12 December 2022

Kopi Jolotundo Wates : Suasana Syahdu dengan Menu Prasmanan


 
Jadi di Bulan Agustus 2022 kemarin tuh di Yogyakarta International Airport, atau Bandara Kulonprogo ada event pameran seni gitu. Aku tahu event ini dari instagram, karena aku memang follow akun IG nya. Ya sudah pas weekend, aku pun ngajak anak anak buat jalan jalan ke Bandara, sekalian nostalgia suasana bandara, heuheuheu udah lumayan lama enggak pernah ke bandara lagi.

Untuk menikmati event ini tidak ada tiketnya, cuma bayar parkir kendaraan aja. Lokasinya ada di lantai 3 atau biasa disebut Area Tugu Malioboro, karena ruangan ini memang  sengaja di desain mirip dengan suasana di Malioboro lengkap dengan miniatur tugu jogja dan plang bertuliskan Jalan Malioboro.

Wah suasana di area ini bener bener beda dengan kondisi terakhir saat aku kesini sekitar 1 setengah tahun lalu. Udah banyak stand makanan dan minuman, ada pintu masuk stasiun kereta, dan ada juga spot dinosaurus dimana disini anak anak bisa naik dinosaurus yang bisa jalan.

Pameran yang diadakan disini adalah pameran seni barang barang bekas gitu, ada yang berbentuk manekin bermasker, sapi, robot dan lain lain, cukup menarik sih.






Pihak bandara YIA memang secara rutin menggelar berbagai macam event, untuk dapat update nya, kalian tinggal follow aja IG nya dengan akun @bandarayogyakarta . Mungkin saat kalian baca postingan ini, event yang sedang diselenggarakan sudah berbeda.

Lanjut, setelah puas keliling Bandara melihat lihat pameran, kita menuju tempat makan yang lokasinya tidak jauh, nama tempatnya adalah Kopi Jolotundo. Aku udah berencana untuk nongkrong ke tempat ini sejak beberapa bulan lalu, namun baru sekarang akhirnya kesampean.



Tempat ini tidak berada persis di tepi jalan besar, melainkan sedikit masuk melewati jalan yang lumayan sempit, Tapi tenang saja, sebenarnya disini ada dua jalur, yaitu jalur masuk dan keluar, yang dipisahkan oleh sungai irigasi. 

Aku enggak berekspektasi banyak sih tentang tempat ini, cuma ternyata langsung dibuat terperangah setelah melewati jalan masuk yang sempit tadi. Terlihat bangunan besar warna hitam, yang bentuknya seperti istana, yang mana itu sebenarnya adalah Masjid dan Pondok Pesantren, kemudian ada pula bangunan terpisah yang ada logo Harley Davidson yang besar. Di belakang bangunan besar tadi terdapat makam/kuburan, dan disampingnya ada tempat parkir yang lumayan luas. 




Nah dari tempat parkir ini, kita bisa melihat langsung bangunan Cafe/Resto yang bagus, awalnya kukira tempat ini kecil, eh ternyata besar juga lho.
 
Ada semacam gerbang yang menyambut, bangunan gerbang ini mirip mirip dengan bangunan di Bali. Kemudian di bagian dalamnya terlihat bangunan joglo yang sangat besar, dan di depannya ada spot semacam Drop Off gitu deh, buat menurunkan penumpang, semacam di mall atau hotel.
 


 
Tempat duduk yang tersedia banyak banget, ada di bangunan utama ini, di lantai 2, di luar (outdoor) dan di saung saung/gazebo (lesehan), kira kira bisa lah menampung ratusan orang. Awalnya kita mau duduk di area banguna utama ini, tapi akhirnya kita pindah lesehan di salah satu gazebo. Menu yang disediakan dibagi 2, yang pertama adalah nasi sayur (menu ala desa) yang disajikan secara prasmanan, dan yang kedua adalah yang terdapat dalam kertas menu.





Dari segi harga, makanan dan minuman disini bisa dibilang murah deh, apalagi dengan tempat yang se-Wah ini, menurutku sih murah abissss.

Setelah aku ngambil nasi sayur dan lauk secara prasmanan, aku lanjut menuju gazebo, dan menikmatinya secara lesehan. Untuk minumnya kita pesan dari kertas menu yang tersedia. Berhubung aku lagi kurang enak badan, kali ini enggak pesen Kopi (padahal lagi di warung kopi), tapi pesan susu jahe panas, biar segeeer.



Di sebelah gazebo tempat kita duduk ini ada sebuah ruangan yang dipakai sebagai gerai penjualan oleh oleh seperti jajanan, keripik dll. Lalu aku juga coba jalan jalan menengok lantai 2 nya, wohooo lumayan luas juga, dan ada Musholla nya. Dari sini kita bisa mendapat view sunset nih (kalau pas sore hari) dan hamparan sawah yang cantik. Di bawah terlihat ada jalan kecil dan di seberangnya ada meja kursi yang bisa dipakai pengunjung juga, uniknya diantara meja kursi ini tumbuh beberapa pohon kurma.





Unik banget deh spot ini, cuman sayangnya sawahnya sedang kering sehabis panen, coba kalau pas lagi ijo ijonya, beeeuh pasti keren abis pemandangan dari ini kala sore hari.



***

Peta Lokasi Kopi Jolotundo, Wates, Jogja

1 comment:

  1. Tempat seperti ini asyiknya di luar memandang sawah dan makan makanan ala desa. Sempurna hahahaha

    ReplyDelete

Silakan Meninggalkan Jejak di Kolom Komentar