Daerah tawangmangu saat ini udah banyak banget cafe ataupun tempat nongkrong yang hits dan kece, berbeda banget kondisinya dengan terakhir kali kesana sekitar tahun 2008/2009, terutama di sepanjang jalan menuju perbatasan Jateng - Jatim.
Nah di kesempatan kali ini, aku kebetulan ada tugas/kerjaan ke Solo, nah di akhir pekannya aku coba jalan jalan ke arah tawangmangu untuk nostalgia sekalian ngopi ngopi dan makan siang. Dari beberapa tempat yang oke, aku pilih The Bridge Coffee.
Sesuai dengan namanya, cafe ini berlokasi di sebelah jembatan. Tempat parkirnya tidak terlalu banyak, pas kita kesana, parkiran full, tapi untungnya di seberang jalan ada sebidang tanah kosong, sesuai arahan tukang parkir, kita akhirnya parkir disana.
Cafe ini terdiri dari 3 lantai, kasir berada di lantai 1, di samping tangga menuju ke lantai 2. Berhubung di lantai 2 lumayan penuh dan ada live music, akhirnya kita pilih lantai 3 saja, dimana disitu merupakan rooftop tanpa atap, namun ada payung payung sebagai peneduh, semoga saja tidak hujan sih. Meskipun matahari bersinar terik, disini hawa terasa dingin, bahkan kabut pun sesekali menyapa kita secara langsung.
Berhubung lagi rame, setelah duduk, kita langsung pesan, biar bisa cepat dibuatkan makanan, lagian juga udah pada laper. Nah saat menunggu makanan disiapkan, kita sedikit explore di lantai 3 ini, sambil sesekali foto foto di spot spotnya yang kece. By the way kabut disini cepet banget bergeraknya, tiba tiba cerah, trus bisa tiba tiba datang kabut tebal. Suasana ini sih seru buat kita yang tinggal di dataran rendah, yang jarang banget ketemu kabut dengan jarak sedekat ini.
Tidak perlu menunggu lama, makanan makanan yang kita pesan pun datang satu persatu. Anak anak kita pesankan menu paling aman, yaitu nasi goreng, emaknya pesen rawon, sedangkan aku tentu saja pesen mie godhog, heuheuheu, entah kenapa kalau lagi nongkrong di dataran tinggi tuh pengennya pesen yang anget anget dan berkuah deh, seperti di D'Selokaton Boyolali atau di Kledung Park Temanggung.
Wajar sih sering rame, cafe ini bisa jadi tempat nongkrong instagramable dengan lokasi yang berada diatas aliran sungai , dengan dikelilingi pemandangan alam menyejukkan, ada bukit bukit dan perkebunan sayur. Tidak hanya itu, pelayanan disini juga oke, cepat dan mbak mbak mas mas nya ramah ramah.
Untuk menu makanan yang tersedia juga bervariasi seperti soup, vegetable, pasta, the bridge rice bowl, steak, meals, sate, dimsum, dessert hingga snacks. Tidak hanya makanan saja, coffeeshop sekaligus resto ini juga menyediakan minuman mulai dari dari coffe, smooties & shake, hot tea specialities, float, fresh juice, mojito, hingga healthy drink. Tinggal pilih sesuai selera yang kalian sukai, ya! Untuk harga makanan berat dibandrol mulai dari Rp17rb. Sedangkan minuman mulai dari Rp6rb aja, lho.
Pokoknya kalau kalian lagi jalan jalan ke daerah Tawangmangu atau lagi ngetrip ke arah Telaga Sarangan dari Solo, bisa mampir dulu ngopi ngopi dan makan di Cafe The Bridge ini.
***
Lokasi The Bridge Coffee and Eatry
Tren kafe seperti ini makin banyak. Dulu kalau ke tawangmangu lebih semangat ke destinasi alam, sekarang kita bisa banyak opsi. Terutama pecinta kafe-kafe
ReplyDeletewow rawonnya bikin kemlecer. soale liat telor asinnya. minumannya seger banget ditambah hawa dingin tawangmangu...kapan kapan mau ke sini ah...soale kalau ke solo baru muter kota doang blom sempet trmangsang ke karanganyar atau tawangmangu hoho
ReplyDeleteNah cafe seperti ini yg belum ada di Lombok mas. Klo bsok ada, bakalan keren nih. Konsepnya kece, berada di alam terbuka gitu. Apalagi samping jembatan dan di bawah aliran sungai. Mantaap dah.
ReplyDeleteMenu2 kulinernya jg keliatannya sedap semua. Perlu qta coba klo berlibur k Tawangmangu bsok. Amin