Sore itu sebenernya kita enggak ada rencana sama sekali untuk jalan jalan ke Taman Sidandang. Awalnya kita cuma keluar untuk makan Bakso Campursari di dekat Taman Brengkelan Purworejo. Nah pas perjalanan pulang, aku tanya nih "Ini mau langsung pulang atau lanjut kemana?" Mereka pun kompak menjawab bahwa pengen muter muter atau jalan jalan dulu. Tapi pas kutanya mau jalan jalan kemana, mereka enggak bisa menjawab, alias "terserah" drivernya, heuheuheu.
Nah saat itu tiba tiba terlintas di pikiran tentang "Taman Sidandang" ini. Aku langsung saja arahkan kendaraan menuju kesana, kebetulan lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota, kita kira cuma 13 kilometer, dan bila ditempuh dengan kendaraan pribadi, hanya 30 menit saja, dengan kondisi jalan aspal halus namun setelah melewati daerah Brenggong, jalan menjadi lebih sempit, berkelok dan sedikit menanjak. Tapi tenang saja, masih aman kok dilewati mobil maupun motor.
Tempat parkirnya sekarang sudah lebih memadai, bisa menampung beberapa kendaraan roda 4, dulu saat pertama kali kesana, hanya bisa motor saja. Di sekitar parkir terdapat beberapa warung yang menjual makanan minuman, ada tempat bilas dan loket pembelian tiket. Untuk harga tiketnya per orang cuma 5 ribu rupiah saja, untuk parkir, tarifnya 2 ribu per motor dan 5 ribu per mobil.
Dari loket, kita akan melewati jalan setapak, dengan melewati beberapa bangunan penginapan/villa, musholla, gazebo di bawah rimbunnya pepohonan. Jalan ini lumayan licin saat basah, jadi harus hati hati. Gak sampai 5 menit jalan kaki, kita pun sampai juga di sungainya. Spot ini bernama area ciblon anak anak.
Alhamdulilah sore ini sungainya kecil, tenang dan jernih, bahkan kita bisa melihat ikan ikan kecil berenang renang di sungainya.
Anak anak pun dengan girang langsung nyemplung, main air, pasir, basah basahan, saat itu enggak mikirin sih nanti gimana pas pulangnya, heuheuheu. Untung saja aku pake celana dobel, jadi sebelum nyebur aku lepas celana panjang, dan memakai celana kolor saja untuk basah basahan.
Selain kita, ada juga beberapa keluarga lain yang sedang main air disini, semuanya membawa anak anak, karena memang anak anak suka banget main air di sungai seperti ini. Arusnya tenang, jernih, dangkal dan bersih. Wah kalau bawa seser/serokan ikan bisa nih main air sambil serok serok ikan.
Aku coba untuk jalan kaki sedikit ke arah atas dengan melewati batu batu yang lumayan licin, tidak dalam sih, cuman harus ekstra hati hati terpeleset, apalagi ini sambil bawa dua bocil, sedangkan emak dan tantenya hanya duduk duduk di tepian sambil foto foto, mereka enggak basah basahan karena enggak membawa baju ganti.
Di atas terdapat air terjun yang tidak tinggi, kita enggak sampai sana karena harus memanjat bebatuan yang cukup besar, kalau enggak bawa anak anak sih aku mungkin bakal coba naik, tapi karena takut meninggalkan mereka dan takut juga bawa mereka kesana, jadinya aku cuma foto foto aja dari kejauhan.
Sebenernya kita bisa eksplore lebih jauh lagi ke arah bawah dengan mengikuti jalur setapak yang sudah ada, namun karena ini sudah lumayan sore, akhirnya setelah puas main main air, aku pun mengajak anak anak untuk pulang, apalagi telapak tangan mereka udah keriput kedinginan.
Karena baju mereka basah, akhirnya pas perjalanan pulang mereka duduk di mobil di bagian belakang, dengan melipat kursi baris ketiga, kasihan juga sih tapi untungnya mereka happy happy aja, heuheuheuheu. Sedangkan aku berganti pakaian dan celana karena memang celana udah dobel dan ada kaos cadangan di dalam mobil.
***
Peta Lokasi Taman Sidandang Purworejo