplyDelete
  3. Wah, baca postingan yang ini langsung kangen banget sama Jogya. Tinggal d kota ini selama 6 tahun buat menuntun ilmu dulu.

    ReplyDelete
  4. Kebetulan saya juga udah lama nggak ke Malioboro. Sekitar tahun 2016. Setelah itu kalau ke Jogja cuma untuk urusan kuliah/ kerjaan aja. Nggak jalan-jalan...
    Masih seru sepertinya yaa, apalagi setahu saya sekarang sudah ada parkir terpusat. Bener nggak ya tuh?

    ReplyDelete
  5. aku baru tahu menantea punyanya yutuber jerome hehe..kalau jco aku suka donat yang rasa oreo...

    kalau ke malioboro aku ingat sentra gudheg wijilan sambil mbecak dan mampir bakpia pathok tak lupa pula belanja batik

    ReplyDelete
  6. aku baru tahu menantea punyanya yutuber jerome hehe..kalau jco aku suka donat yang rasa oreo...

    kalau ke malioboro aku ingat sentra gudheg wijilan sambil mbecak dan mampir bakpia pathok tak lupa pula belanja batik

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar